Maka sebelum semuanya terjadi,
disarankan buat para pecinta kucing untuk menggali banyak informasi mengenai perawatan kucing, pemberian pakan kucing dan mengenal macam-macam penyakit kucing beserta cara mengobatinya.
Dengan demikian, kita bisa menjaga hewan kesayangan kita dengan baik dan bila suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kita pun bisa mengatasinya tanpa harus panik dan cemas.
Kebetulan di sini hobinatang.com akan membahas jenis-jenis penyakit kucing kampung dan cara mengatasinya. Bagi pemula yang baru saja mengadopsi kucing kampung bisa menyimak baik-baik penjelasan di bawah ini.
Penyakit Pada Kucing Kampung
Kucing kampung yang terkena penyakit biasanya mempunyai ciri khas tersendiri. Mulai dari nafsu makan yang menurun, terkena diare, muntah muntah atau yang lainnya. Walaupun gejala tersebut juga kadang dialami oleh kucing ras seperti Persia dan Anggora.
Akan tetapi sangat penting untuk mewaspadai setiap gejala yang terjadi pada kucing. Karena jika dibiarkan bisa menyebabkan kematian. Inilah beberapa penyakit pada kucing kampung:
1. Penyakit Kutu pada Kucing Kampung
Kutu dengan sebutan Ctenocephalides felis merupakan parasit penghisap darah bagi hewan berbulu seperti kucing. Penyakit kutu kucing ini tidak boleh dianggap sepele. Karena jika dibiarkan akan berdampak pada iritasi kulit kucing.
Semakin sering kucing menggaruk-garuk kulitnya, otomatis kulitnya akan lecet dan bisa kemasukan bakteri berbahaya dari kukunya. Hingga akhirnya akan terjadi radang pada kulit dan menjadi borok yang menjijikkan.
Di samping itu salah satu sebab bulu kucing rontok juga bisa diakibatkan karena kutu kucing. Semakin sering menggaruk maka bulunya akan semakin banyak yang rontok. Dan juga kutu kucing bisa menular pada manusia. Baca: Dampak Buruk Kutu Kucing pada Manusia
So, sebelum terlambat sebaiknya segera diobati dengan shampo khusus kucing atau shampo pembasmi kutu. Jadi sobat juga harus rajin rajin memandikannya setelah memakai shampo bisa diberi bedak anti gatal, supaya si kucing tetap segar dan nyaman. Baca selengkapnya: Cara Mengobati Kutu Kucing dengan Cepat
2. Penyakit Cacingan Pada Kucing
Cacingan merupakan penyakit yang sangat sering terjadi pada kucing. Apalagi kucing liar, sebab cacingan muncul dikarenakan jenis makanan yang mereka konsumsi. Misalnya mereka memakan tikus liar atau makanan yang terkontaminasi.
Baca: Bahaya dan Penyebab Kucing Makan Tikus
Jika sudah terkena cacing, secara otomatis penyakit tersebut akan menyerang bagian usus kucing dan dapa menyebar ke organ organ tubuh lainnya. Biasanya gejala baru terlihat setelah penyakitnya parah seperti muntah cacing.
Untuk mengetahuinya anda bisa melihat ciri cirinya saja seperti badan kucing tidak gemuk gemuk, lemas, muntah muntah dan kotorannya terdapat cacing seperti butiran beras.
Supaya tidak semakin parah ada baiknya anda segera memberi antibiotik untuk si kucing. Bawa ke dokter hewan. Agar mendapat penanganan yang baik serta mendapat obat cacing.
3. Penyakit Jamur pada Kucing
Jamur merupakan penyakit yang menyerang pada kulit kucing. Biasanya menyerang pada anggota tubuh yang tidak tertutup bulu kucing. Seperti telinga, wajah dan kaki.
Penyebabnya bisa karena virus bakteri yang bersarang di dalam kandang kucing kotor. Gejalanya ialah kucing sering menggaruk garuk bagian yang terkena jamur tersebut, kulit nampak kemerahan dan keluar cairan berwarna kuning.
Bila dibiarkan, akan menyebar ke anggota tubuh lainnya. Jadi, untuk mengatasinya cukup diberi obat lime sulfur, salep anti fungal ( derma cream, salpe 88, daktarin dan lainnya) serta memakai shampo khusus seperti malaseb atau sebazol.
Selain obat obatan di atas anda juga bisa mengolesinya dengan obat herbal seperti propolis dan VCO. Tetap perhatika indikasi pemakaian bagi kucing yang hamil dan tidak.. Untuk kucing hamil jangan diberi obat kimia, lebih aman dengan herbal saja. Selengkapnya baca: Cara Menghilangkan Penyakit Jamur pada Kucing dengan Cepat
4. Penyakit Mata Pada Kucing Kampung
Penyakit pada kucing yang keempat adalah penyakit mata. Mata merupakan anggota tubuh yang paling penting. Penyakit mata ini disebabkan adanya virus.
Gejala umum yang terjadi saat mata kucing sakit ialah mengeluarkan cairan seperti air mata, cairan kental, mata sayu, terdapat garis putih atau merah di kelopak mata, bulu mata sering basah, terlihat juling, dan terdapat kotoran di sudut mata. Adapun macam macam penyakit mata ada banyak yaitu katarak, glaucoma, radang selaput mata, virus, trauma dan lainnya.
Baca saja: Jenis Penyakit Mata pada Kucing Beserta Penyebab dan Cara Mengobatinya
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Cukup mudah. Jika sakit matanya karena bakteri berikan antibiotik saja. Dan jika penyakitnya karena virus maka anda bisa memakai obat tetes mata yang biasa dipakai manusia, seperti otem.
