Mengenal burung nuri bayan– halo juragan, sebagian orang mungkin pernah melihat burung nuri bayan di kebun binatang atau di stasiun televisi, akan tetapi minmung kalian tidak tahu secara jelas terkait ciri ciri dan perawatannya. Bahkan beberapa orang salah menterjemahkan nuri bayan sebagai burung beo dan kakaktua, karena memang mereka masih dalam satu klasifikasi yang sama, yaitu burung paruh bengkok.

Untuk itu supaya teman-teman tidak salah menerjemahkan burung nuri bayan, di sini hobinatang.com akan menjelaskan secara lengkap tentang burung nuri bayan jantan dan betina, mulai dari habitat, karakter, ciri-ciri, status, perawatan bahkan juga dilengkapi videonya agar lebih jelas. Selain itu ternyata ada banyak fakta menarik tentang burung ini, salah satunya adalah ternyata nuri bayan sangat berbeda dengan burung paruh bengkok lainnya. Baiklah langsung saja yuk simak penjelasan hobinatang berikut ini.

Mengenal Burung Nuri Bayan

Sebelum membahas lebih jauh bagaimana perawatan burung nuri bayan, pertama-tama kita harus tahu dulu dari mana asal muasal burung ini. Baru setelah itu berbicara tentang fakta fakta unik dan perawatan nuri bayan.

1. Klasifikasi dan Habitat Burung Nuri Bayan

Sebagai warga Indonesia kita patut berbangga diri karena habitat asli nuri bayan berasal dari salah satu provinsi yang ada di Indonesia, yaitu Maluku Utara. Burung ini kerap dijumpai di wilayah dataran rendah atau disekitar hutan bakau dan perkebunan yang ada di Maluku Utara. Namun dijumpai juga di Papua Nugini, Australia, Irian dan Kepulauan Solomon.

Adapun secara klasifikasi nuri bayan berasal dari genus Eclectus (paruh bengkok), keluarga Psittacidae dengan nama ilmiah Eclectus Roratus. Seperti yang kami tulis di atas meski sama sama genus paruh bengkok, nuri bayan sangat berbeda dengan eclectus lainnya. Terutama dibagian penampilan fisik dari nuri bayan jantan dan betina, sangkin bedanya para ahli burung Eropa sampai mengira nuri bayan jantan dan betina berbeda spesies.

Nah seperti apa ciri ciri nuri bayan jantan dan betina sehingga sampai dikira beda spesies?

2. Ciri Ciri Nuri Bayan Jantan dan Betina

Nuri bayan memiliki ukuran tubuh medium, dengan panjang kurang lebih sekitar 40-43 cm dan berat sekitar 375 gram hingga 550 gram. Umumnya jantan lebih besar dibanding betina, namun hal ini tidak bisa menjadi patokan. Yang menjadi perbedaan mencolok antara jantan dan betina ialah warna bulunya.

Bulu nuri bayan jantan didominasi dengan warna hijau, beserta kombinasi warna merah dan biru di bawah sayap dan sisi dada. Lalu di bagian paruh atas berwarna jingga kemerahan dengan ujung paruh kuning. Atas dasar itu kadang nuri bayan jantan disebut nuri hijau, karena memang warna hijau lebih dominan.

Sedangkan nuri bayan betina didominasi oleh warna merah, sedangkan bagian punggung, deket leher dan dada berwarna biru keunguan. Warna paruh nuri bayan betina juga berbeda dengan jantan, kalau betina berwarna hitam bukan jingga dan kuning seperti milik jantan.

Bagimana jauh sekali perbedaannya kan? Untuk itu para ahli mengira mereka adalah 2 spesies yang berbeda padahal mereka sepasang. Lebih jelas lihat sendiri di gambar biar puas hehe

3. Nuri Bayan Bisa Bicara Menirukan Suara?

Selain unik ternyata nuri bayan juga memiliki keahlian seperti nuri kepala hitam yang sudah saya bahas kemarin. Karena dia juga pandai menirukan suara burung lain atau bahkan suara orang layaknya Beo dan Kakaktua. Saat berkicau nadanya agak keras dan tinggi tapi berirama.

4. Makanan Burung Nuri Bayan

Jenis makanan nuri bayan tidak jauh beda dengan burung nuri/kasturi lainnya, yaitu biji-bijian dan buah buahan. Misalnya pepaya, pisang, kacang kacangan dan lain sebagainya. Saat siang hari mereka lebih sering mencari makan sendiri atau berpasangan, jika sudah malam hari mereka berkumpul bersama kelompoknya.

5. Nuri Bayan Punya Karakter Suka Selingkuh?

Inilah fakta lain dari nuri bayan, biasanya burung paruh bengkok memiliki karakter setia terhadap pasangannya. Namun ternyata tidak berlaku untuk jenis nuri bayan, spesies ini terkenal suka berganti pasangan alias selingkuh. Wah aneh ya?! hehe

7. Perawatan dan Penangkaran Nuri Bayan

Akhirnya sampai juga dipembahasan perawatan nuri bayan, tapi apakah burung yang dilindungi boleh dipelihara dan hasilnya diperjualbelikan? Boleh saja yang penting anda sudah mendapat izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di provinsi masing-masing.

Cara merawat burung nuri bayan tidak jauh beda dengan burung paruh bengkok lainnya, selain diberikan pakan berupa biji-bijian dan buah-buahan, pemberian multivitamin juga diperlukan agar burung selalu sehat dan fit.

Jenis buah yang bisa kalian beri adalah pisang, apel, pear dan pepaya. Hindari pemberian coklat dan alpukat karena dapat mengganggu kesehatan si burung. Untuk biji bisa diberi jagung, kacang-kacangan dan sedikit tambahan sayur kangkung dan brokoli.

Sediakan kandang yang luas agar burung lebih leluasa bergerak, ukuran panjang dan lebarnya minimal 1,2 meter. Kalau ingin mengawinkan usahakan usia burung sudah mencapai 2-3 tahun, di usia tersebut burung mulai mengalami kematangan seksual dan organ reproduksi.

Jangan khawatir, nuri bayan termasuk burung yang mudah dipasangkan, kalian juga boleh memakai sistem poligami, yaitu memasukkan beberapa betina dengan seekor jantan, yang demikian itu bisa mendongkrak reproduktivitas penangkaran.

Kalau sudah jadi, umumnya induk betina akan bertelur sebanyak 2 butir, setelah itu akan dierami selama 26-28 hari. Di masa ini anda harus meningkatkan pemberian pakan, sebab jantan bertugas menjaga sarang dan memberi makan betina.

Selain itu anda juga perlu memandikan burung nuri asli Maluku ini, caranya semprot memakai semprotan hingga basah kuyup, setelah itu taroh di tempat terbuka dan biarkan hingga bulu kepalanya agak kering. Berikut video sepasang nuri bayan dan pelatihan nuri bayan:

Itulah pembahasan lengkap tentang nuri bayan si hijau asli Maluku Utara. Kalau ingin melatih nuri bayan, tinggal dibiasakan mendengarkan suara yang ingin ditiru dan melatihnya agar jinak. Semoga info ini bermanfaat buat teman-teman pencinta burung.