Ikan Nila termasuk jenis ikan air tawar yang biasa hidup di perairan luas seperti rawa-rawa, sungai, dan danau. Dengan habitat pada air yang bersalinitas rendah, ikan ini dapat dibudidayakan seperti di tambak atau lebih mudah lagi pada terpal. Untuk mendapatkan terpal yang ideal dan yang sesuai, agar tidak salah lebih baik beli terpal yang sudah jadi di pasaran atau kalau mau ribet bisa juga membuat sendiri.
Ikan nila mudah dibudidayakan dan bisa menjadi nilai usaha yang luar biasa bila ditekuni. Namun untuk pertama tama tidak akan langsung berhasil ya. Karena ternak apapun terkadang harus melewati beberapa kegagalan yang membuat kita putus asa. Untuk itulah anda wajib mengajak teman atau orang yang sudah berpengalaman untuk memberikan arahan supaya tingkat kegagalan tidak terlalu tinggi.
Ternak Ikan Nila dengan Terpal
Di artikel kali ini, hobinatang mau berbagi tutorial bagaimana sih caranya ternak ikan nila di terpal supaya hasilnya baik? Baiklah teman teman simak terus ya budidaya ikan Nila dengan media terpal yang bisa menjadi inspirasi anda berwirausaha.
Pembuatan Terpal
Siapkan kerangka berbentuk kotak atau bulat yang dibuat dari kayu, besi, atau bambu. Lalu pasangkan terpal atau bisa beli kerangka plus terpal yang sudah jadi di pasaran. Untuk ukuran kolam ikan nila dengan kapasitas 500 ekor, yakni panjang 2×3 meter dapat menghasilkan panen 100 hingga 200 kilogram ikan.
Untuk ukuran kolam ikan nila dengan kapasitas 1000 ekor, yakni ukurannya 4×6 meter dan dapat menghasilkan panen 300 hingga 400 kilogram ikan.
Habitat Ikan Nila
Ikan nila dapat bertahan pada salinitas 0-35 ppt, dan masih bisa hidup pada salinitas 31-35 ppt namun dengan pertumbuhan yang lebih lambat.
Cara budidaya ikan Nila di kolam terpal pastikan suhu berkisar 25 sampai 20 derajat celcius. Karena apabila lebih dari 38 derajat Celcius dan kurang dari 14 derajat ikan akan terganggu habitatnya.
Maka cara budidaya ikan Nila dengan terpal yang tepat pastikan membuat kolam pada ketinggian di atas 1000 mdpl dengan produksi maksimal 5 ton/ha per tahunnya.
Makanan dan Kebiasaan Makan
Kebiasaan ikan nila di alam bebas memakan tumbuhan seperti ganggang Sutra, hidrila mekap dan plankton titik rendah. Kalau ikan nila di kolam terpal, Anda bisa memberikannya pelet yang mengandung protein sebesar 25% agar pertumbuhannya optimal.
Kebiasaan ikan nila yang masih kecil itu makanannya Zoo plankton dan yang sudah besar memiliki kemampuan mengumpulkan makanan menggunakan lendir yang ada pada mulutnya, makanan tersebut akan menggumpal seperti partikel jadi tidak mudah keluar.
Pemilihan Bibit Ikan Nila
Untuk hasil yang bagus, maka anda perlu bibit yang unggul. Pemilihan bibit ikan nila yang bagus adalah memiliki ciri-ciri aktif, lincah, tidak cacat, dan ukuran sama. Kalian bisa membeli langsung di pasar ikan atau peternak ikan nila.
Syarat Air Kolam Untuk Ikan Nila
Kedalaman kolam yang baik untuk budidaya ikan nila adalah 100 – 120 cm. Air yang digunakan untuk dimasukkan ke dalam kolam harus terbebas dari patogen dan benar-benar bersih. PH air yang digunakan adalah 7 – 8. Dan suhu ideal untuk pertumbuhan yaitu 25-30 derajat celcius. Jangan lupa sterilisasi air dilakukan 3 hari sekali sebelum meletakkan benih ikan
Menebar Benih Ikan Nila
Setelah semua persiapan kolam sudah siap, tahap selanjutnya yakni menebar benih ikan dengan kapasitas yang sesuai. Per meter persegi diisi 15-30 ekor dengan ukuran 10 gram tiap satu kilo. Lakukan penyesuaian lingkungan terlebih dahulu sebelum melepas ke perairan. Tujuannya untuk meminimalisir kematian karena ikan menjadi stress akibat terlalu banyak menampung benih.
Pemberian Pakan Secara Rutin
Pemberian pakan dilakukan setelah 3 hari dari penyemaian benih ikan. Karena sebelumnya ikan dibiarkan untuk memakan mikroorganisme yang ada pada air. Selanjutnya beri makan ikan setiap pagi dan sore. Dan jangan lupa memberi vitamin ikan agar pertumbuhannya lebih cepat.
Sekian penjelasan dari kami mengenai ternak ikan Nila di kolam terpal, semoga bermanfaat dan tunggu tulisam-tulisan kami berikutnya yaa.
Leave a Comment