Tema Aquascape Terbaik dan Gambarnya
Perlu anda garis bawah, sebenarnya konsep murni aquascape hanya natural, iwagumi dan dutch style namun dari natural tersebut terpecah-pecah menjadi beberapa gaya aliran seperti gunung, sungai dan hutan. Ok, lebih jelasnya silahkan simak beberapa contoh tema dan gambar di bawah ini supaya dapat dijadikan inspirasi sebelum memulai membuat aquascape.
1. Tema Alami (Nature Style)
Sebagaimana namanya, konsep ini menanamkan gaya yang sangat alami. Menurut sejarah pada tahun 1990, tema alami diperkenalkan oleh penemu aquascape, yaitu Takashi Amano. Beliau mengangkat tema ini dengan menitik beratkan layout/pemandangan yang tumbuh secara alami dan beliau juga terinspirasi dari konsep berkebun ala wabi sab di Jepang.
Saat ini tema nature aquascape banyak diminati masyarakat, karena memang terlihat indah dan unik. Pertumbuhan tanamannya seperti sangat alami tanpa campur tangan manusia. Untuk membuatnya memerlukan bebatuan, kayu tanaman namun ada juga yang hanya memakai kayu dan tanaman. Intinya harus bisa menghadirkan kesan alami. Silahkan lihat contoh gambarnya di bawah ini.
2. Tema Aquascape Air Terjun (Waterfall)
Yang kedua adalah tema waterfall, merupakan tema yang sudah umum dipakai oleh para penggemar aquascape. Tema tersebut mengangkat konsep alam yang mirip dengan air terjun untuk diaplikasikan ke dalam air akuarium, walaupun sebenarnya waterfall tersebut bukanlah air yang mengalir, melainkan butiran-butiran pasir silica/silika putih. hee
Cara kerja waterfall ini sangat simpel, kuncinya kalian harus memakai pipa, power head/pompa filter dan aerator. Ketiga alat itu akan saling mendukung sehingga tercipta air terjun dari silika. Alurnya:
- Air di dalam aquascape disedot oleh power head lalu dialirkan ke pipa.
- Setelah airnya masuk, otomatis air akan mendorong pasir masuk ke dalam pipa. (Tapi sebelumnya harus menyediakan tempat pasir khusus)
- Akhirnya pasir terdorong sampai ke bibir pipa/corong dan keluar dengan indah. Arahkan pasir yang keluar tersebut ke tempat pasir masuk pipa, agar disedot kembali. Jadi pasirnya cuma muter-muter pipa.
Kebutuhan yang diperlukan untuk membuat tema Aquascape waterfall diantaranya hardscape berupa batu untuk dijadikan tebing air terjun, kemudian untuk memperindah berikan beberapa tanaman moss untuk menempel di batu tersebut dan juga beberapa tanaman midground seperti anubias atau bucephalandra. Lebih jelasnya yuk intip gambar gambar tema waterfall di bawah ini.
3. Tema Hutan (Jungle Style/Forest)
Tema hutan termasuk katagori nature, gaya ini sering juga disebut forest style atau jungle style. Walaupun keduanya memiliki makna yang sama (hutan) namun bagi saya yang lebih tepat adalah jungle style, karena jungle bersifat lebih umum. Apa saja yang ada di dalamnya terdapat pohon yang rimba maka disebut jungle. Sedangkan forest bersifat spesifik, misalnya Rain forest, Tropical forest dan lain sebagainya.
Makanya agak rancu kalau digunakan untuk aquascape, sebab rain forest dan tropical forest sendiri memiliki vegetasi tumbuhan yang berbeda. Jadi intinya apakah mungkin tanaman di dalam aquarium anda bisa mewakili secara khusus tumbuhan-tumbuhan yang ada forest? hehe Tapi terserah anda, mau nyebut tema forest juga gak dosa :p
Menurut saya pribadi proses pembuatan tema hutan terbilang cukup sulit, biasanya yang membuat tema ini adalah orang-orang yang sudah lama terjun di dunia aquascape. Kerumitan terletak pada desain hardscape baik pemilihan jenis batu maupun jenis kayu. Mau bagaimanapun kita harus menggunakan kayu yang sesuai dengan bentuk pohon sehingga tercipta nuansa pohon pohon yang tinggi dan rimba di dalam air.
Selain itu agar tercipta konsep hutan kita harus mencari jenis tanaman yang sesuai, carilah tanaman moss untuk karpet karena daunnya relatif kecil. Untuk mempercantik bisa menggunakan tanaman midground seperti anubias dan buce. Berikut contoh gambar bergaya hutan.
