Namun sayangnya keberadaan kroto di alam liar sendiri sudah sangat langka akibat kerap diburu. Kemudian hal ini membuat orang-orang mulai berpikir untuk membuka usaha beternak kroto di rumahnya lalu dijual kepada konsumen.
Apabila kita mendalami usaha ini bukan tidak mungkin jika kita bisa sukses dan meraup keuntungan yang sangat besar. Sebab konsumennya bukan hanya berasal dari pecinta burung saja namun banyak juga dari komunitas pancing mania yang membeli kroto sebagai umpan ikannya.
Maka dari itu budidaya kroto bisa dikatakan sebagai usaha yang menjanjikan. Akan tetapi dalam menjalaninya kalian harus sungguh-sungguh, disiplin, bersabar dan banyak membaca panduan-panduan membudidayakan kroto.
Untuk panduannya kalian bisa membaca tutorial yang akan hobinatang.com tulis di bawah ini. Tutorial kami ini dikhususkan untuk anda para pemula yang ingin budidaya kroto rumahan. Yang mana tidak membutuhkan lahan luas yang khusus, cukup memanfaatkan area rumah yang kosong.
Bagaimana teknik budidaya kroto di rumah?
Budidaya Kroto Rumahan Untuk Pemula
Agar menghasilkan kroto yang berkualitas, silahkan kalian perhatikan langkah-langkah penting budidaya kroto di bawah ini:
1. Mempersiapkan Tempat Untuk Membudidayakan Semut Rangrang
Tentu saja langkah pertama dalam budidaya kroto adalah memelihara semut rangrang. Karena tanpa mereka, si kroto tidak mungkin hadir di muka bumi. Kecuali kroto ajaib yang lahir dari batu seperti Sun Go Kong. haha Oleh sebab itu kita harus menyiapkan sarangnya terlebih dahulu untuk berkembang biak.
Apabila kalian ingin menggunakan toples, sebaiknya dibuatkan lubang dengan diameter 1 cm pada sisi toples dan atas toples. Fungsinya adalah sebagai jalur semut rangrang agar bisa keluar masuk untuk mengambil makanan yang berada di luar toples.
Dan apabila bibit semut rangrang baru dimasukkan ke dalam toples, harap lubangnya ditutup dahulu sampai kurang lebih 3 jam. Hal ini bertujuan supaya semut yang baru masuk tersebut bisa beradaptasi dalam toples.
2. Membuat Rak Untuk Budidaya Kroto
Masih dalam masalah tempat, jika di atas berkaitan dengan sarang semut, maka kali ini berkaitan dengan raknya alias lemarinya. Dengan meletakkan kandangnya di dalam rak akan memudahkan kita untuk mengontrol perkembangannya.
Standarnya tetap bisa berua besi atau kayu. Untuk tingginya bisa 1,5 meter, panjang 2 meter dan luas setengah meter. Atur menjadi beberapa tingkat dan setiap tingkatnya memiliki tinggi 30-40 cm. Sedangkan kaki raknya setinggi 30 cm ditambahi air atau oli supaya tidak kabur.
3. Memilih Bibit Kroto Yang Berkualitas
Selain itu kalian harus mengambil sarang yang didalamnya ada krotonya, adapun sarang yang kosong kalian tinggal saja. Memang membutuhkan kerja keras untuk mendapatkan ratu. Jika anda tidak mau repot-repot alias malas mencari, cobalah membeli di toko burung yang menjual bibit kroto. Untuk harganya sekitar Rp. 150.000/liter, namun itu semua tergantung pada penjual di daerah kalian masing-masing.
Umumnya semut merah bisa menghasilkan 1 kg kroto dalam 10 hari. Dan bila kalian mencari bibit dari alam bebas, disarankan untuk memberi makan berupa bangkai serangga yang diolesi manisan setelah dipindahkan supaya dia cepat beradaptasi di tempat yang baru.
4. Menebar Bibit Rangrang
5. Pemberian Pakan Semut Rangrang
Tebarkan pakan semut di sekitar paralon, nanti mereka akan menyebar dengan sendirinya untuk menyantapnya. Selain itu anda bisa juga memberinya makanan yang manis seperti gula yang dicampur air.
6. Cara Panen Budidaya Kroto Rumahan
Biasanya kroto sudah dapat dipanen setelah 15 sampai 20 hari. Pada saat itu semut rangrang mengeluarkan banyak telur atau sarang semut sudah terlihat menghasilkan banyak telur. Namun disarankan agar pada 6 bulan pertama dari awal pengembangan biakan jangan dipanen dulu.
Dengan begitu koloni semut rangrang bisa bertambah banyak dan panennya pun jadi stabil 2 kali dalam satu bulan.
- Siapkan wadah berupa 2 ember atau baskom.
- Taburkan tepung supaya rangrang tidak bisa naik saat dituangkan di ember.
- Gunakan sarung tangan untuk mengambil sarang semutnya dan letakkan dalam wadah nanti semut akan tersaring dengan sendirinya.
- Setelah semua tersaring kembalikan sarangnya pada kandang tempat budidaya yang sebelumnya sudah dibersihkan terlebih dahulu agar nyaman.
Nah itulah cara budidaya kroto rumahan dengan mudah. Anda cukup modal sekitar 400.000 untuk usaha selama 10 tahun. Apalagi harga kroto hari ini per kilonya sekitar Rp.150.000-Rp. 250.000. Sekian terimakasih (Cantumkan sumber bila ingin copy paste).
Leave a Comment