Lalu yang jadi pertanyaan, Apakah binatang seperti kucing juga bisa terserang penyakit diare? Apa saja penyebabnya? Dan bagaimana cara mengatasi mencret pada kucing?
Tentu saja kucing bisa terserang penyakit diare atau mencret. Bahkan menurut survei kucing sangat rentan terhadap penyakit diare. Dan apabila kucing anda mengalami mencret-mencet saat buang air besar, tandanya ada masalah pada saluran pencernannya.
Masalah ini tidak boleh dibiarkan. Anda harus segera melakukan sesuatu agar tidak semakin parah dan mati. Namun, sebelum itu semua teman-teman harus tau dulu ciri-ciri kucing yang sakit diare beserta penyebab-penyebabnya. Dengan begitu kalian dapat lebih mudah mencarikan solusinya dan bisa mengobati mencret pada kucing.
Di bawah ini hobinatang.com sudah merangkum secara lengkap. Mulai dari gejala penyakit diare, penyebab penyebab kucing mencret/diare dan terakhir mengenai bagaimana cara mengatasinya secara alami.
Ciri Ciri atau Gejala Diare pada Kucing
Kucing Diare Parah |
Sama halnya manusia, kucing yang sedang diare kotorannya menjadi tidak padat, frekuensi buang kotoran meningkat. Selain itu badannya juga menjadi lemas, nafsu makannya berkurang dan malas beraktifitas. Nah kalau kondisi ini dibiarkan terus menerus, si kucing akan dehidrasi alias kekurangan cairan dan akhirnya mati.
Gejala yang paling parah apabila si kucing sampai mencret mengeluarkan darah. Bila kalian mendapati seperti itu sebaiknya segera bawa ke dokter hewan, biar mendapat penanganan yang intensif.
Penyebab Kucing Mencret atau Diare
Penyebab utama kucing diare ialah virus atau bakteri yang masuk ke dalam saluran pencernaan kucing melalui makanan maupun minuman. Namun tidak setiap kali kucing diare selalu disebabkan dari makanan atau minuman. Bisa jadi ada penyebab lain. Silakan simak ulasan berikut ini:
1. Bakteri Penyebab Diare pada Kucing
Inilah penyebab utama timbulnya penyakit diare dan mencret. Sejak dulu bakteri memang menjadi pemicu diare pada semua hewan termasuk kucing. Bakteri tersebut bernama E. Coli. Biasa menempel pada makanan basi dan minuman yang tidak steril. Jika tidak dijaga kehigienisannya, kucing anda bisa mengalami diare parah dan akhirnya mati bila tidak segera diobati.
2. Makanan dan Minuman
Pencernaan kucing tergolong sangat sensitif. Sehingga kita tidak boleh sembarangan memberinya pakan. Harus ektra hati hati. Adapun makanan atau minuman yang membuat kucing diare ialah:
a). Sayuran dan Buah Buahan
Memberikan pakan berupa sayuran dan buah buahan pada kucing sangat dibolehkan. Akan tetapi harus dicuci yang bersih. Sebab terkadang sayuran dan buah masih terdapat debu atau sisa obat kimianya sehingga memicu kucing diare.
b). Minuman Susu
Sebagian besar susu mengandung laktosa, terutama susu manusia seperti susu Bendera atau Frisian Flag. Makanya sobat harus hati-hati dalam memberikan susu. Berilah susu khusus kucing yang komposisi laktosanya sedikit.
Baca saja: Susu yang Bagus Buat Kucing
c). Air Putih yang Tidak Higienis
Kucing hewan yang tidak paham soal kebersihan makanan atau minuman. Sehingga apa saja yang ia dapati pasti dimakan atau diminum. Apalagi dalam keadaan lapar, tikus got pun bisa disantap. Oleh sebab itu hindari kucing meminum air yang tidak higienis seperti minum air kran, air bekas cucian dan air genangan. Selain menyebabkan diare, kucing juga bisa keracunan.
Simak juga: Cara Mengobati Kucing Keracunan Secara Alami
d). Makanan Bekas Manusia
Kucing yang dibiarkan berkeliaran keluar rumah bisa jadi memakan makanan bekas yang telah dibuang di tempat sampah. Atau ketika anda membiarkan kucing kelaparan, ia akan mencari cari makanan sisa yang sudah kotor atau busuk maka bukan tidak mungkin bila si empus akan diare atau bahkan keracunan.
