Perlengkapan tambahan akuarium berguna untuk menyamakan iklim yang ada di dalam akuarium dengan habitat aslinya. Namun itu juga tergantung pada jenis ikan yang anda pelihara. Karena masing-masing ikan memiliki habitat dan karakter yang berbeda-beda. Ada yang habitatnya di air tawar dan ada pula yang di laut. Ada yang mudah beradaptasi dan ada pula yang susah.
Jadi intinya semua tergantung pada ikan yang akan dipelihara. Jika sobat memelihara ikan cupang, pakai botol tanpa aquarium pun bisa hidup. Namun apabila anda ingin memelihara jenis ikan yang membutuhkan akuarium beserta aksesoris aksesorisnya, maka kalian wajib mempelajari daftar perlengkapan aquarium untuk ikan hias.
Perlengkapan Aquarium Ikan Hias dan Fungsinya
Sebelum meletakkan perlengkapan tambahan aquarium ikan hias, teman-teman harus memberikan air yang bagus. Sebab air merupakan sumber utama bagi kehidupan ikan hias. Jika anda memelihara ikan hias air laut, Anda harus menyediakan air laut yang bagus. Dan jika anda memelihara ikan hias air tawar, Anda juga harus memilih air tawar yang bagus.
Berikut perlengkapan aquarium yang perlu Anda siapkan sebelum memelihara ikan hias di rumah:
1. Aerator untuk Akuarium
Perlengkapan akuarium ikan hias yang pertama adalah aerator. Seperti yang anda lihat pada gambar di atas. Aerator merupakan alat pemompa udara dari dalam air. Sehingga mengeluarkan gelembung-gelembung udara yang banyak. Gelembung udara tersebut bukan hanya sekedar display untuk mempercantik aquarium. Namun di sana terdapat fungsi yang sangat besar bagi ikan. Di antaranya:
- Aerator dapat meningkatkan kadar oksigen bagi air, sehingga sirkulasi pernapasan ikan hias di dalam akuarium tercukupi. Semakin kecil gelembung oksigen yang dihasilkan, maka akan semakin cepat oksigen diserap oleh air.
- Menghasilkan arus yang disukai oleh beberapa jenis ikan hias.
- Aerator berfungsi mendorong kotoran dalam akuarium masuk ke dalam filter.
Selain dari 3 manfaat di atas, aerator juga berguna untuk menggerakkan aksesoris (jika ada) yang ada di dalamnya. Seperti kincir air, pohon-pohonan dan lain-lain.
2. Filter atau Penyaring Kotoran Aquarium
Filter memiliki peran sangat penting bagi akuarium. Terkadang sisa sisa makanan ikan membuat air di aquarium jadi kotor. Bila dibiarkan dapat menimbulkan bakteri penyakit buat si ikan. Maka dengan adanya alat penyaring (filter), air dalam akuarium anda bisa tetap bersih dan bisa mengurangi resiko munculnya bakteri penyakit buat ikan hias.
Baca juga: Daftar Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dicampur Dengan Ikan Lainnya
Saat ini sudah ada filter jenis seri aerator. Filter seri aerator adalah alat 2in1. Satu alat memiliki 2 fungsi, di sana sudah ada aerator untuk menghasilkan oksigen. Dan ada filter dari kapas/gabus untuk menyerap kotorannya. Tapi umumnya alat ini dipakai untuk akuarium ukuran kecil. Kalau ukuran besar biasanya memakai sirkulator dan filter.
3. Sirkulator Pemompa Air
Sirkulator/sirkulasi adalah gabungan dari filter. Bekerja menyedot air dari sisi bawah akuarium kemudian dikeluarkan kembali ke permukaan air dengan melewati saringan atau filter. Fungsinya sama seperti filter yaitu menjaga air di akuarium agar tetap bagus dan jernih. Alat ini berbentuk water pump (seperti pompa sumur) yang sudah dilengkapi baling-baling memutar cepat dan mendorong air ke permukaan.
4. Lampu Penerang Aquarium (UV)
Lampu bisa dikatakan wajib bisa juga dikatakan tidak. Selain berguna untuk menerangi sisi akuarium, sehingga saat malam hari nampak indah. Lampu juga dapat menstabilkan suhu airnya. Sedangkan untuk aquascape, perlengkapan lampu ini bersifat wajib. Karena berguna sebagai pengganti sinar matahari bagi tanaman air.
5. Heater atau Termometer
Apabila teman-teman tinggal di daerah yang sangat dingin, maka tidak cukup hanya menggunakan lampu sebagai penghangat air yang ada di akuarium. Oleh sebab itu dibutuhkan perlengkapan seperti heater. Alat ini berfungsi menjaga suhu dalam akuarium serta menekan perkembangan bakteri. Tapi kalau daerah anda suhunya tidak dingin, tidak perlu memakai heater.
Cara menggunakannya bisa mencelupkan ke dalam akuarium. Lalu kalian bisa memantau suhu dari alat tersebut. Saat anda menyetel heater 30°C, maka secara otomatis alat ini akan mati jika air sudah mencapai suhu tersebut. Mudahkan?
Leave a Comment