Ada dua metode menanam moss yang sering dilakukan aquascaper, yaitu Submersed dan Emersed. Metode submersed adalah menanam tanaman dalam kondisi di dalam air, sedangkan emersed merupakan teknis menanam tanaman moss aquascape dengan cara kering atau bisa juga disebut sebagai Dry Start Method (DSM). Gimana sudah tau kan apa itu DSM?

Menanam moss dengan sistem SDM sendiri terbilang sangat populer di kalangan aquascaper Indonesia, terbukti banyaknya teman teman di grup “Aquascape Pemula Indonesia” dan grup “AQUASCAPE” yang menerapkan sistem ini. Saya sendiri banyak belajar dari teman-teman di sana termasuk juga Mas Jajuk Prazz si pemilik situs sinauaquascape.blogspot.com.

Cara yang hobinatang.com berikan ini tidak jauh beda dari yang ditulis oleh para suhu sebelumnya melalui pengalamannya, hanya saja kami akan menjelaskan lebih detail dan gamblang agar mudah dipahami pemula. Termasuk menjawab apa apa yang sering ditanyakan pemula terkait tanaman moss sistem Dry Start Method.

Menanam Tanaman Moss Dengan Sistem Kering Dry Start Method (DSM)

Menanam moss dengan sistem kering memiliki banyak kelebihan tapi juga ada kekurangannya. Kelebihannya yaitu moss akan tumbuh secara natural atau alami sehingga terlihat lebih bagus, pokoknya ngarpet banget. Adapun kekurangannya, prosesnya lama membutuhkan kesabaran ekstra untuk menikmati hasilnya. Selain itu tidak semua jenis tanaman dapat diterapkan pada sistem emersed.

Berikut langkah langkah membuat tanaman karpet moss memakai sistem DSM dry start method:

1. Mengatur Dekorasi Batu, Pasir atau Hardscape Lainnya

Susunlah hardscape sesuka hati sebelum ditaburi tanaman moss, biar lebih mudah dipahami saya akan sertakan gambar proses menaman moss SDM ala aquascaper Indonesia, Mas Junir Salim.

Beliau mulai membuat tanggal 1 april 2015, gambar di atas adalah susunan batu dan pasir. Kalau kalian mau menggunakan kayu atau semisalnya juga bisa (di bawah akan saya berikan contohnya, jadi baca sampai selesai ya hehe). Terkait perlengkapan tidak jauh beda dengan proses membuat aquascape pada umumnya. Kalian bisa memakai akuarium ukuran 60x40x30 atau di atasnya.

2. Siapkan Tanaman Moss Aquascape

Kehadiran moss memang bisa mempercantik aquascape, silahkan siapkan jenis moss yang akan digunakan untuk akuarium anda. Kalian bisa memakai java moss, Xmoss, peacock moss atau fissiden moss (fissiden paling banyak dipakai untuk sistem SDM).

Baca juga: 17 Jenis Moss Aquascape untuk Dijadikan Karpet

3. Blender Tanaman Moss nya

Waw serius diblender, emang gak mati? Betul caranya adalah diblender tanamannya. Kalau ga ada blender bisa dicincang/dicacah sampai agak lembut. Teknik blendernya dicampur air dikit saja dan durasinya 5 detik cukup lah. Jangan lembut-lembut banget. Gambar di atas hanya contoh, nanti hasil blanderan akan diletakkan/ditempel di media batu, kayu dan pasir.

4. Semprot Media Batu Pasir atau Kayu

Agar lembab dan basah komponen batu, pasir harus disemprot dan dijaga jangan sampai kering. Kalau kayu sebaiknya direndam sehari, supaya airnya masuk ke dalam kayu dan tidak mudah kering. Tapi kalau tidak, juga gak masalah.

5. Taburkan Bubuk Tanaman

Taburkan tanaman moss yang diblender tadi di tempat yang anda inginkan. Bisa di atas batu bisa juga menanam moss di atas pasir. Hasilnya akan terlihat jika sudah tumbuh nanti, kira-kira 5 hari mulai nampak. Yang penting diberi pencahayaan bagus (nanti akan kami jelaskan). Oh ya saat menempelkan tidak perlu dikasih lem. Jelas ya..

