Untuk statusnya sendiri, kucing hutan adalah binatang apendik (hampir punah). Sehingga di Indonesia kucing blacan dilindungi oleh pemerintah. Lalu kalau dilarang kenapa masih banyak yang memelihara kucing hutan?
Hal inilah penyebab utama kucing hutan menjadi langka. Namun, saya menulis tutorial ini bukan berarti mendukung anda untuk memelihara hewan yang dilindungi loh. Justru sebaliknya, saya sangat menghimbau kepada teman-teman semua agar memelihara kucing hutan secara legal. Artinya teman-teman sudah membuat surat izin dari pemerintah untuk merawat kucing hutan.
Cara Menjinakan Kucing Hutan
1. Memberi Pendekatan pada Kucing Hutan
Sebagai binatang yang liar, tentu saja kucing hutan tidak bisa kita paksakan agar langsung jinak. Namun, lakukan pendekatan secara perlahan-lahan. Terlebih lagi buat Anda yang baru membeli kucing hutan. Berikan dia kesempatan untuk adaptasi dengan lingkungan barunya.
Ada banyak sekali contoh pendekatan yang dapat kalian lakukan misalnya, membuat dia nyaman dengan tempat tinggal barunya, menjaga jarak terlebih dahulu supaya dia beradaptasi, memberinya makan dengan penuh kasih sayang dan lain sebagainya. Intinya buat dia senyaman mungkin tinggal bersama anda.
2. Memperkenalkan Bau Pemiliknya
Mungkin cara yang kedua dalam menjinakkan kucing hutan ini terlihat aneh. Tapi berdasarkan banyak pengalaman, tips ini sangat ampuh. Karena kucing hutan memiliki penciuman yang tajam, sehingga dengan mudah dia dapat mengenali bau pemiliknya.
Umumnya orang-orang meletakkan pakaian bekasnya ke dalam kandang. Hal ini bertujuan agar kucing hutan bisa mengenal aroma keringat pemiliknya. Kalau bisa kalian memilih pakaian yang sudah dikenakan selama 3 hari.
3. Berikan Makan Dengan Tangan
Memberi kucing hutan makan dengan tangan kita sendiri sangat membantu sekali dalam proses penjinakan. Fungsinya agar dia kenal dengan aroma tangan kita dan dia merasa diperhatikan oleh pemiliknya. Ini juga salah satu tips pendekatan padanya. Apakah akan menggigit?
Jika memang kucing hutan terlihat akan menggigit. Kalian harus tetap tenang, jangan langsung menarik tangan anda secara cepat. Karena justru hal itu akan membuat kucing hutan berasumsi bahwa anda adalah musuh yang nyata. hehe Tenanglah, bila anda memang takut, tariklah pelan pelan tangan Anda. Jangan kaget apalagi teriak.
4. Gendong Kucing Hutan
Langkah berikutnya adalah memberanikan diri untuk menggendong kucing hutan. Ajak pelan-pelan kucing hutan keluar dari kandang lalu gendong dengan tangan anda sendiri. Apabila kucing hutan memang masih terlihat sangat galak dan masih suka mencakar, sebaiknya tangan kalian dilapisi kain yang tebal supaya aman dari gigitan atau cakaran kucing hutan.
Lakukan cara tersebut secara terus-menerus. Bila mana dirasa sudah akrab dengan anda, cobalah untuk menggendong tanpa pelapis kain. Ajak dia bermain sore di lapangan atau halaman rumah.
5. Mandikan Dua Kali Seminggu
Meski banyak yang menyarankan memandikan 3 kali dalam seminggu, namun saya tetap lebih memilih 2 kali dalam seminggu. Karena kita tahu bahwa sifat alami kucing ialah takut dengan air. Jadi dia bisa stress bila keseringan terkena air. Untuk kucing hutan anakan, cukup diusapi air saja. Jangan dimandikan layaknya kucing dewasa. Untuk cara memandikannya, silahkan baca: Panduan Merawat Kucing Hutan Anakan dan Dewasa
Itulah langkah-langkah tepat dalam menjinakan kucing hutan blacan anakan maupun dewasa. Yang paling penting adalah kesabaran dan ketekunan, setelah jinak kalian bisa mengajaknya bermain sesuka hati anda. 🙂
Leave a Comment