3. Faktor Cuaca Penyebab Kucing Diare
Penyebab kedua Mengapa kucing mencret adalah karena cuaca yang tidak stabil. Cuaca atau iklim di Indonesia ini sering sekali berubah ubah. Tiba tiba dingin, panas, hujan dan kemarau. Perubahan cuaca membuat semua makhluk menjadi mudah terserang penyakit termasuk kucing. Kekebalannya akan menurun sehingga sangat mudah terkena virus maupun bakteri seperti diare.
4. Kucing Stres Penyebab Diare
Saat sedang stres biasanya kekebalan tubuh kucing menurun dan akhirnya mudah sakit. Karena Salah satu dampak dari kucing stress adalah tidak mau makan dan tidur terus menerus. Itulah yang menyebabkan kesehatannya menurun. Baca: Cara Mengatasi Kucing Stres Beserta Penyebab dan Tanda Tandanya
5. Radang Usus Pada Kucing
Diare mencret berdarah |
Penyebab keempat ini termasuk golongan diare akut alias berat. Biasanya radang usus menimpa kucing yang belum divaksin. Sehingga mudah sekali terkena virus pada ususnya yang akhirnya menjadi radang dan diare.
6. Virus FIV dan Aids
Virus FIV atau Aids ini bisa menimpa kucing melalui gigitan. Penyakit ini sangat berbahaya. Karena kekebalan tubuh si empus akan menurun drastis serta mengalami diare kronis yang menyebabkan kematian.
7. Kucing Mengalami Kerusakan Ginjal
Kerusakan ginjal pada kucing disebabkan kurangnya air minum dan asupan gizi. Dengan begitu bila tidak segera diatas akan membuat si kucing diare parah hingga mengeluarkan bercak darah. Yang ini juga termasuk diare tingkat berat.
Cara Mengobati Kucing Mencret atau Diare
Disarankan apabila kucing sobat terkena diare tingkat berat sebaiknya langsung dibawa ke dokter hewan. Adapun diare yang masih ringan bisa diobati atau disembuhkan dengan cara-cara di bawah ini:
1. Memberi Kucing Vitamin Khusus Hewan
Cara mengatasi kucing mencret yang pertama adalah memberikan multivitamin khusus kucing. Multivitamin berfungsi membantu melawan virus yang menyebabkan diare pada kucing. Selain itu berguna untuk menguatkan daya tahan tubuhnya. Hari ini multivitamin sudah banyak dijual di toko-toko hewan terdekat di kota Anda. Harganya pun terjangkau silakan sobat mencarinya sendiri.
2. Memberikan Obat Cairan Oralit
Memberikan oralit cukup efektif menyembuhkan kucing yang mencret, sebab oralit memang dibuat khusus untuk mengurangi frekuensi buang air besar yang berlebihan serta untuk meredakan dehidrasi pada tubuh hewan. Untuk mendapatkannya kalian bisa pergi ke pet shop terdekat kemudian tanyakan ada ataukah tidak. Oh ya, bacalah aturan-aturan yang ada pada kemasan oralit tersebut.
3. Mengganti Menu Makanan Kucing
Opsi lain dalam mengatasi diare kucing yaitu mengganti jenis pakan yang diberikan sebelumnya. Karena tidak menutup kemungkinan yang menyebabkan dia mencret adalah menu makanan yang selama ini ia makan. Namun apabila kucing tidak doyan dengan jenis makanan yang baru, kalian bisa melakukannya secara bertahap tidak langsung diganti seluruhnya. Kemudian perhatikan juga tanggal expired dari produk makanan tersebut.
4. Memberi Kucing Makan Tempe
Inilah cara alami mengobati kucing mencret. Sampai detik ini tempe dipercaya mampu mengatasi kucing yang terkena diare secara alami dan manjur. Karena kedelai yang ada pada tempe sangat bermanfaat untuk menyembuhkan diare dan mencret. Adapun bagaimana cara mengolahnya, kalian bisa merebusnya terlebih dahulu agar bakteri penyakitnya pada mati.
5. Bersihkan Seluruh Kandang dan Tempat Tempat Makan
Poin ini paling penting dari semuanya. Setelah kalian melakukan perawatan kucing yang mencret kalian harus selalu menjaga kebersihan kandang dan sebab-sebab dari kandang yang kotor dan lembab membuat bakteri bakteri penyakit tumbuh hingga akhirnya masuk ke dalam tubuh kucing melalui makanan atau udara.
Baca juga: 9 Penyakit Pada Kucing Kampung dan Cara Mengobatinya
Sekian saja dari kami langkah-langkah mengobati kucing diare yang alami, ampuh dan efektif. Semoga tulisan ini bisa membantu permasalahan yang dialami oleh kucing sobat. Terimakasih
Leave a Comment