Jenis kucing persia sendiri sangat beragam. Ada jenis persia himalaya persia peaknose dan persia medium. Semua jenis jenis tersebut sudah pernah ditulis di situs kami. Nah bagi teman-teman yang baru saja mengadopsi kucing persia, sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara merawat kucing Persia.
Sebab untuk menjaga kecantikan dan kesehatan bulu persia, memerlukan perawatan yang baik dan benar. Bisa dikatakan perawatan persia menjadi hal yang mutlak untuk diperhatikan.
Oleh sebab itu di sini hobinatang.com akan mengulas tentang langkah langkah tepat memelihara kucing persia untuk pemula. Buat teman teman yang ingin kucingnya cepat gemuk, baca artikel saya sebelumnya berjudul, cara merawat kucing persia agar gemuk. Ok, langsung saja berikut langkah-langkah merawat kucing Persia medium, himalaya atau jenis lainnya.
Cara Merawat Kucing Persia
Merawat Persia tidak sama seperti memelihara kucing kampung atau kucing liar. Sebab kucing persia membutuhkan perawatan khusus, daya tahan tubuhnya juga tidak sekuat kucing liar. Bulunya juga lebih gampang kumal dan rontok. Biar hal itu tidak terjadi, ikuti langkah perawatan kucing persia berikut ini:
1. Menyiapkan Kandang Kucing Persia
Cara merawat persia pertama adalah menyediakan kandang untuknya. Selain untuk istirahat, kandang kucing Persia juga berfungsi sebagai tempat tinggal apabila kalian hendak berpergian untuk bekerja. Dengan begitu kucing tidak berkeliaran bebas keluar rumah.
Usahakan kandangnya yang layak ditempati. Tidak mudah lembab, kotor dan tidak sempit. Selain itu tempatkan kandang di dekat ruangan yang terdapat ventilasi udara. Supaya kehangatan suhunya terjaga dan sinar matahari bisa masuk.
2. Menjaga Kebersihan Kandang dan Sekitarnya
Apabila si imut sudah ada dalam kandang, harap jaga selalu kebersihannya. Contohnya sehabis makan langsung dibersihkan sisa sisa makanan yang jatuh supaya tidak timbul bakteri yang nantinya bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit scabies dan jamuran pada kulit persia.
Kandang yang kotor dan tidak terawat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Apalagi kucing persia lebih rentan terserang penyakit dibandingkan kucing kampung. So, jaga baik baik agar kandang tetap bersih.
3. Membeli Tempat Makan dan Minum untuk Persia
Dalam memelihara kucing persia himalaya, medium maupun jenis lainnya, anda perlu membelikan tempat makan dan minum. Aksesoris tersebut sangat berguna untuk menjaga makanan kucing tidak tercecer kemana-mana. Sehingga lantai di rumah sobat tetap bersih.
Supaya lebih efisien sebaiknya mencari tempat makan yang sudah satu paket. Artinya di satu wadah tersebut terdapat dua lubang. Yaitu lubang untuk pakannya dan lubang untuk air minumnya. Lubangnya juga tidak terlalu cekung. Karena lidah kucing persia pendek, khawatir tidak dapat menjangkaunya.
Kemudian aaat memberi makan disarankan untuk tidak berpindah-pindah tempat. Tujuannya agar si kucing mengenal di mana dia bisa mendapatkan makanan. Dengan demikian kalian cukup meletakkan makanan di wadahnya, lalu biarkan kucing mendekat sendiri.
4. Memberikan Makan Kucing Persia yang Sehat dan Bergizi
Menu makanan kucing persia juga sangat penting untuk diperhatikan. Jangan sampai ia memakan makanan sembarangan yang tidak diketahui nilai gizinya. Makanan yang baik dan berkualitas sangat membantu perkembangan si kucing menjadi lebih sempurna, sehat dan kuat. Di samping itu makanan kucing yang mengandung kalsium juga diperlukan untuk kesehatan tulang serta bulunya.
