Gejala dan Ciri-ciri Kucing Cacingan
Seperti yang kita tahu bahwa ketika kucing sakit pasti ada perubahannya. Seperti bentuk fisik, tingkahnya yang aneh, nafsu makan yang berkurang ataupun berlebih yang jelas pasti membuat pemiliknya resah.
Kucing cacingan memiliki beberapa gejala dan ciri-ciri khusus yang dapat kita pelajari untuk memahami apakah kucing yang anda miliki terkena penyakit cacingan atau tidak. Berikut ciri cirinya:
1. Perubahan Bulu
Bulu kucing yang sehat umumnya mengkilap, nah kalau bulu kucing terlihat kusam bisa jadi kucing anda terkena parasit seperti cacing. Pada kasus yang lebih parah, bulu kucing dengan frekuensi kerontokan yang banyak juga merupakan gejala kucing cacingan. Kerontokan disebabkan karena kekurangan gizi, gizi yang ada dalam tubuh kucing diserap oleh cacing.
2. Gusi Pucat
Umumnya gusi pada kucing berwarna merah muda seperti manusia. Kalau gusi kucing sampaib putih atau pucat, bisa dipastikan dia terinfeksi parasit cacing. Untuk memastikan gusi kucing, letakkan kucing dalam pangkuan, dan belai bagian bawah telingad rahang, lalu buka mulut kucing dengan jari. Jika gusi pucat, segera ambil penanganan untuk mengobati.
3. Frekuensi Muntah
Frekuensi muntah yang sering pada kucing kucing dapat dipastikan kucing mengidap penyakit, termasuk cacingan. Cacing dapat menyebabkan iritasi pada lambung kucing, sehingga kucing mengalami muntah-muntah.
4. Nafsu Makan
Apabila cacing sudah terlalu banyak, akan menyebabkan nafsu makan kucing turun drastis. Hal ini disebabkan karena peradangan selaput usus yang menyebabkan sakit perut. Satu-satunya cara adalah segera membunuh cacing yang ada pada kucing.
5. Warna Kotoran Berubah
Warna kotoran yang gelap mengindikasikan kucing cacingan. Karena pada dinding usus terdapat cacing tambang yang bersarang yang mengakibatkan kotoran berubah warna. Terjadi seperti ini sebaiknya segera perhatikan bentuknya apakah ada cacing yang keluar lalu diobati. Bisa secara alami seperti yang sudah kami bahas sebelumnya.
6. Tubuh Kucing Lesu
Kucing yang lesu dan bertingkah tidak seperti biasanya menjadi gejala dari segala penyakit kucing, termasuk cacingan. Maka periksa keseluruhan gejala dan ciri-ciri yang lain untuk memastikan penyakit kucing.
7. Perut Membesar
Perut kucing yang besar terjadi akibat pembengkakan. Perut kucing yang membesar tidak hanya mengindikasikan kucing cacingan. Ada penyakit lain yang menjadi efek perut bengkak. Jadi kenali lagi ciri ciri berikutnya.
8. Sering Minum
Cacing dapat membuat kucing dehidrasi. Padahal kucing termasuk hewan yang jarang minum. Apabila kucing cacingan kebutuhan minumnya naik dua kali lipat. Apabila mengetahui gejala seperti ini, beri makan kucing dengan porsi lebih. Namun sangat lebih baik jika segera membasmi cacing yang ada pada kucing.
9. Muntah Cacing
Muntah cacing diakibatkan karena iritasi pada lapisan lambung. Jadi cacing tidak hanya bisa dilihat dari kotoran kucing saja. Biasanya yang dimuntahkan oleh kucing adalah cacing gelang yang yang bentuknya seperti spagheti. Ukurannya sekitar 7,5 sampai 15cm.
10. Perubahan Mata
Mata kucing cacingan akan lebih sipit dan diselimuti selaput. Karena mata kucing yang sehat itu bersih bulat. Jadi ketika mengetahui perubahan pada mata kucing segera ke dokter atau lihat gejala lain pada kucing anda untuk mengetahui penyakitnya.
11. Diare
Cacing yang menyerang lapisan lambung dan usus dapat menyebabkan diare yang cukup sering. Biasanya dari diare tersebut masih ada cacing yang menggeliat. Memang kadang ada yang diare tanpa cacingan dan kami sepertinya sudah pernah membahasnya dahulu. Silahkan cari di kolom pencarian di atas.
12. Sering Kelaparan
Pada cacing pita dan cacing gelang yang ada tubuh kucing menyerap makanan yang dimakan kucing. Sehingga kucing mudah sekali merasa lapar meski sudah makan. Hal ini yang membuat kucing bisa menurun berat badannya. Karena tidak ada penyerapan nutrisi oleh tubuh kucing. Jika menemui gejala seperti ini segera periksa gejala-gejala yang lain untuk memastikan cacingan pada kucing.
13. Banyak kutu
Kutu kucing bisa membawa telur cacing pita. Di mana cacing tersebut bisa masuk ke dalam perut kucing dan menetap di dalamnya kalau kucing memakan kutu tersebut. Cara mendeteksinya dengan mengecek darah kering yang ada apa kuku kucing.
14. Telur Cacing Pada Anus
Telur cacing pada anus kucing berwarna putih krem. Sebagai empu kucing baiknya rutin mengecek anus kucing apakah ada telur cacing atau tidak. Telur cacing yang menempel pada anus kucing dapat berpindah ke bulu kucing, dan dapat menulari manusia. Maka dari itu apabila melihat telur cacing pada anus kucing segera lakukan tindakan preventif.
15. Kotoran Bercampur Darah
Sering kali cacing tambang menyebabkan kucing mengeluarkan kotoran dengan darah. Hal ini juga ditandai dengan sakit perut yang luar biasa yang juga sangat merubah tingkah kucing secara drastis.
16. Kesulitan Bernafas
Cacing pita yang sudah merambah ke dalam organ hati dan pembuluh darah mendekati arteri paru-paru mengakibatkan asma pada kucing. Kucing mudah terengah-engah dan sering bernafas menggunakan mulutnya.
17. Telur Cacing Pada Kotoran
Bagi pemilik kucing sering-seringlah mengecek fases kucing. Mengeceknya harus dengan sarung tangan plastik atau sarung tangan karet untuk menghindari penularan. Telur cacing pita yang biasanya keluar bersama kotoran kucing, ciri-cirinya seperti wijen. Telur tersebut terkadang bisa bergerak terkadang tidak.
18. Badan Kurus
Pada kucing cacingan yang sudah akut akan membuat nafsu makan berkurang drastis, nah hal ini
yang membuat badan kucing semakin kurus. Ciri-ciri kucing seperti ini harus segera diperiksa ke dokter atau bisa ditangani sendiri.
19. Cacing Pada Kotoran Kucing
Kotoran kucing yang cacingan biasanya bercampur dengan larva cacing. Sebagai empu kucing ketika membersihkan kandang baiknya mengecek juga kotorannya untuk memastikan ada atau tidak adanya cacing pada kotoran kucing. Pastikan mengecek kotoran memakai sarung tangan.
Itulah ulasan tentang gejala dan ciri-ciri kucing cacingan yang dapat kami sampaikan untuk menghindari kefatalan penyakit cacingan pada kucing. Sekian dan terima kasih. Semoga bermanfaat
Leave a Comment