Jenis Tanaman Aquascape Tanpa Co2
1. Peacock Moss tanpa CO2
Jenis pertama adalah peacock moss. Tanaman aquascape tanpa co2 yang mempunyai daun agak lebar. Ajaibnya meskipun di tempat yang rendah CO2, tanaman air peacock moss masih bisa tumbuh dengan baik dan daunnya hijau royo-royo. Ciri-cirinya tidak jauh beda seperti gambar di atas, yaitu berwarna hijau lumut dan rantingnya bercabang-cabang bak ekor merak. Karakternya mudah menyebar sehingga cocok dijadikan substrat/alas aquascape.
2. Tanaman Aquascape Java Moss (Taxiphyllum barbieri)
Jenis tanaman kedua yang bisa tumbuh tanpa CO2 adalah Java Moss. Terkenal dengan tampilan warna yang mirip rumput laut, berwarna hijau terang dengan bentuk memanjang. Selain tampilan, tanaman ini memiliki karakter mudah dipelihara di dalam aquascape. Sebab bisa tetap hidup di suhu 21-32 C, namun disarankan tidak kurang dari 21 C dan tidak lebih dari 24 C.
Kelebihan lainnya java moss dapat beradaptasi di berbagai kualitas cahaya, dan tanaman ini akan sangat cocok bila ditaroh di atas karang atau kayu apung. Jika sudah lebat bisa menjadi tempat berlindung ikan ikan kecil.
3. Christmas Moss
Masih jenis tanaman moss. Christmas moss juga bisa hidup tanpa co2. Meski demikian tanaman christmas masih bisa tumbuh dengan baik. Dari segi bentuk dia menyerupai tanaman peacook moss, hanya saja daun christmas lebih kecil dan tumbuhnya tidak teratur. Menurut pendapat teman teman di grup facebook, tanaman ini termasuk yang banyak diminati scaper.
Mungkin karena pertumbuhannya yang cepat dan semakin tinggi pencahayaannya, semakin cepat pertumbuhannya. Kalau kalian ingin menanamnya, boleh dilakukan di atas bebatuan atau karang.
4. Tanaman Singapore Moss
Tanaman aquascape yang bisa tumbuh tanpa co2 lainnya adalah jenis moss singapore. Ciri cirinya helai daun panjang dan longgar, lalu bercabang tegak mirip dengan tanaman pada umumnya. Selain tanpa co2, singapore moss juga mampu tumbuh dengan cahaya yang sangat sedikit. Namun jika diberi pencahayaan yang cukup tentu akan semakin bagus pertumbuhannya.
5. Tanaman Flame Moss
Flame berasal dari bahasa inggris yang artinya “api”. Dinamakan flame karena tanaman moss satu ini mempunyai karakter fisik yang unik seperti lidah api. Daunnya tumbuh ke atas sedangkan batangnya mengelilingi satu sama lain, sehingga terlihat sangat bagus dan menarik. Flame moss bisa hidup meski tidak memakai CO2 injection.
Tidak pula membutuhkan perawatan khusus dan sangat cocok buat para pemula. Selain itu tumbuhan flame moss bisa hidup meski tingkat cahayanya rendah, dengan temperatur air sekitar 18-28 C°. Yang pasti tanaman ini bisa kalian gunakan di foreground dan midground, ikatkan pada batu atau ranting kayu.
6. Fissiden Moss Tanaman Aquascape tanpa COw
Tanaman karpet satu ini dipopulerkan di Amerika Utara. Ciri cirinya memiliki daun yang kecil, halus dan lembut. Perawatannya cukup mudah, sebab tanaman ini tidak memerlukan banyak CO2, meskipun demikian penggunaan CO2 tetap akan berpengaruh pada pertumbuhannya. Hanya saja tidak memakai CO2, tidak membuatnya mati.
Dari segi pertumbuhan, tanaman ini mempunyai pertumbuhan yang lambat, namun dia tumbuh dengan rimbun, jadi sangat cocok diletakkan pada media kayu dan batu. Usahakan juga temperatur air dalam akuarium kurang dari 30 C°.
7. Tanaman Riccia Fluitans
Poin ketujuh merupakan jenis tanaman mengapung/floating (bukan tanaman karpet seperti di atas). Tanaman ini sering dipakai untuk seni aquascaping yang rumit, namun bukan berarti tumbuhan riccia sulit bagi pemula. Kalau melihat gambar di atas, tanaman Aquascape jenis riccia berwarna hijau terang, bentuknya bulat kaya bola tapi ramping agak pipih.
Ngomong ngomong selain bisa hidup tanpa co2, ternyata tanaman ini sangat serbaguna loh. Meski sifatnya mengapung dia bisa tumbuh dengan subur dalam kondisi tenggelam (lihat gambar). Anda bisa membiarkannya merembet pada batu atau kayu apung untuk membuatnya hijau dengan lanskap berbukit.
