Halo para pencinta kucing se-Indonesia, apakah kalian tahu apa itu kucing somali? Kucing somali biasa disebut kucing rubah atau Abyssinian Longhair. Dia adalah jenis kucing ras yang lahir secara tidak sengaja dari jenis Abyssinian. Tapi sayangnya ketika itu dia tidak diakui sebagai ras Abyssinian, sehingga pada saat mengikuti progam pembiakan pertama kalinya di tahun 1920-1930-an dia dianggap ras kucing yang gagal. Akibatnya keberadaannya pun disembunyikan. Saat itu dia belum memiliki nama.

Sejarah Kucing Somali Diakui Sebagai Kucing Ras Tersendiri

Pengakuan kucing somali sebagai kucing ras tersendiri bermula saat tahun 1960-an dimana ada seorang peternak kucing dari Amerika yang mencoba progam pengembang biakan ras yang gagal ini secara khusus dan memisahkan diri dari ras Abyssinian. Lalu dinamakan “Somali” yang diambil dari nama asal negaranya yaitu “Somalia”.

Setelah berhasil mengembang biakan, pada tahun 1978, ras “Somali” mendapatkan pengakuan sebagai ras tersendiri dari organisasi ‘pendaftaran nama ras kucing’. Dan juga dianggap sebagai salah satu ras dengan memiliki sifat-sifat genetik yang cukup stabil.

Awal Mula Ras Somali Mengikuti Kontes

Sejarah jenis kucing somali ini masih berlanjut, setelah mendapat pengakuan selanjutnya dia pun memiliki kelas tersendiri dalam sebuah kontes kucing yang diadakan oleh CFA (Cat Fanciers Association). Bahkan pada tahun 1991 salah satu organisasi pendaftaran dari Inggris yang bernama Great Britain Cat juga mengakui serta mengizinkan kucing somali untuk mengikuti lomba.

Ciri-Ciri Kucing Somali

Anak Kucing Somali, pixabay.com

Kucing somali merupakan kucing yang cukup unik dan menarik untuk dipelihara, sebab dia sangat cantik, gagah dan penuh wibawa. Ketika berdiri dia terlihat berotot dan anggun, apalagi kalau si kucing somali ini sedang mengembangkan bulu ekornya yang panjang menyerupai rubah. Siapapun yang melihatnya pasti terpesona. hehe

Dia memiliki telinga yang lebar dan memiliki 4 corak warna utama, yaitu red blue (loreng abu-abu), fawn (coklat kehijauan), dan ruddy (warna pola agouti tabby, dengan warna loreng hitam). Di Eropa sendiri, warna red lebih sering disebut sebagai “sorrel”. Lalu bagaimana dengan di negara kita Indonesia?

Kucing Somali di Indonesia dan Harganya

Sebenarnya di Indonesia ras somali belum menyebar luas jadi masih langka. Tapi setau saya kucing somali pertama kali datang ke Indonesia pada saat dibawa oleh Neni Wijaya dalam acara kontes “Champ of The Champs” yang digelar di Bandung hari Sabtu-Minggu, 29 – 30 Agustus 2015. Ketika itu dia menjadi pusat perhatian bagi peserta lainnya, lalu saat ditanya tentang kucingnya dia menjawab, “Dia itu gak pernah nyakar, jinak banget. Kalau saya lagi duduk, dia nyamperin dan nyium-nyium saya. Pokoknya menyenangkanlah kucingnya,” ujar perempuan 48 tahun itu.

rappler.com

Dahulu dia membelinya di Rusia seharga 100 juta. Dengan warna bulunya yang menawan, cokelat keemasan. Nah, sejak itu banyak yang mengantri untuk membeli keturunannya. Selain itu ada juga yang memiliki ras ini, yaitu bapak Cacang Effendi. Selebihnya kami tidak tahu.

Dilansir dari berbagai sumber saat ini harga terbaru kucing somali berkisar Rp. 6.000.000 – Rp. 10.000.000 termasuk kucing termahal tapi semua tergantung kondisi kucing dan kemauan pemiliknya.

Baiklah itu saja penjelasan tentang kucing somalia di Indonesia beserta harganya. Tulisan ini diambil dari berbagai sumber terpercaya, rappler.com dan wikipedia.com. Terimakasih buat semua dan salam hangat dari kami.