Namun umumnya para peternak jangkrik lebih sering memakai media kandang yang terbuat kayu triplek, dan tidak sedikit pula yang memakai media kardus karena budget yang belum memadai. Nah kira-kira bagaimana caranya ternak jangkrik menggunakan kardus?
Cara Beternak Jangkrik Di Kardus
Sebelum memulai perlu diketahui, media kardus tidak disarankan bagi anda yang serius mendalami usaha ini. Biasanya orang orang yang memelihara jangkrik di dalam kardus hanya bertujuan sebagai penyimpanan bahan pakan burung. Misalnya penghobi burung membeli pakan jangkrik dengan skala besar, lalu agar tidak mati maka dipelihara/diternakkan sekalian di kardus biar berkembang biak.
Baca juga: Cara Ternak Jangkrik Lengkap untuk Pemula sampai Sukses
Baiklah tanpa panjang lebar, berikut langkah langkah ternak jangkrik menggunakan bahan kardus.
1. Sediakan Alat dan Bahan Bahannya
Yang pertama adalah anda harus menyiapkan bahan bahannya terlebih dahulu untuk membuat kandang jangkrik. Yakni.
a. Kardus tebal dan besar (boleh kardus bekas)
Gunakan kardus yang berukuran besar dan tebal seperti kardus bekas kulkas atau kardus bekas mesin cuci. Sebab kalau kardus yang dipakai tipis maka berpotensi lebih cepat rusak dan mudah kemasukan semut atau hama lainnya. Selain itu dengan kardus besar, kandang bisa dipakai sampai 3 kali panen sehingga cukup awet dan hemat alias tidak perlu bolak balik ganti kandang.
b. Lakban besar
Lakban berfungsi sebagai dinding pelicin yang diletakkan secara merata di bagian atas kardus supaya jangkrik tidak memanjat keluar. Selain itu lakban juga untuk menutupi lubang lubang kardus agar jangkrik tidak menerobos keluar.
c. Tatakan dan alas kayu
Tatakan berupa wadah kecil sebanyak 4 buah juga diperlukan untuk diletakkan di bagian bawah setiap sudut kardus. Setiap wadah tersebut dikasih oli atau air supaya semut tidak bisa masuk kardus dan mengganggu jangkrik. Kemudian kayu atau triplek lebar untuk aas kardus supaya ketika terkena air, kardus tidak cepat rusak.
Nah setelah kandang kardus sudah siap maka tinggal siapkan bibit jangkrik yang bagus lalu masukkan semua ke dalam kardus dengan media media yang membuat mereka nyaman. Seperti diberi alas pasir dan sebagainya.
Setelah semua sudah siap maka sekarang saatnya anda beternak jangkrik dengan mengikuti langkah kedua berikut ini. Dalam mengembangbiakkan jangkrik sebenarnya memiliki cara yang sama meski dengan media yang berbeda.
2. Memilih Indukan Jangkrik
Sebelum mengawinkan jangkrik sebaiknya anda harus pintar memilih induk unggulan yang baik, tidak cacat dan tidak berpenyakit. Karena dengan adanya induk unggulan yang bagus maka akan menghasilkan bibit yang bagus pula. Jika sudah mendapatkan induk jangkrik yang sehat maka letakkan ke dalam kandang kardus hingga melakukan proses perkawinan.
3. Proses Perkawinan
Langkah ketiga adalah dengan mengawinkan jangkrik. Caranya buat kandang kardus tersebut suasananya seperti di alam liar. Misalnya di dinding kardus diberi semen putih atau tanah lalu di sekitarnya diberi dedaunan kering seperti daun pisang atau serbuk kayu. Maka dengan begitu proses perkawinan kemungkinan besar akan berhasil.
Yang perlu anda ketahui antara indukan jantan dan betina harus berspesies yang sama, jika berbeda perkawinan akan gagal. Selain itu perbandingan antara induk jantan dan betina ialah 2:10.
4. Proses Penetasan
Setelah melakukan proses perkawinan maka selanjutnya akan muncul telur. Bila telur sudah terlihat banyak, pindahkan ke tempat khusus penetasan di dalam kardus yang sudah dilengkapi dengan lampu kuning terang sebesar 5 watt. Setelah menjadi nimfa, selanjutnya rawat selama 10 hari dengan perawatan yang intensif agar berhasil. Setelah menetas, pindahkan ke kardus lain khusus untuk perawatan.
5. Perawatan Anak Jangkrik
Jangkrik juga memiliki banyak musuh, jadi sobat harus melakukan perawatan yang super ektra agar panen berhasil dengan sempurna. Perawatan yang harus anda lakukan adalah dengan menjaga kelembaban kandang kardusnya, melindungi dan memantau agar kardus tidak kemasukan predator seperti cicak, semut, serangga, nyamuk dan tikus serta rutin memberi pakan bisa berupa ubi, singkong dan sayuran.
6. Proses Panen Jangkrik
Selanjutnya apabila perawatan dilakukan dengan baik maka akan mendapat hasil yang baik pula. Masa panen biasanya selama 45 hari setelah pemindahan bibit jangkrik dari tempat penetasan. Jangkrik dewasa yang siap dipanen umumnya memiliki panjang tubuh 2 cm. Apabila sudah lewat 45 hari namun jangkrik masih belum dewasa juga mungkin ada masalah dengan kesehatan tubuhnya dan asupan nutrisinya.
Baiklah itu saja cara beternak jangkrik pakai kardus yang menyenangkan dan tentunya juga menguntungkan. Semoga beternak jangkrik bisa menjadi mitra bisnis yang baik atau bisa untuk menghemat pakan burung peliharaan kita tanpa harus membeli di toko hewan. Sekian dari kami, terimakasih.
Leave a Comment