Aquascape berbeda dengan memelihara ikan hias di dalam akuarium pada umumnya. Perbedaannya terletak pada isi dari akuarium itu sendiri. Akuarium hanya diisi oleh fauna berupa ikan-ikan hias beserta sedikit aksesoris di dalamnya. Sedangkan aquascape diisi oleh banyak komponen seperti tanaman air, kayu, karang dan pasir agar bisa tercipta keindahan alam di dalam air.
Artinya aquascape lebih difokuskan memelihara seluruh ekosistem yang ada di dalam akuarium. Mulai dari tanaman air, mendesain kayu, mengatur karang-karang agar terlihat cantik serta menambahkan beberapa fauna kecil seperti keong, ikan dan udang hias.
Umumnya untuk menciptakan aquascape yang bagus membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Bayangkan saja, ada tetangga saya yang menghabiskan uang 15 juta rupiah untuk membuat aquascape besar di depan rumahnya.
Akan tetapi bukan berarti hobi ini hanya dimiliki oleh orang-orang kaya, sebab bagi para pemula yang hanya memiliki dana sedikit bisa membuat aquascape yang sederhana dan murah. Untuk itu di sini hobinatang.com akan memberikan tips bagaimana cara membuat aquascape untuk pemula yang sederhana dan ekonomis.
Cara Membuat Aquascape Sederhana untuk Pemula
Sebelum kalian mengetahui langkah-langkah pembuatan aquascape, sebaiknya terlebih dahulu kalian membaca pengertian, sejarah dan perkembangan aquascape yang pernah saya tulis di situs ini. Baca: Mengenal Apa itu Aquascape sejarah dan komponennya
Baiklah berikut 15 cara untuk membuat aquascape paling mudah dan sederhana lengkap disertai gambar gambarnya supaya gampang dipahami (note: sebagian foto diambil dari teman facebook termasuk fp aquajaya. Kami sudah izin pemiliknya):
1. Mempersiapkan desain aquascape
Pertama tama kalian bisa mencari inspirasi desain dari alam asli atau meniru desain aquascape yang pernah dipakai para master master sebelumnya. Kalian bisa searching di internet. Nanti ada desain hutan, air terjun, tebing, bukit dan lain lain. Dengan demikian kalian tidak kesulitan untuk mendesain model aquascape nantinya. Dan ingat di sini jiwa seni anda akan diuji untuk menemukan ide desain terbaik.
Baca: 10 Tema Aquascape Terbaik Disertai Gambarnya
2. Menyediakan komponen atau media untuk membuat aquascape
Langkah kedua ini merupakan salah satu yang paling penting dalam pembuatan aquascape. Kalian wajib menyediakan segala media yang diperlukan. Setidaknya ada 5 komponen utama untuk membuat aquascape.
Pertama adalah tanaman air, kedua adalah kayu atau batu, ketiga adalah pencahayaan sebagai pengganti matahari, keempat adalah CO2 dan yang kelima adalah filterisasi berguna menjaga kualitas air agar tetap bersih. Pencahayaan sendiri dibagi menjadi tiga, ada lowlight, midlight dan highlight.
Baca juga: 10 Jenis Kayu Aquascape yang Sering Digunakan dan Mudah Didapat
Lebih detailnya berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat aquascape sederhana:
- Akuarium: cari yang berukuran 55x35x35 (67L)
- Filter: berguna membersihkan kotoran dalam akuarium dan menjaga kualitas air agar tetap bersih dan jernih)
- Tanaman air: untuk membuat simulasi alam nyata.
- Kayu karang dan bebatuan: berfungsi sebagai media untuk tumbuhnya tanaman air.
- Lampu: untuk pencahayaan dan pengganti sinar matahari.
- Pupuk: untuk nutrisi tanaman
- Diffuser CO2: untuk dijadikan nutrisi buat tanaman
- Fauna: berupa ikan kecil, udang hias dan keong.
