Tak jarang burung apapun akan mengalami macet bunyi apalagi burung murai batu. Banyak yang menyepelekan hal ini dengan dalih nanti suaranya akan kembali lagi. Padahal suara yang hilang ada penyebabnya dan ada penanganannya tersendiri.
Kicau mania harus tahu hal ini agar tidak terjadi di kefatalan pada pita suara burung. Kami akan menjelaskan penyebab dan bagaimana menerapi pita suara burung yang macet.
Penyebab Suara Murai Batu Macet
Ada beberapa penyebab yang membuat suara burung itu macet yaitu:
- Terkena kutu atau tungau
- Jatuh dari sangkar
- Pernapasan terganggu
- Stress
Terapi Suara Burung Murai di bawah ini bisa sobat coba di rumah ya
Mabung
Jika burung Anda mengalami kerontokan bulu halus atau bulu ekor maka cara mengatasinya dengan mabung. Mabung bisa diartikan bed rest atau istirahat total.
Caranya, berikan tempat atau sangkar burung secara sendiri. Karena jika masih ada yang lain akan mengganggu peristirahatan burung mabung.
Berikan asupan gizi dan nutrisi yang maksimal. Kalau burung mabung di alam liar dia bisa memilih nutrisi yang dibutuhkannya sendiri.
Jadi sebagai pemelihara yang baik harus memenuhi kebutuhan peliharaan kita.
Biarkan burung beristirahat sekitar satu setengah bulan sampai 2 bulan.
Menyemprotkan FreshAves
Penyebab dari macet bunyi burung selanjutnya yaitu karena adanya kutu atau tungau di bulunya. Biasanya ditandai dengan burung lebih suka diam dan sesekali mematok badannya atau mencabut bulunya sendiri.
Solusinya adalah dengan menyemprotkan cairan freshaves yang ada di pasaran, tentunya yang aman bagi burung dan manusia tapi sangat efektif dalam menghilangkan kutu dan tungau pada burung.
Pencegahan dan Pengobatan Pernapasan Terganggu
Pada kasus burung yang memiliki penyakit pernafasan banyak penyebabnya antara lain: virus, bakteri, jamur, Debu, amonia.
Penyebab adanya gangguan tersebut antara lain karena: tempat yang kotor, jarang dibersihkan menumpuknya amonia adanya virus dan bakteri yang menempel pada sangkar.
Pencegahan
Bersihkan kandang secara rutin.
Semprotkan desinfektan burung freshaves untuk menghilangkan bakteri, jamur dan virus
Berikan vitamin burung secara rutin.
Apabila sakit pisahkan dari temannya.
Pengobatan
untuk pengobatan apabila sudah terkena pernapasan yang cukup kritis maka burung harus segera diobati
Pengobatannya sekadar untuk meringankan bisa dengan rutin memberikan vitamin, memisahkan dari burung lain.
Berikan kandang yang berbeda, kandang yang sebelumnya semprotin desinfektan dan jangan digunakan selama seminggu untuk menghindari jika ada virus bakteri atau jamur. Perlu diketahui, belum ada pengobatan khusus untuk pernapasan burung yang fatal sakitnya.
Penenangan Burung yang Stres
Penyebab dari burung yang stres Biasanya karena mendengar kicauan burung lain ketika pertandingan, terjatuh dari sangkar, pergi dari sangkar dan tertangkap. Nah itu beberapa alasan yang membuat burung stres dan berakibat macetnya kicauannya.
Perawatan
Memberikan tempat yang tenang.
Pemberian tempat yang tenang bisa dilakukan dengan menjauhkan dari burung lainnya.
Jika tidak ada tempat berikan kerodong yang full menutupi sangkarnya. Baca: cara merawat murai batu
Kurangi mandi
Murai yang stress jangan terlalu sering dimandikan cukup beberapa hari sekali.
Bahkan pada kasus lain burung yang stres tidak dimandikan sama sekali
Tambah asupan nutrisi
Berikan makanan EF (extra food) bagi murai batu yang stress berikan kroto atau jangkrik atau vour yang mengandung nutrisi plus dan zat anti stress. Untuk suplemen tambahkan Testobird Booster (ttb) untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Perdengarkan Audio Brainwave atau Terapi.
Audio brainwave atau terapi banyak digunakan untuk relaksasi pada manusia ataupun hewan.
Perdengarkan audio ini pada murai yang stress audio bisa dicari dan didownload melalui Google. Frekuensi yang digunakan dikenal dengan sebutan Alpha, Theta dan Delta.
Nah, sudah kami ulas ya cara mengembalikan suara murai batu yang macet-macet, yang jelas jangan dibiarkan saja, harus ada penanganan. Semoga tulisan di atas bermanfaat bagi kicau mania yang mendapati murainya terdeteksi macet bunyi.
Leave a Comment