6. Tutup Akuarium dengan Plastik

Menutup rapat tank dapat menjaga kelembaban batu, pasir dan kayu sehingga mempercepat pertumbuhan tanaman moss. Tutup saja sekedarnya tidak usah diberi lubang gak masalah, toh nanti saat mau disemprot ada pertukaran udara dari luar ke dalam.

7. Menunggu Hasil sambil Menikmati Prosesnya

Silahkan cermati hasilnya, umumya durasi 7 hari sudah bisa dikasih air tapi ada yang sampai 3 bulan baru dikasih (tergantung proses pertumbuhan tanaman). Biar lebih jelas yuk intip proses menanam moss sistem kering dry start method ala anggota API termasuk saya sendiri (tapi tidak mau memberi identitas :p) Pertanyaan-pertanyaan tentang ini ada di bawahnya, ok.

Gambar milik Om Junir, memulai dari tanggal 1 April sampai 1 Juli. Hari pertama masih seperti gambar di atas.

Tanggal 2 April, dia memakai tanaman karpet coba dengan sistem kering DSM.

Langsung saja, inilah hasilnya setelah tanggal 23 Mei, mulai mengkarpet ya? Jos Om!

Penantian 3 bulan akhirnya usai. Tanggal 2 july sudah lebat hijau royo-royo. Nah selanjutnya punya siapa ya? (Bagi teman teman yang mau kirim gambar juga boleh, nanti saya post di situs ini)

Ini punya Om Gustan dari Bandar Lampung, pakai tank 40x30x30. Bagus ga desainnya?

Hasilnya setelah usia tanaman 3/5 hari saya lupa. Kalau jadi, bagus ya bro. hehe Terus yang pakai kayu mana fotonya? Ni punya anggota API Raviyandros.

Tahap awal sampai hari ke-11. Beda kan? Gimana apakah teman teman tertarik membuat karpet moss dengan DSM?

Kalau belum berani mencoba kalian bisa memulai dengan cara yang sederhana. Yaitu menggunakan batu yang dimasukkan ke dalam toples seperti yang sudah dicontohkan oleh Mas Reza. Berikut step by stepnya:

Gambar kedua hari ke-5, dan gambar ke-3 hari ketujuh belas. Ini contoh sederhananya, silahkan kalian coba sebelum terjun langsung ke aquascape.

Pertanyaan Pertanyaan Sering Diajukan Pemula Terkait Penanaman Moss Sistem Kering

Sekarang saya akan memberikan beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh pemula beserta jawabannya:

Apakah semua tanaman moss bisa dibuat sistem Dry Start Method?

Jawaban saya bisa. Hanya saja yang lebih sering digunakan itu moss jenis fissiden, java moss dan christmas Moss.

Apakah tanamannya dilem?

Tidak perlu memakai lem langsung saja ditaburkan di atas batu atau di atas pasir.

Tanknya ditutup penuh atau diberi lobang?

Ditutup penuh saja nggak papa, saat disemprot nanti kan ada udara yang keluar masuk.

Selama proses menumbuhkan moss dengan sistem kering apakah diberi cahaya atau tidak?

Saya dulu memberikan pencahayaan selama 8 jam. Mungkin semakin tinggi cahaya semakin baik.

Berapa lama proses DSM sampai bisa diisi air sepenuhnya?

Setiap orang berbeda-beda, menurut saya semakin lama semakin bagus karena tanamannya semakin lebat dan kuat. Silakan satu minggu setelahnya bisa dikasih, dua minggu setelahnya juga boleh, atau bahkan seperti contoh di atas 3 bulan baru diberikan air.

Dasar akuarium apakah perlu diisi air?

Mau diisi tidak masalah kalau tidak diisi juga tidak masalah. Saya pribadi nggak usah lah yang penting lembab.

Kapan waktu nyemprot tanaman moss DSM?

Sehari boleh 2 kali pagi sore, 3 kali juga boleh. Fleksibel saja Bro, selama siangnya kering disemprot juga nggak papa.

Apakah bisa menggunakan cahaya matahari saat proses SDM?

Boleh saja silakan dicoba, kalau ada yang berpendapat lain juga boleh. Hehe

Baiklah sebelum saya akhiri perlu diingat bahwa menanam moss aquascape dengan sistem emersed memerlukan cahaya yang baik dan yang terpenting adalah kelembaban batu supaya mempercepat pertumbuhan moss. Bersabarlah kawan. Silahkan dishare ke grup ndak masalah.