- Dan pasir: sebagai alas utama
Selain 8 komponen di atas Anda juga perlu membeli alat pengatur suhu air dan keasamaan air atau PH air. Supaya kita bisa menjaga agar suhunya tetap 26-28 C dan PHnya mencapai 7 atau 8.
3. Memberi PowerGrow ke dalam aquascape
Untuk kelangsungan Aquascape dalam jangka panjang kalian bisa membeli power grow sebagai rumah bakteri yang bagus kaya nutrisi untuk tanaman dan ekosistem di sekitarnya. Tapi hal ini tidak wajib bagi saya.
4. Mendekorasi bagian dasar akuarium
Setelah kalian menemukan ide desain dan mengumpulkan semua bahan-bahan diatas selanjutnya tinggal mendekorasi bagian substrat. Cuci terlebih dahulu akuarium yang akan dijadikan aquascape, tujuannya biar terlihat lebih jernih dan steril dari bakteri. Jika sudah dicuci dan dijemur kalian tinggal menaburkan pasir sebagai substrat/alas. Pasir yang digunakan adalah jenis pasir silica, pasir malang atau jenis lainnya.
Silahkan atur ketinggian pasir hingga 2 sampai 3 cm. Disarankan membuat semacam lekukan ke dalam tepat di bagian tengah-tengah akuarium serta meninggikan pasir sampingnya. Tujuannya supaya pupuk tidak terlihat dari luar.
5. Menaburkan pupuk untuk tanaman aquascape
Jika selesai menata pasir sebagai substrate (alas), kalian tinggal menaburkan pupuk tepat di atas pasir yang sudah ditata tadi. Masukkanlah pupuk tepat di bagian pasir yang cekung ke dalam, usahakan jangan menaburkan di samping kaca aquarium karena nanti malah terlihat dari luar. Pupuk ini berfungsi memberi nutrisi pada tanaman air.
6. Taburkan pasir untuk 2 kalinya agar menutupi pupuknya
Apabila pupuk sudah ditebarkan di atas pasir sekarang tinggal ditutup dengan pasir supaya tidak terlihat. Anda bebas mengatur pola sesuai keinginan anda. Namun ingat pasir ini akan menjadi permukaan dasar aquascape, jadi usahakan atur sebaik mungkin agar terlihat cantik. Rata rata scaper membuat bentuk pasir di bagian belakang memiliki kontur lebih tinggi dibandingkan bagian depan. Bagian depan memiliki kontur yang rendah.
7. Mendesain hardscape (kayu, batu atau karang)
Cara yang ketujuh yaitu mengatur kayu kayu atau batu-batuan sedemikian rupa agar terlihat natural. Desainnya seusai dengan yang sudah direncanakan di poin satu. Silakan anda lihat kembali desain yang sudah anda bentuk. Lalu masukkan batu dan kayu satu persatu, letakkan dengan mantap tanpa ragu. Kalau sudah mantap tidak perlu lagi memindah posisi kayu yang belum pas.
8. Menanam tanaman aquascape
Inilah saatnya kita bercocok tanam di permukaan pasir aquascape. Pertama-tama pastikan kalian sudah menyediakan jenis tanaman aquascape. Biasanya yang masih pemula memilih tanaman yang mudah dirawat dan tidak mudah mati meski tanpa co2.
Baca juga: 13 Jenis Tanaman Aquascape Tanpa CO2 Mudah Dirawat Oleh Pemula
Apabila sudah mendapat tanaman yang diinginkan, selanjutnya atur sedemikian rupa agar terlihat natural dan indah. Dalam mendekorasi tanaman biasanya hobis membagi menjadi tiga bagian yaitu memilih jenis tanaman karpet untuk ditaruh di bagian depan atau bawah (foreground). Ada juga jenis tanaman midground untuk diletakkan di tengah-tengah dan terakhir tanaman background untuk ditaruh di sisi belakang aquascape. Tanaman background umumnya bisa tumbuh tinggi dan lebat.
