Resiko memelihara burung hantu– jangan percaya dengan mitos mitos mistik tentang burung hantu, sama sekali tidak dibenarkan apabila ada yang mengatakan keberadaan burung hantu pertanda kematian seseorang, atau keberadaan burung hantu akan membawa sial. Sebab burung yang satu ini juga seperti burung pada umumnya, hanya saja dia hidup di malam hari nocturnal dan memiliki mata yang tajam sehingga terlihat agak mengerikan.
Walaupun mitos mistik mengenai owl tidak dibenarkan, namun bukan berarti memelihara burung hantu tidak ada resikonya. Hampir tsetiap memelihara hewan piaraan pasti terdapat resiko yang harus diterima oleh owner, bahkan ada yang mendatangkan bahaya bagi pemiliknya. Lalu apa saja resiko-resiko memiliki burung hantu di rumah?
Resiko Memelihara Burung Hantu
Burung hantu sendiri memiliki banyak jenis, di daerah kita sering disebut sebagai celepuk. Kalau di luar negeri disebut owl, bagi Anda yang ingin mengetahui jenis-jenis burung hantu bisa membaca artikel yang pernah hobinatang bahasa sebelumnya. Baiklah berikut resiko memelihara celepuk di rumah.
1. Harus Memiliki Pengetahuan Cukup
Sebelum memelihara burung hantu, anda harus tahu bahwa ada banyak jenis burung hantu dengan sifat dan karakter yang berbeda beda. So, anda harus siap akan hal ini. Siap menerima apapun karakter si burung yang baru saja anda beli. Supaya tidak membuat si burung stres dan akhirnya mati.
Baca juga: Cara Memelihara Burung Hantu yang Baik untuk Pemula
2. Siap Sabar dan Telaten
Kesabaran dan ketelaten merupakan sifat yang harus dimiliki oleh seorang peternak hewan. Termasuk hewan burung hantu. Sebab, menjinakkan hewan membutuhkan kesabaran yang ektra. Kalau sobat tidak punya sifat tersebut ada baiknya tunda dulu saja untuk melihara burung hantu daripada si burung jadi stres karena anda galak.
3. Siap Terkuras Uangnya
Burung hantu merupakan burung predator yang asupan makanannya tidak bisa diganti dengan instan. Harus sesuai habitat aslinya yakni pakan hidup. Sedangkan harga pakan hidup tidaklah murah. Anda perlu mempersiapkan uang yang cukup untuk membeli makanan burung hantu tersebut. Tapi kalau anda orang yang mampu tentu ini bukan resiko hehe
4. Persiapan Fisik dan Mental
Burung hantu itu predator, tentu mempunyai sifat liar yang apabila belum jinak akan mematuk anda dengan paruhnya yang tajam serta cakar yang tajam juga. Sehingga pada saat proses penjinakan, bukan tidak mungkin kalau fisik anda akan terluka karena terkena cakaran atau patokan burung hantu. Selain itu, mental anda juga harus kuat. Biasanya akan muncul emosi saat terkena cakaran burung, nah dari sinilah kesabaran anda sedang diuji.
5. Siap Mental
Burung hantu sangat sering bersuara keras pada saat malam hari. Sebab, burung tersebut termasuk nokturnal yang aktif di malam hari. Jadi, anda harus siap mental saat harus terganggu dengan suaranya yang berisik di tengah tengah lelapnya tidur anda. Intinya jangan beranggapan yang aneh aneh.
Baca juga: Makanan untuk Burung Hantu
Demikianlah resiko dari merawat burung hantu celepuk di rumah. Intinya Anda harus siap merawat dan disiplin, jangan memelihara burung hantu Jika Anda memang tidak siap.
Leave a Comment