Baca juga: 10 Makanan Kucing Perisa yang Bagus dan Sehat
Selain makanan, sobat juga wajib menyediakan minum. Boleh air putih atau susu khusus kucing. Usahakan jangan susu manusia ya sob, sebab jika tidak cocok bisa menyebabkan kucing persia anda diare atau mencret. Akhirnya berujung kematian. Baca: Susu Untuk Kucing yang Bagus
5. Memandikan Kucing Persia
Dalam bahasa Inggris memandikan kucing disebut sebagai grooming. Dan sebenarnya kucing Persia sudah bisa menjaga kebersihan badannya sendiri. Dia menggunakan lidahnya untuk menghilangkan kotoran yang ada pada dirinya sendiri atau biasa disebut self grooming.
Akan tetapi cara tersebut tidak cukup untuk menghilangkan kotoran yang membandel. Misalnya lumpur, debu atau lainnya. Sehingga owner pun harus memandikannya dengan Shampo khusus kucing. Supaya terhindar dari bakteri penyakit dan menjaga bulunya tetap halus dan wangi.
Mandikan kucing persia satu kali dalam seminggu. Setelah di mandikan, segera keringkan bulunya agar tidak terkena jamur akibat lembab. Anda bisa mengeringkannya dengan handuk bersih dan kering atau memakai hair dryer. Setelah kering, jangan lupa bulunya disisir, biar rapi dan bulu yang sudah matipun bisa ikut keangkat bersama sisir.
Tutorial lengkapnya baca saja artikel ini, Cara Memandikan Kucing Persia yang Baik dan Benar
6. Membeli Pasir, Tempat Pasir dan Serokannya
Pasir Zeolit |
Fungsi pasir banyak sekali. Pasir dipakai untuk mengeringkan kotoran dan mengurangi baunya. Pasir yang digunakan pun tidak sembarangan. Ada pasir khusus yang memang dipakai untuk kandang kucing atau hamster. Umumnya orang orang memakai pasir Zeolit. Selain itu jangan lupa beli tempat pasir dan serokannya.
Untuk penggunaannya, yang bagus pasir diganti 3 kali dalam sebulan. Memang biaya untuk pasir kucing ini lumayan banyak. Tapi sebenarnya sobat bisa menghemat pengeluaran tersebut dengan cara membersihkan atau mencuci secara rutin. Baca saja: Cara Mencuci Pasir Kucing agar Tidak Bau
7. Membersihkan Pup atau Kotoran Kucing Persia
Apabila kalian sudah menyiapkan media pasir, selanjutnya cara membersihkan kotoran kucing Persia.
- Berilah pasir zeolit pada tempat atau alas kandang.
- Jika kucing membuang kotoran. Kalian cukup mengambil alasnya lalu dibuang pasirnya.
- Atau gunakan serokan untuk mengambil pupnya dari pasir.
Minimal 3 hari sekali pasir diganti. Supaya tidak mengganggu kesehatan si kucing. Selain itu kucing juga akan malas kalau tempat buang kotorannya tidak diganti. Dan itu membuatnya jadi tidak nyaman dan stres.
8. Bersihkan Area Kucing Persia yang Sulit Dijangkau
Mata kucing kotor |
Anggota tubuh kucing juga membutuhkan perawatan yang baik sob. Khususnya di area yang susah dijangkau, mulai di bagian mata,mulut dan telinga. Mata persia biasanya akan mengeluarkan air mata dan iritasi jika terkena salah satu bulu yang rontok, jadi usahakan kalian sigap dalam membersihkan matanya dari kotoran tersebut. Kalian dapat memakai cutton bud.
Di bagian gigi bisa mengalami pembengkakan pada gusi dan terdapat karang gigi akibat makanan basah. So, anda juga harus membersihkannya setiap selesai makan supaya tidak menjadi sumber penyakit di mulutnya.