Jangan khawatir, Riccia dapat mengikat dirinya pada benda padat kaya batu atau cabang driftwood. Pertama harus diikat dulu pakai tali, dan setelah menempel anda tidak perlu melepas talinya. Sebab kalau sudah lebat dan hijau, talinya akan tertutup. Oh ya, tanaman apung lainnya yang dapat hidup tanpa CO2 ialah tanaman lotus dan eceng gondok.
8. Java Fern (Microsorum Pteropus)
Java fren atau sering disebut microsorum pteropus ini pertama kali ditemukan di Asia Tenggara, tepatnya di alam liar menempel di batu batu pinggiran sungai. Orang orang menyebut tanaman ini sebagai tanaman parasit, namun kalau buat aquascape sangat menguntungkan. hehe
Tanaman java fern sangat direkomendasikan buat pemula. Sebab perawatannya sangatlah mudah dan cepat meski tanpa co2. Selain perawatannya mudah, tanaman java fren juga tak kalah indah untuk hiasan aquascape lainnya. Bisa tenggelam semua di dalam air, bisa juga sebagian saja yang terkena air.
9. Tanaman Aquascape Anubias
Sama seperti di atas, jenis anubias juga mudah dirawat bisa hidup meski tidak ada CO2 injection. Tanaman ini tergolong akar batang/rizome. Bentuknya sangat menarik yaitu kecil, bisa tumbuh sampai 15 cm, berwarna hijau gelap dan dapat beradaptasi dalam kondisi air apapun. Anubias juga dapat bertahan pada air bersuhu 22-28 derajat celcius sehingga tidak membutuhkan perawatan khusus.
Umumnya tanaman anubias sebagai penghias akuarium di bagian sudut. Tanaman anubias merupakan tanaman aquascape yang sangat mudah didapatkan, banyak sekali tanaman seperti itu di sekeliling kita. Entah di sawah, kebun dan sebagainya.
10. Tanaman Air Lilaeopsis
Masih dalam keluarga rizome. Lilaeopsis merupakan tanaman aquascape dengan bentuk yang mirip dengan rumput biasa yang tumbuh di sekitar rumah anda. Hanya saja rumput ini bisa tumbuh cepat di dalam akuarium secara menyebar setinggi 5 cm. Karena pertumbuhannya yang sangat cepat maka sobat harus rajin memangkasnya, demi keamanan rumput aquascape yang lain supaya tidak tertindih oleh rumput lilaeopsis.
11. Cambomba Caroliniana
Jenis tanaman ini cocok dijadikan midground atau tanaman aquascape sebagai background. Menggunakan tanaman ini cukup mudah, karena pertumbuhannya cepat dan dapat tumbuh dalam air dengan suhu 15-26 derajat celcius serta hanya membutuhkan cahaya tingkat sedang hingga paling tinggi. Di samping itu, cabomba caroliniana juga mudah dirawat sebab ia hanya membutuhkan CO2 yang sedikit bahkan juga mampu tumbuh tanpa CO2, sehingga anda tidak perlu lagi menginjeksi CO2 untuk tanaman tersebut.
12. Amazon Sword
Sesuai namanya, tanaman aquscape ini berasal dari sungai Amazon yang daunnya berbentuk sword alias mirip pedang. Pada umumnya tanaman amazon sword ini dijadikan sebagai tanaman aquascape background yang diletakkan di bagian belakang akuarium. Selain dijadikan background, tanaman amazon sword juga berfungsi sebagai tempat berlindung ikan dan ia juga mampu tumbuh hingga 50 cm dalam suhu air 22-28 derajat celcius dengan cahaya yang sedang dan tanpa co2.
13. Eleocharis Parvula
Jenis tumbuhan aquascape tanpa co2 yang terakhir adalah eleocharis parvula atau bisa disebut dengan dwarf hair grass. Dikenal sebagai tanaman karpet untuk aquascap. Sebab tanaman tersebut dapat merambat dengan baik. Agar tumbuh baik sebaiknya letakkan pada suhu 22-25 derajat celcius. Meskipun hanya mendapatkan cahaya sedang, tanaman ini bisa bertahan hidup dan tumbuh secara sempurna. Sama seperti yang lain, semakin tinggi cahaya yang didapat maka semakin cepat pertumbuhannya.
Baca juga: 12 Jenis Tanaman Karpet Aquascape yang Mudah Tumbuh
Itulah daftar tanaman-tanaman yang bisa hidup tanpa CO2, namun perlu diingat meski bisa hidup tanpa co2 akan lebih baik jika diberi co2 injection. Apabila tidak mau memberinya, perhatikan suhu air. Jangan lebih 28 C, atur pencahayaan sedang sampai tinggi, memberi pupuk pemicu pertumbuhan secara rutin dan rajin mengganti air 20%, minimal sepekan sekali. Ok, kami akhiri sampai di sini. Silahkan bagikan
Leave a Comment