Teteskan pada mata kucing sesuai dosis yang diberikan. Apabila dengan obat tetes mata belum sembuh juga sebaiknya bawa ke dokter untuk mendapat petunjuk penyembuhannya dan perawatannya. Lebih lengkapnya baca tulisan kami di atas mengenai jenis penyakit mata kucing dan cara mengobatinya.
5. Infeksi Saluran Kencing
Penyakit saluran kencing juga sering terjadi pada kucing. Biasanya penyakit ini disebut dengan FLUTD. Infeksi saluran kencing bisa terkena pada kucing betina maupun jantan. Sebabnya ialah pembatuan pada kandung kemih, bakteri, dan banyaknya mineral yang masuk ke dalam tubuh kucing seperti magnesium.
Gejala kucing yang terinfeksi saluran kencing umumnya sering menjilati kemaluannya, air kencing berdarah, susah buang air kecil, nafsu makan menurun dan dehidrasi.
Penyakit ini sulit diatasi secara manual di rumah, jadi sobat harus membawanya ke Vet dokter hewan supaya mendapat obat dan penanganan yang baik.
6. Gagal Ginjal Pada Kucing Kampung
Kekurangan gizi adalah penyebab utama kucing terserang gagal ginjal. Penyakit ini sifatnya muncul bertahap. Sehingga si kucing tidak menampakkan tanda tanda sedikitpun. Gejala baru terlihat jika sudah mulai parah.
Dari sini kita bisa menilai bahwa penyakit gagal ginjal sangat berbahaya bila tidak segera ditangani. Sebab ginjal sendiri merupakan organ penting untuk mengatur tingkat atau jumlah sel darah. Dan juga menjadi tempat penyaringan dan pembuangan racun tubuh.
Apabila gagal ginjal sudah mulai parah akan nampak gejala gejalanya seperti dehidrasi (haus terus menerus), sering buang air kecil, berat badan menurun, nasfu makan menurun dan mulutnya bau.
Gagal ginjal yang sudah parah atau kronis tidak dapat disembuhkan secara total. Jadi sobat hanya perlu menjaga dan merawatnya dengan mengatur pola makan yang sehat serta obat obatan khusus dari dokter hewan anda.
7. Infeksi Saluran Pernapasan
Penyebab infeksi saluran pernapasan adalah virus dan bakteri. Penyakit ini sangat mudah sekali menyerang saluran pernapasan si kucing. Biasanya melalui makanan dan air. Bakteri sekunder dapat menyerang bersamaan dengan virus. Adapun jenis virus yang sering menimpa pada saluran pernapasan ialah virus herpes dan virus calicivirus.
Semua kucing, baik kucing kampung, kucing ras persia maupun anggora bisa terkena penyakit ini. Terlebih lagi buat kucing yang memiliki wajah datar seperti persia, maka sangat rentan sekali terserang infeksi saluran pernapasan.
Tanda tanda kucing terkena infeksi saluran pernapasan yaitu demam, pilek, hidung kotor, nafasnya terlalu cepat dan nafsu makan menurun.
Cara mengatasinya lumayan mudah.
- Pertama, isolasi kucing anda secara efektif di dalam ruangan dengan dipisahkan dengan kucing lain yang sedang terinfeksi juga.
- Kedua, jangan membuatnya stres, berikan obat antibiotik.
- Dan ketiga lakukan vaksin pada kucing kesayangan anda untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang kuat.
8. Penyakit Kucing Mulut Berlendir
Banyak kucing-kucing yang mengalami penyakit mulut berlendir. Penyebabnya ada banyak sekali, mulai dari yang ringan sampai yang berat. Itu bisa disebabkan karena muntah, mulut terluka, akibat virus calici dan bisa juga karena kanker mulut.
Selengkapnya bisa baca artikel kami sebelumnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Mulut Kucing Berlendir dan Bau
9. Radang Telinga Pada Kucing
Jenis penyakit kucing yang terakhir adalah radang telinga. Radang telinga atau Otitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus tungau, lkanker, luka, gangguan hormon atau kekebalan tubuh yang lemah.
Penyakit radang telinga jika tidak segera diobati bisa berakibat fatal, yakni berkurangnya fungsi pendengaran alias sulit untuk mendengar bila radangnya berada pada telinga bagian dalam.
Selain itu radang telinga juga bisa menjalar menjadi penyakit polip yang menyebabkan munculnya tumor atau kanker sehingga menutupi saluran telinga. Hal itulah yang membuat si kucing tidak bisa mendengar lagi secara permanen. Sungguh kasian sekali bukan?
Gejala dari penyakit radang telinga sudah sangat umum dan mudah dikenali seperti kemerahan pada daun telinga, terlihat bengkak, terdapat kotoran di dalam telinga dan saluran telinga sempit karena tertutup oleh bengkak. Apakah anda tega melihat kucing kesayangan mengalami gejala tersebut? Tentu saja tidak.
So, anda harus segera mengatasinya sebelum berubah menjadi kanker atau tumor. Cara mengobatinya dengan pemberian obat dari dokter dan membersikan kotoran telinga secara rutin maka dalam 2 minggu radang telinga akan sembuh. Hanya saja bila radang telinganya disebabkan karena alergi dan gangguan hormon serta kekebalan tubuh, maka penyembuhannya akan sedikit sulit.
Itulah penyakit penyakit yang sering terjadi pada kucing kampung. Sebenarnya masih ada banyak sekali macam macam penyakit pada kucing, namun kami hanya dapat menuliskan penyakit kucing yang secara umum menimpa kucing kampung.
Leave a Comment