Untuk telinga lebih sering terkena kutu dan kotoran yang membandel. So, bersihkan secara rutin menggunakan cutton bud yang sudah dibasahi. Pekerjaan ini memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang baik. Namun sobat jangan khawatir karena ini demi kelangsungan hidup kucing kesayangan anda yang imut dan lucu tersebut.
9. Merawat Tempat Tidur Kucing Persia
Kucing persia memiliki karakter malas, pendiam, suka tidur dan cenderung kalem. Sehingga supaya dia betah di dalam kandang, sediakan pula alas tidur yang empuk dan nyaman untuknya.
Tapi sesekali ajak dia main keluar kandang agar tidak stres. Belai tubuhnya dengan penuh cinta dan kasih sayang, supaya ia nyaman tinggal di rumah bersama anda.
10. Memberi Mainan Untuk Kucing Persia
Cara merawat Persia selanjutnya adalah memberi mainan dan mengajaknya bermain. Meski pendiam, kucing persia sangat senang jika diajak main oleh ownernya. Dia sangat ramah dan asik. So berikanlah mainan di dalam kandangnya atau sempatkan diri anda untuk bermain sejenak di luar kandang bersamanya.
Cara tersebut dapat membuat kucing Anda senang dan bahagia. Sebagaimana yang pernah kami bahas di artikel, Cara Mudah Membuat Kucing Senang dan Bahagia
11. Menjemur Kucing Persia
Sinar matahari pagi sangat bagus untuk kucing Persia. Makanya di atas tadi kami mengatakan untuk meletakkan kandang kucing di dekat ventilasi biar sinar matahari pagi bisa masuk. Dan sesekali ajaklah keluar atau di jemur sebentar supaya sehat.
12. Jangan Melakukan Kekerasan pada Kucing Persia
Kucing ini mampu bertahan hidup sampai 20 tahun. Jadi rawatlah dengan baik jangan melakukan kekerasan padanya. Anda perlu melakukan pengawasan jika kucing persia dipegang oleh anak-anak di bawah usia 2 tahun.
Sebab biasanya mereka senang memukul dan meremas-remas bulu kucing persia. Apabila dibiarkan bisa mengakibatkan kucing anda stress dan sakit.
13. Memvaksin Kucing Persia
Poin terakhir adalah memberi vaksin. Untuk menjaga kekebalan tubuh kucing tetap kuat, maka anda perlu membawanya ke dokter hewan untuk melakukan vaksin dan diberi obat cacing. Fungsi vaksin adalah menjaga tubuh kucing dari serangan virus atau penyakit lainnya.
Adapun obat cacing untuk menjaga pencernaan kucing agar tidak terganggu. Sebab pencernaan terganggu bisa membuat nafsu makannya turun dan sulit gemuk.
14. Merawat Bulu Kucing Persia
Bulu kucing yang lebat harus dijaga dan dirawat agar tidak rusak. Selain dengan memandikannya ada metode lain dalam merawat bulu kucing persia. Ya itu sering menyisir bulunya dan mengelap dengan tisu bayi non alkohol. Itulah yang biasanya kami lakukan untuk menjaga bulu agar tetap sehat dan lembut.
15. Mengontrol Kesehatan Kucing Persia
Langkah paling terakhir merupakan langkah yang penuh kalian ingat. Sebab kucing persia mudah terserang penyakit dibandingkan kucing kampung. Jadi agar daya tahan tubuh kucing terjaga anda perlu mengontrol kesehatan kucing Anda secara rutin. Namun apabila tidak sempat kalian cukup meminta saran dokter mengenai vitamin-vitamin yang diberikan pada kucing setiap harinya.
Itulah cara paling benar dalam merawat kucing persia di rumah yang baik bagi pemula. Silakan anda praktekan sendiri di rumah, apabila ada kendala terkait penyakit yang menyerang kucing maka silakan kembali ke web kami untuk mendapatkan info terkait penyakit pada kucing dan cara mengatasinya. Baiklah cukup sekian dari kami, terimakasih.
Leave a Comment