Namun meski terdapat ratusan ribu lebih spesies ikan hias, ternyata tidak semua jenis ikan hias dapat dipelihara di dalam akuarium yang berukuran kecil atau mini. Karena ada sebagian ikan yang hanya bisa hidup di tempat yang luas. Biasanya ikan ikan tersebut memiliki ukuran tubuh yang besar. Seperti ikan predator air tawar, ikan monster laut atau ikan hias lainnya yang berukuran besar.
Oleh sebab itu bagi Anda yang ingin memelihara ikan hias di dalam aquarium mini, sebaiknya memilih jenis-jenis ikan yang berukuran kecil. Selain itu, teman-teman juga harus memilih jenis ikan kecil yang bisa hidup tanpa aerator. Agar ikan Anda tidak mudah mati saat dipelihara di tempat yang sempit.
Berikut hobinatang.com sudah mengulas jenis jenis ikan hias kecil untuk aquarium ukuran mini.
Ikan Hias untuk Aquarium Mini yang Cantik dan Tidak Mudah Mati
Ikan hias kecil dikenal sebagai kelompok ikan paling lucu dan cantik. Mereka memiliki banyak jenis dan varian warna. Apabila kalian mempunyai Aquarium dengan ukuran mini panjang x lebar x tinggi (40 x 30 x 35 ), (80 x 50 x 50) atau yang semisalnya. Sangat cocok diisi dengan ikan kecil yang akan kami tulis di bawah ini. Kemudian dijadikan display di ruang tamu atau di kamar Anda. Inilah daftar ikan hias aquarium mini:
1. Ikan Guppy Cocok untuk Akuarium Mini
Ikan guppy sangat cocok dijadikan ikan hias akuarium kecil. Dia memiliki ukuran tubuh kecil, memiliki varian warna yang cantik dan indah. Bentuk tubuhnya juga unik, pada ekor belakang melebar dan panjang dipenuhi corak warna yang beragam. Ikan yang berasal dari Amerika Selatan ini sangat populer di Indonesia. Dikenal sejak tahun 1920-an hingga terbentuk komunitas besar di Indonesia.
Harga ikan guppy terbilang murah dan bisa dijangkau oleh para pemula. Akan tetapi ada pula jenis ikan guppy yang paling mahal hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Yang pasti semua tergantung terhadap kualitas ikan itu sendiri.
2. Ikan Cupang
Selain ikan guppy kami juga merekomendasikan kalian agar memelihara ikan cupang di aquarium kecil. Ikan ini memiliki ketahanan tubuh yang kuat, dia bisa hidup tanpa aerator bahkan mampu bertahan hidup di tempat yang sangat sempit. Seperti botol kecil atau gelas kecil.
Warnanya juga cukup beragam, tergantung pada jenis ikan cupang itu sendiri. Ada yang berjenis halfmoon, berjenis serit dan lain sebagainya. Namun sayangnya ikan ini bukan tipe ikan pendamai. Sebab dia akan menyerang siapa saja yang ada di dekatnya. Makanya tak heran kalau ikan hias cupang kerap dijadikan ikan aduan oleh masyarakat sekitar.
Jadi jika teman-teman tertarik memelihara ikan cupang di tempat semppit, sebaiknya jangan disatukan dengan cupang lainnya atau jenis ikan lainnya. Nanti bakal bertarung.
Baca juga: 15 Jenis Ikan Cupang Populer Beserta Harga Terbaru
3. Ikan Neon Tetra untuk Akuarium Mini
Nama latin dari ikan neon adalah paracheirodon innesi. Di Indonesia sendiri dia disebut neon karena karakter dan sifatnya yang seperti lampu neon. Saat malam hari ikan ini akan mengeluarkan cahaya biru putih perak dan merah. Apabila dipelihara dengan jumlah banyak di dalam akuarium mini, tentu akan terlihat sangat menawan. Apalagi dia memiliki sifat schooling (berenang berkelompok).
Atas dasar itu maka tidak heran kalau jenis ikan hias satu ini kerap jadi pilihan utama bagi komunitas aquascape. Selain warnanya yang bagus, ikan nenon juga terdapat beberapa jenis, dan yang paling terkenal atau populer adalah neon tetra dan cardinal tetra.
Untuk makanannya kalian bisa memberikan pakan sejenis Artemia, Frozen bloodworm Daphnia, Tubifek atau Micropelet. Namun kebanyakan orang biasanya memberikan jenis pelet yang bisa tenggelam. Karena paka ini mengandung nutrisi berguna untuk merangsang warna ikan neon.
4. Ikan Hias Platy
Ikan platy merupakan salah satu jenis ikan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Jenis ini sangat cocok untuk aquarium ukuran mungil. Karena bentuknya yang unik dan warnanya yang cerah akan terlihat bagus bila berada di dalam akuarium kecil.
Salah satu jenis platy yang paling terkenal adalah Platy Mickey Mouse. Ia memiliki tubuh gendut, gerakan agak lamban dan warna yang cerah. Harganya cukup murah di pasaran, siapkan saja uang 5 ribu rupiah.
5. Ikan Komet
Ikan hias air tawar jenis komet tergolong mudah dipelihara di dalam aquarium kecil. Alasannya dia memiliki tubuh yang langsing dan daya tahan yang kuat.Selain itu pergerakannya juga lincah. Jadi kalau di dalam akuarium ekor panjangnya akan terlihat melambai-lambai saat berenang. Sangat bagus dipandang.