9. Mengisi air ke dalam akuarium secara perlahan
Setelah kayu, batu dan tanaman dipasang saatnya memasukkan air ke dalam akuarium dengan penuh hati-hati. Memasukkan air kedalam Aquascape ini tidak boleh sembarangan. Di sana ada metode khusus agar tanaman yang sudah kita pasang tidak rusak. Yaitu menggunakan media selang, piring atau alat saringan sebagai alas dalam memasukkan air ke akuarium.
Piring/saringan tersebut berfungsi sebagai penahan tekanan air. Andaikan air langsung dimasukkan tanpa saringan, maka bisa merusak pasir atau hardscape yang sudah ditata tadi.
Bila mana akuarium sudah dipenuhi air, sebaiknya dibuang kembali airnya sebanyak 70% dari jumlah yang ada. Kemudian isi lagi sampai penuh. Hal ini dilakukan bertujuan menghilangkan zat berbahaya yang berasal komponen-komponen seperti pasir, batu, kayu dan tanaman yang barusan dipasang.
Ingat saat pertama kali air diisi biasanya air langsung berwarna keputihan atau kusam, namun fenomena ini tidak perlu dikhawatirkan karena perubahan ini merupakan proses normal dalam membuat aquascape mini atau besar. Dan tidak lama lagi akan kembali jernih.
10. Memasang filter, lampu dan diffuser CO2
Langkah membuat aquascape sederhana berikutnya adalah memasang filter, lampu, CO2. Tapi sebenanya poin ini bisa dilakukan di awal. Filter berfungsi untuk menyaring kotoran-kotoran yang ada di dalam akuarium sedangkan CO2 dan lampu sangat berguna untuk proses fotosintesis dari tanaman.
Setelah dipasang nyalakan lampu selama 8 – 9 jam per hari. Karena terlalu banyak pencahayaan membuat koloni alga tumbuh dengan cepat sehingga air menjadi keruh mengganggu pertumbuhan tanaman lainnya. Selain filter, lampu dan co2, ada beberapa alat pendukung lainnya yaitu alat pengatur temperatur suhu air dan alat pengatur keasamaan air/PH air.
11. Memasukkan fauna ke dalam aquascape
Berbeda dengan akuarium biasa, untuk Aquascape fauna hanyalah sebagai pelengkap saja. Hewan yang digunakan juga beragam macamnya seusai fungsinya masing masing. Rata-rata masyarakat memilih menggunakan ikan ikan kecil seperti neon tetra, cardinal dan lain sebagainya.
Baca juga: 30 Jenis Ikan Aquascape Terindah Beserta Gambar dan Harganya
Kadang juga diberi fauna bersifat pembersih, misalnya keong untuk membersihkan lumut, alga dan kotoran. Udang red cherry juga bisa membersihkan kotoran dalam aquascape.
Catatan penting, saat pertama kali aquascape dibuat jangan langsung dikasih ikan. Karena air masih keruh. Tunggu sampai 2 atau 3 minggu baru boleh diberikan ikan kecil atau udang.
12. Merawat aquascape dengan baik dan benar
Dalam pembuatan aquascape yang terpenting adalah perawatannya. Merawat aquascape yang baik akan berpengaruh pada kualitas tanaman yang sudah ditanam. Sehingga tanaman tidak membusuk dan tidak mati.
Cara merawatnya ialah dengan mengganti air 30% di minggu pertama. Kemudian di minggu kedua kamu mengganti kembali 30% air selama 3 hari sekali. Lalu di minggu keempat dan seterusnya hanya perlu mengganti 30% setiap 7 hari.
Apabila ingin menambahkan aksesoris/tanaman baru, silahkan ganti airnya 50% agar zat yang membahayakan terbuang. Sekaligus dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menyuburkan tanaman. Ketika telah mencapai 2 sampai 3 bulan, mulai tumbuh biota. Rutinlah dalam merawat aquascape, minimal melakukan pengurasan secara teratur.
Demikianlah tutorial lengkap bagaimana cara membuat aquascape yang sederhana dengan harga murah. Intinya pakai akuarium ukuran mini saja, sehingga komponen yang dibutuhkan tidak banyak. Semoga tips diatas membantu para pemula untuk bereksperimen di rumah.
Leave a Comment