Binatang ini dikenal sebagai hewan peliharaan yang ramah dan pendiam, wajahnya sangat lucu seperti hamster hanya saja berbadan besar seperti kelinci tapi telinganya tidak panjang. Nah di bawah ini mimin akan mengulas panjang lebar mengenai Guinea Pigs/Marmut. Mulai dari klasifikasi, ciri ciri atau morfologi. Sudah dilengkapi juga gambar gambar marmut yang lucu agar lebih mudah dipahami.
Klasifikasi dan Morfologi Marmut/Guinea Pig
Sebenarnya nama marmut hanya dikenal di Indonesia, kalau di luar negri hewan marmot adalah hewan sejenis tupai. Sedangkan marmutnya Indonesia disebut sebagai guinea pig atau kalau diterjemahkan menjadi tikus belanda. Meski demikian dia bukan benar-benar berasal dari belanda. Lalu darimana asal usul/habitat marmut?
1. Habitat dan Klasifikasi Ilmiah Marmut
Habitat asli marmut adalah di daerah pegunungan Andes yang ada di Peru Amerika Selatan. Dahulunya hewan ini hanya dijadikan praktik perobatan namun lama-kelamaan diperjualbelikan untuk dikonsumsi dagingnya atau sekedar dipelihara. Mungkin dari sinilah hewan marmut sampai ke Indonesia melalui perdagangan Eropa.
Marmut bisa berkembang biak di Indonesia karena dia hewan yang cerdas dan mudah beradaptasi sehingga bisa menyesuaikan di iklim tropis seperti Indonesia dan sekitarnya. Adapaun secara klasifikasi ilmia marmut masuk ke dalam keluarga Caviidae dari genus Cavia. Nama ilmiahnya adalah Cavia porcellus atau disingkat menjadi C.porcellus.
2. Karakter dan Ciri Ciri Marmut
Sekarang kita mulai masuk pembahasan morfologi marmut. Secara garis besar dia mirip seperti kelinci bahkan jenis makanannya juga sama (nanti akan dibahas di bawah). Hanya saja wajah marmut lebih bulat dan nampak seperti hamster besar. Pokoknya lucu banget hehe
Ciri ciri fisik marmut tergantung pada jenisnya, di setiap jenis marmut memiliki ciri khas tersendiri baik warna maupun bulu. Adapun jenis jenis marmut sudah kami bahas tersendiri di bab lain. Kadang orang-orang mengelompokan marmut menjadi 2, yaitu marmut hias dan marmut pedaging. Kendati demikian semua marmut bisa dijadikan hewan peliharaan dan bisa juga dikonsumsi koq hehe.
Kalau karakter marmut sendiri lebih unggul dibandingkan kelinci atau hamster, sebab marmut mempunyai kepribadian yang tenang, ramah, tidak suka lari-lari dan loncat loncat seperti kelinci dan tidak suka menggigit seperti hamster. Jadi dia tidak agresif banget dan mudah dijinakkan walau oleh pemula sekalipun.
3. Makanan Marmut
Makanan marmut sama seperti makanan kelinci, dia bisa dikasih rumput-rumputan dan sayur-sayuran. Tentu saja tidak boleh sembarang rumput, carilah rumput yang bagus dan tidak berbahaya, misalnya alang-alang sangat tidak dianjurkan karena banyak bulu tajamnya. Silahkan teman-teman bisa baca tulisan sebelumnya berjudul: 8 jenis rumput yang bagus untuk kelinci dan marmut beserta gambarnya
4. Manfaat dari Hewan Marmut
Marmut bukan hanya berguna untuk hobis, tapi masih ada manfaat lainnya yang ada pada marmut. Bahkan bisa dijadikan obat bagi penderita penyakit-penyakit tertentu. Nah bagi yang ingin memelihara marmut alangkah baiknya membaca tulisan saya kemarin terkait resiko dan manfaat memelihara marmut
5. Kebiasaan Marmut di Dalam Kandang
Mungkin hal ini juga perlu dibahas, saat di dalam kandang biasanya marmut senang kejar-kejaran dengan teman-temannya. Namun mereka tidak sedang berkelahi melainkan bermain. Guinea pig sangat sosial dan senang membuat wilayah kekuasaan. Tapi disarankan memelihara lebih dari satu ekor dan sesuaikan dengan luas kandang. Jika terlalu sempit juga dapat mengakibatkan setres. Kalian boleh-boleh saja menambahkan aksesoris mainan untuk marmut.
Demikianlah fakta-fakta dan pengenalan tentang binatang peliharaan marmut. Mulai dari habitat, ciri-ciri, klasifikasi ilmiah dan juga gambar-gambarnya. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. Salam satu hobi, sampai berjumpa lagi.
Leave a Comment