Dia memiliki bahasa latin carrasius auratus. Ciri ciri warnanya adalah kuning kombinasi putih dan yang umum berwarna merah kombinasi putih perak. Semakin dewasa, ekornya akan terlihat semakin lebar.
6. Ikan Black Ghost
Jenis ikan hias yang cocok untuk aquarium mini berikutnya adalah black ghost. Spesies ini mudah dicari. Kalian bisa pergi ke toko toko ikan hias atau pasar ikan di daerah Anda. Dinamakan Black Ghost karena pergerakannya bergelambir dengan warna hitam pekat seperti hantu. Meski Demikian dia juga memiliki nama Latin yaitu Apterontus Albifrons.
Habitat asalnya yaitu sungai Amazon dan Suriname. Yang menarik dari ikan ini ialah gerakannya yang lentur ke arah depan belakang (maju mundur). Dan lebih suka tinggal di dasar akuarium.
7. Ikan Molly
Ikan molly sudah sangat populer di kalangan pecinta ikan hias. Jenis inilah yang pertama saya pelihara dulu di rumah. Menurut saya pribadi ikan molly sangat mudah dipelihara dan cocok untuk isi akuarium anda. Sebab warnanya sangat bervariasi dan mencolok. Ada yang itam pekat (vlack molly). merah pekat bahkan ada yang belang belang. Jika kalian memiliki Aquascape tidak ada salahnya memakai ikan jenis molly.
Simak juga: 30 Ikan Aquascape Terindah Dilengkapi Gambar dan Harganya
8. Ikan Hias Pedang atau Swordtail
Berdasarkan gambar diatas ikan swordtail atau yang lebih dikenal dengan ikan pedang memiliki ciri ciri fisik seperti pedang. Terutama di bagian ekor. Namun sebenarnya ikan ini masih tergolong keluarga Molly. Menurut pengakuan orang-orang, ikan ini sangat kuat dan cocok dipelihara di aquarium rumah kalian.
9. Ikan Mas Koki
Ikan mas koki juga sangat bagus untuk dipelihara di aquarium mini anda. Awal mulanya ikan ini dikembangkan di China, namun masyarakat Jepang tertarik dengan keindahannya. Hingga akhirnya mereka mengembangkan biakkan ikan mas koki di Jepang dengan berbagai macam variasi warna yang jauh lebih indah dari sebelumnya.
Saat ini pun ikan mas koki banyak dijumpai di toko ikan hias. Peminatnya cukup banyak, sebab bentuknya yang unik, lucu, gemuk dan mempunyai gerakan yang stabil alias tidak lambat. Perawatannya memang agak sulit, jadi teman teman sebaiknya menambahkan aerator di dalam aquarium.
10. Ikan Sapu Sapu Hias
Habitat asli ikan sapu sapu adalah di rawa atau sungai sungai. Dinamakan ikan sapu sapu karena ia suka memakan kotoran yang menempel di dinding maupun lantai aquarium. Sejauh ini ikan sapu-sapu hanya dianggap ikan yang suka menyapu kotoran dan jadi pembersih aquarium saja. Padahal spesies sapu-sapu sudah dikembang biakkan hingga ada jenis sapu sapu hias.
Mereka memiliki warna yang bagus. Uniknya lagi ikan sapu sapu hias mampu bertahan hidup lebih lama dibandingkan ikan hias biasa, meskipun berada di air kotor maupun air bersih.
11. Ikan Manfish atau Layang Layang
Ikan hias manfish sangat mudah dipelihara baik oleh anak kecil hingga dewasa. Ikan manfish memiliki ciri ciri gerakannya melayang mirip layang layang, bentuk tubuhnya tipis dan pipih. Sehingga ikan manfish ini juga bisa disebut ikan layang layang. Uniknya lagi, ikan manfish ini memiliki sirp perut dan sirip punggung yang membentang luas seperti busur. Namun di sisi lain, ikan manfish atau ikan layang layang ini berkarakter diam, tidak agresif dan sangat jarang bergerak.
12. Jenis Ikan Hias Lemon
Benua Afrika adalah habitat asli ikan lemon, tepatnya di danau Tangayika. Meskipun berada di tempat yang berbeda dengan habitat aslinya. Ikan lemon mampu bertahan hidup lebih lama dibandingkan ikan hias lainnya.
Ikan hias lemon atau nama latinnya Neolamprologus Leleupi ini berciri ciri mata besar, bulat, mulut lebar sehingga sanggup menelan makanan dalam jumlah yang banyak dan warna tubuhnya kuning terang mirip buah lemon. Karakter ikan ini sangat agresif dan suka berebut makanan dengan temannya serta suka mengejar ngejar ikan hias lainnya.
13. Ikan Flying Fox
Ikan flying fox juga snagat bagus dipelihara di dalam aquarium mini anda. Warnanya sanga unik dan menawan. Cara perawatannya cukup mudah, hampir sama dengan ikan komet, ikan pedang dan ikan hias lainnya.
Demikianlah 13 ikan hias yang cocok untuk akuarium mini atau yang berukuran kecil. Dari banyaknya ikan hias kecil diatas kalian bisa mencampurkan antara jenis satu dengan yang lain. Yang penting jangan sampai menyatukan ikan hias tipe bertarung dengan pendamai. Seperti ikan cupang dengan ikan guppy. Silahkan baca selengkapnya di sini: Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dicampur Dengan Ikan Lainnya
Leave a Comment