4. Tema Aquascape Iwagumi
Konsep iwagumi lebih fokus pada penempatan hardscape berupa batu-batuan. Meski demikian tema iwagumi style ini terlihat sangat indah dan sederhana, pokoknya sangat cocok diterapkan di dalam akuarium yang minimalis.
Dalam sejarah tema iwagumi berasal dari Jepang dan dipopulerkan oleh Masterio Takashi Amano. Ciri-ciri tema ini adalah penempatan batu yang unik disertai kombinasi tanaman karpet yang menyebar. Jenis batu yang cocok untuk model iwagumi adalah batu seiryu atau batu serpentin. Lebih jelasnya silahkan lihat contoh aplikasi iwagumi di bawah ini.
Baca juga: 10 Jenis Batu untuk Aquascape yang Bagus
5. Tema Aquascape Belanda (Dutch Style)
Tema belanda atau yang lebih dikenal dutch style ini merupakan model paling tua yang pernah dipopulerkan pada tahun 1930-an. Tema aquascape bergaya belanda hampir jarang menggunakan kayu dan batu, fokus utamanya adalah desain tanaman yang bervariatif dan memiliki warna yang kontras. Tanaman tersebut ditempatkan secara bergerombolan dan rapi supaya tercipta nuansa pemandangan yang indah di dalam aquascape. Berikut contoh tema dutch style gaya belanda.
6. Model Aquascape Taiwan (Taiwanese Style)
Tema taiwanese terbilang cukup unik dan menarik, karena konsep ini menggambarkan keadaan lingkungan manusia yang ada di daratan. Jadi seolah-olah kita melihat replika alam nyata di sekitar kita. Misalnya di dalamnya terdapat replika jalan, jembatan, mobil, rumah-rumahan atau patung yang berukuran kecil.
Untuk menciptakan tema tersebut membutuhkan beberapa aksesoris yang mendukung, anda harus menyiapkan semacam aksesoris mainan untuk diletakkan di samping tumbuhan air atau di atas substrat. Silakan lihat contoh-contoh di bawah.
7. Tema Biotope Aquascape
Tema biotope mengusung konsep yang paling sederhana dan mudah (menurutku). Karena tidak ada aturan khusus dalam peletakkan hardscape. Cukup menata hardscape agar sama persis seperti kondisi bawah air aslinya/sungai. Tema ini harus meniru lingkungan alam dalam air termasuk flora dan faunanya.
Kalau kondisi alam asli biasanya berisi lumpur, bebatuan krikil dan ikan ikan kecil seperti black water. Nah silahkan anda terapkan pada teman ini. Contohnya bisa anda lihat foto di bawah.
8. Tema Gunung/Tebing (Montain Style)
Sebagaimana yang kami katakan di atas, yang murni konsep scape adalah nature, iwagumi dan dutch style, adapun tema gunung masih tergolong nature. Dilihat dari gambar gaya aliran ini mencontoh kondisi pegunungan, perbukitan dan tebing. Anda juga bisa menambahkan waterfall di atas tebing agar lebih hidup.
Konsep pegunungan menitik beratkan pada tata letak hardscape batu dan sedikit tanaman dan kayu sebagai lembahnya. Berikut beberapa contoh dari tema montain style.
9. Tema Aquascape Sungai (River Style)
Siapa yang tidak tahu sungai? Sungai adalah pemandangan nature yang bisa anda terapkan pada aquascape. Di atas sungai biasanya diberi semacam pepohonan sehingga benar-benar nampak alami. Yang harus diperhatikan dalam gaya ini adalah penempatan batu dan posisi sungai yang ideal, silahkan kalian coba di rumah dengan melihat inspirasi gambar berikut.
10. German Style (Gaya Terbuka)
German style menjadi tema terakhir yang akan kami bahas. German style menampilkan gaya terbuka (open style) supaya bisa menampilkan pemandangan yang ada di permukaan air dan di atas permukaan air.
Membuat tema ini tidaklah rumit, aquarium anda hanya perlu diisi air setengahnya saja. Hal ini membuat tanaman seperti anubias dan java fern bisa terlihat di dalam air dan dipermukaan air, karena bisa tumbuh tinggi. Biar kalian tidak bingung, intip gambarnya ya!
Akhirnya usai juga pembahasan tentang tema tema untuk aquascape. Dari sepuluh gaya di atas masih bisa bertambah dan muncul tema-tema yang baru, namun semua tak lepas dari nature, iwagumi dan dutch. Kadang ada juga hobis yang membuat tema free style (bebas gaya), mereka bebas membuat tema dan saling mencampurkan tema iwagumi dengan dutch, atau tema iwagumi dengan waterfall dan lain sebagainya.
Leave a Comment