Sebab membedakan jenis kelamin belut tidak mudah dan membutuhkan beberapa ahli yang mengarahkan anda. Selain itu juga, pentingnya mengetahui jenis kelamin belut agar nantinya anda berhasil saat memijahkan. Mana mungkin Anda memijahkan belut langsung tanpa mengetahui jenis kelaminnya. Hehe
Bagi teman-teman yang ingin mengetahui cara pemijahan belut secara lengkap menurut para ahli, silakan baca artikel hobinatang sebelumnya berjudul: 16 Cara Pembibitan Belut Menurut Para Ahli untuk Pemula
Membedakan Belut Jantan dan Betina dengan Akurat
Cara mengetahui belut jantan atau betina itu tidak sama seperti melihat kucing jantan dan kucing betina, karena belut mempunyai dua kelamin atau dapat disebut hemoprodit. Maksud 2 kelamin adalah ia berkelamin jantan atau betina di usia tertentu, misalnya apabila ukuran belut masih berkisar 20-30 an maka ia berkelamin betina, namun jika sudah lebih 40an maka dia berubah menjadi jantan. Baiklah berikut ciri-ciri detailnya perbedaan belut jantan dan betina:
Ciri Ciri Belut Jantan adalah:
- Belut jantan memiliki panjang antara 40-50 cm.
- Kepala jantan berbentuk agak tumpul.
- Usahakan usia belut sudah di atas 9 atau 10 bulan.
- Memiliki kelenjar gonad (kelenjar biak) yang bentuknya pipih
- Warna belut jantan cenderung lebih gelap dan kecoklatan
- Bagian bawah tubuh (perut) berwarna kekuningan
- Bentuk kepala atau tengkuk besar.
- Panjang belut betina adalah 20-30 cm.
- Bentuk kepala betina runcing.
- Usianya di bawah 9 bulanan.
- Kelenjar biaknya atau gonad cenderung menonjol
- Warna tubuh bagian atas berwarna kehijauan.
- Bagian bawah tubuh (perut) berwarna kuning pucat
- Bentuk kepala lebih kecil dari jantan.
Itulah cara membedakan belut jantan dan betina melalui fisiknya. Karena selain melihat dari fisiknya, akan rumit untuk dibedakan. Bahkan menurut saya cukup melihat dari ukuran tubuh dan kepala saja sudah cukup bisa dibedakan mana jantan dan mana betina. Sehingga anda tidak perlu pusing mencari ciri lainnya.
Setelah pemijahan kemudian ada proses pembesaran. Terkait bagaimana cara membudidayakan belut proses pembesaran sudah pernah ditulis di pembahasan sebelumnya di dalam situs ini.
Leave a Comment