Cara Merawat Bayi Musang– Musang bukanlah binatang yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia, khususnya buat para pencinta dan master-masternya. Yesah musang adalah hewan mamalia bersifat nokturnal yang banyak mendatangkan manfaat bagi pemiliknya, mulai dari material penghasil kopi luwak ataupun hanya sekedar kesenangan semata bagi penghobinya.
Sehingga tak heran jika banyak manusia yang menjadikan memelihara musang sebagai profesi bisnis menjanjikan yang dapat meraup jutaan sampai ratusan juta rupiah. So, apakah pembaca hobinatang.com tertarik untuk mendapat uang dari beternak musang? Jika iya maka anda harus tahu ilmu tentang bagaimana cara merawat anak musang yang masih merem atau bayi.
by: Mark Fauzi di grup MLI |
Ketika anda memulai memelihara sepasang musang berarti anda juga harus siap merawat anak musang jika sudah lahir, dari sini anda juga harus paham bagaimana perawatannya, khususnya bagi pemula.
Jangan kalian anggap memelihara anak musang itu semudah merawat musang dewasa, karena belum lama ini kami menemukan keluhan sebagian penghobi musang yang ada di sebuah grup facebook, mereka mengeluhkan akan kematian anak musang yang ia pelihara, padahal dia sendiri sudah lama memelihara musang.
Oleh sebab itu, kami di sini akan berbagi kepada sesama ML (musang lovers) tentang cara merawat anak musang umur 2 bulan atau yang masih bayi, karena di usia tersebut (di bawah sebulan atau yang masih merem) anak musang masih rentan mengalami kematian. Berikut langkah-langkah yang harus kalian ikuti:
Cara Merawat Baby Musang Baru Lahir sampai 1 atau 2 Bulan
Ketika kalian hendak merawat anak musang pandan, rose atau yang lainnya, sebaiknya siapkan dulu barang-barang di bawah ini sebagai alat pendukung dalam memelihara bayi musang itu sendiri, seperti kandang, makanan dll:
Media Perawatan Bayi Musang
- Siapkan box kotak dari kardus bekas dengan ukuran kira-kira 35 x 35 x 45 cm (boleh lebih), supaya si bayi musang tidak bisa memanjat dan keluar, dan jangan lupa untuk memberi tutup pada box nya.
- Kemudian sediakan media penghangat berupa substrate (alas buat tidur), baik dari serutan kayu halus atau yang lainnya seperti koran bekas, biasanya media tersebut dijual di toko hewan.
- Yang ketiga siapkan persediaan makanan anak musang baru lahir, biasanya memakai bubur bayi manusia (Sun, Cerelac, dll) dan juga gelas minum, sendok teh serta kain selebar serbet dabur, dan yang terpenting susu untuk musang yang non Laktosa.
- Lalu siapkan pipet tetes yang biasa digunakan untuk minum obat bayi manusia, alat itu bisa kalian beli di apotik atau puskesmas.
- Madu (banyak juga yang menggunakan susu kental manis)
- Terakhir yaitu Multivitamin cair dan minyak ikan
Membuat Kandang Anak Musang
Apabila alat-alat di atas sudah terkumpul, maka langkah selanjutnya ialah membuat kandangnya, dengan media yang sudah disiapkan:
- Letakkan box kotak dari kardus yang sudah disediakan sebelumnya di tempat yang aman dari binatang predator.
- Kemudian isi box tersebut menggunakan alas penghangat (substrate) berupa serbuk kayu, dan jangan sekali-kali menggunakan kain sebab akan menjadikannya lembab dan si anakan musang bisa terserang penyakit. Bayi musang yang sakit lebih susah disembuhkan (pengalaman)
- Setelah itu, bayi musang tinggal dimasukkan dan kalian tinggal rajin-rajin mengganti substrate serta membersihkan kandangnya.
Tips Membuat Pakan Bayi Musang
Proses pembuatan pakan ini merupakan poin terpenting dalam memelihara anak musang, cara pembuatannya cukup mudah, yaitu:
- Ambil 1 sendok teh bubur sun/cerelac yang sudah disediakan di atas tadi.
- Lalu masukan ke dalam gelas.
- Setelah itu campurkan dengan bahan lainnya seperti minyak ikan 1-2 tetes.
- Susu non Laktosa untuk musang (saya lebih suka menggunakan madu).
- Kemudian ditambah 1-3 tetes multivitamin menggunakan pipet
- Dan terakhir masukkan air hangat ke dalam gelas tersebut lalu aduk sampai tercampur semua. (disarankan jangan terlalu kental).
Cara Memberi Makan Anak Musang yang Masih Bayi baru Lahir
Bayi musang yang baru lahir tentunya tidak bisa makan sendiri, maka kalian harus membantunya dengan mendulangnya menggunakan pipet bayi. Pertama-tama ambillah bayi musang dari kandangnya menggunakan sapu tangan, usahakan tidak bersentuhan dengan kulit anda secara langsung.
Setelah itu, sedot makanan yang sudah diadon di dalam gelas tadi menggunakan pipet, lalu kondisikan bayi musang yang ada ditangani anda supaya tidak gerak-gerak dan memberontak, apabila sudah tenang masukkan pipet berisi adonan makanan tersebut ke dalam mulut si musang dengan perlahan, maka secara otomatis biasanya bayi musang akan menyedotnya sendiri.
Selanjutnya ulangi terus langkah di atas sampai dia benar-benar kenyang. Berilah makan anakan musang yang masih merem 3-4 jam sekali, atau sekitar 5 kali sehari dengan porsi 10 ml sekali makan. Kalau anak musang sudah melek biasanya dikasih makan 3 kali, namun porsinya ditambah 25 ml. Lakukan terus pengecekan terkait kesehatan tubuh musang, jika ada tanda-tanda yang tidak beres tanyakan langsung kepada ahlinya, entah di forum-forum atau langsung ke dokter hewan.
Jika kalian belum bisa menentukan jenis kelamin musang, sulahkan pelajari artikel ini, cara membedakan musang jantan dan betina.
Itulah cara merawat anak musang umur 2 bulan atau kurang. Silakan dicoba dan jangan lupa sertakan doa supaya prosesnya lebih mudah. Jika teman-teman menemukan cara yang lebih baik dari cara kami, tulislah komentar di bawah ini, semoga dapat membantu pembaca hobinatang.com lainnya. Terimakasih #salamwangi
Leave a Comment