Kenapa kucing jantan makan anaknya– Hai min, mau tanya. Mengapa kucingku jantan memakan anaknya sendiri? Padahal sudah saya kasih makan. Anaknya ada 4, yang satu lahir prematur. Kemudian sisa 3 anak. Tapi malah sama induknya dimakan semua dan hanya tersisa bekas-bekasnya. Pokoknya induknya jahat banget!!!! (By: De Cila)
Selamat malam De Cila. Mimin turut prihatin dengan musibah yang menimpa sobat. :'( Ketika melihat kejadian ini, barangkali dalam benak kita terbesit sebuah pertanyaan mengapa kucing jantan memakan anaknya.
Apakah kucing tersebut memiliki sifat kanibal atau ada indikasi lain yang menyebabkan dia memakan anaknya sendiri (seperti kasus di atas). Untuk itu di sini hobinatang.com akan menjelaskan kepada kalian semua tentang alasan kenapa kucing jantan memakan anaknya. Tulisan ini sekaligus untuk menjawab pertanyaan De Cila di atas.
Kenapa Kucing Jantan Makan Anaknya Sendiri?
Ada banyak kemungkinan mengapa kucing jantan memakan anaknya sendiri. Tidak semua kucing yang memakan anaknya disebut sebagai kanibal. Karena hakikatnya kucing tidak tega untuk melakukan hal itu. So, apa yang dilakukan induk kucing jantan atau betina yang memakan anaknya?
1. Anak Kucing Sudah Mati
Alasan pertama kucing jantan memakan anaknya adalah karena si anak kucing sudah mati. Hal ini dilakukan demi kelangsungan hidup induk kucing dan anak anaknya yang lain.
Jika ada satu kucing yang mati namun tidak langsung dipindahkan maka dapat menimbulkan penyakit yang bisa membuat saudara saudaranya mati. Selain itu bisa juga mengancam keselamatan anak-anak lainnya akibat binatang predator yang mencium bangkai bayi kucing.
Makanya sebelum sang Induk memindahkannya sendiri, sebaiknya kita harus sigap saat mendapati salah satu anak kucing mati. Segera ambil dan kubur sebelum dimakan induknya.
2. Bau Tangan Manusia
Hati hati bagi pemilik kucing. Jangan sampai menyentuh bayi yang baru saja dilahirkan oleh sang induk. Biarkan saja induknya sendiri yang mengurusnya. Karena jika anda menyentuh bayi kucing, maka dipastikan bau tubuhnya berubah menjadi bau tangan anda.
Dengan begitu sang induk jadi tidak percaya atau ragu bahwa itu bayinya. Pada akhirnya si bayi kucing akan dimakan atau diusir karena ia merasa bahwa bayi tersebut bukanlah anaknya.
3. Induk Kucing Sedang Stres
Normalnya kucing dapat hamil dan melahirkan pada musim panas. Namun apabila ada kucing yang melahirkan pada musim dingin, biasanya menyebabkan stres. Karena ia merasa bahwa bayinya tidak akan bisa bertahan hidup di musim dingin.
Sebab itulah sang induk jadi stres. Stres karena tidak tega jika bayinya mati kedinginan. Sehingga jalan keluarnya ialah kucing jantan memakan bayinya sendiri. Akan tetapi kejadian seperti ini jarang kita temui di Indonesia. Biasa dialami oleh kucing liar yang ada di luar negeri.
4. Daya Tahan Tubuh Anak Kucing Lemah
Induk kucing memiliki naluri yang kuat terhadap anaknya yang baru saja lahir. Apakah mampu bertahan hidup hingga dewasa atau tidak. Apabila ia mendapati bayinya lahir dalam keadaan sakit, daya tahan tubuh lemah serta tidak ada harapan hidup lebih lama, maka sang induk lebih memilih untuk membunuhnya saja.
Dengan harapan kelak akan melahirkan bayi kucing lain yang lebih sehat dan kuat. Hal itu mereka lakukan karena tidak ingin menyia nyiakan air susunya untuk kucing yang tidak ada harapan hidup lebih lama. Di sisi lain, dia juga tidak tega melihat anaknya menderita karena kondisi tubuhnya yang lemah dan sakit sakitan.
5. Anak Kucing Lahir Cacat
Saat induk kucing melihat bayi yang dilahirkan dalam keadaan cacat, tentu mereka merasa tidak tega atau sedih melihat anaknya mengalami seperti itu. Biasanya untuk mengakhiri penderitaan si anak, sang induk lebih memilih memakan anaknya agar anaknya tidak lagi menderita akibat kecacatan yang ada pada dirinya.
6. Induk Kucing Belum Dewasa
Normalnya kucing sudah dapat hamil dan melahirkan pada usia 8-10 bulan. Nah bila kucing anda melahirkan di usia dini maka naluri keibuannya belum matang alias masih labil. Mungkin saat melahirkan ia merasa bingung.
Lalu suara bayi tersebut malah akan membangkitkan naluri berburunya muncul. Maka bukan tidak mungkin bayinya akan dimakan akibat ia belum tahu arti melindungi anak.
So sobat harus teliti saat mengawinkan kucing, lihatlah usia mereka terlebih dahulu agar tidak terjadi hal seperti itu atau jika sudah terlanjur hamil di usia dini maka saat melahirkan langsung pisahkan bayinya dari sang induk.
Baca: Cara Merawat Kucing Hamil Sampai Melahirkan
7. Induk Kucing Kelaparan
Kucing yang baru saja melahirkan akan kehilangan tenaga dan nutrisi yang banyak. Sehingga induk kucing membutuhkan asupan makanan yang banyak. Nah, bila sobat tidak memberinya pakan, sang induk akan kelaparan dan tidak ada pilihan lain selain memakan bayinya sendiri.
8. Keselamatan Bayi Kucing
Pada dasarnya naluri seekor induk kucing jantan maupun betina melindungi anaknya. Namun jika keselamatan anaknya sudah terancam, misalnya banyak binatang predator di sekitarnya. Maka mereka lebih memilih memakan anaknya sendiri demi mengurangi jumlahnya.
Dengan demikian sang induk tidak kerepotan saat menjaga mereka dari predator. Contoh lainnya, induk kucing suka berpindah pindah tempat untuk berlindung. Jika dirasa sudah tidak ada tempat yang aman maka mereka akan mengurangi jumlah anak dengan memakan salah satu anaknya.
Baca juga: 7 Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Tanpa Induk
Itulah 8 alasan mengapa kucing jantan makan anaknya sendiri. Untuk membuktikannya sendiri silakan anda perhatikan induk kucing yang mempunyai bayi cacat atau sakit. Lalu cermati apakah bayinya akan dimakan atau tidak. Baiklah itu saja dari kami, semoga bermanfaat.
Leave a Comment