Selain itu dia juga memiliki kebiasaan yang menakutkan. Yakni aktif di malam hari (nocturnal) dan memiliki ciri ciri fisik yang berbeda dari burung pada umumnya. Dilihat dari matanya saja sangat menyeramkan, bentuknya bulat dan menghadap ke depan, tak seperti burung pada umumnya yang matanya menghadap ke samping.
Meskipun banyak mitos yang beredar di masyarakat, hal itu tidak membuat takut para penghobi burung ekostik satu ini. Bahkan semakin hari pemelihara burung hantu semakin meningkat, artinya penggemar burung hantu semakin banyak.
Sebagaimana yang telah kami tulis di artikel, [Jenis dan Harga Burung Hantu terbaru 2020] bahwa spesies saat ini yang paling populer adalah spesies barn owl (Tyto Alba). Dan jika sobat ingin memelihara barn owl, kalian harus mengeluarkan uang sebanyak
Rp. 250.000-400.000 perekor untuk anakan. Sedangkan usia 8 bulan-dewasa bisa mencapai Rp. 3.500.000-Rp. 10.000.000 (semua tergantung pada kondisi dan kualitas burung).
Bagaimana cara memelihara burung hantu buat pemula?
Cara Memelihara Burung Hantu
Cara merawat burung hantu tergolong susah, terlebih lagi yang masih anakan. Sebab mereka mudah stres dan mati. Jadi sobat harus telaten dan optimal saat memelihara BOP. Jika berhasil memelihara dan melatihnya, bukan tidak mungkin kalian akan mendapat banyak manfaat. Seperti menjadi teman di rumah, penjaga sawah dari hama tikus dan bisa dibudidayakan lalu dijual.
Baiklah silakan disimak beberapa tips memelihara burung hantu yang baik dan benar bagi pemula:
1. Memelihara Burung Hantu yang Masih Anakan
Dianjurkan agar sobat memelihara burung hantu yang masih anakan. Karena burung hantu anakan lebih mudah dilatih atau dijinakkan oleh pemiliknya. Dan makanannya pun belum terlalu berat, cukup diberi pakan serangga seperti jangkrik atau lainnya. Disamping itu harga burung hantu yang masih kecil tergolong lebih murah dibandingkan yang sudah dewasa.
2. Menyediakan Tenggeran Untuknya
Tahap berikutnya dalam memelihara burung hantu ialah menyediakan tempat nangkringnya (Perching). Umumnya orang-orang hanya membuatkan tenggeran/tangkringan sebagai media tempat tinggal dibandingkan memakai sangkar besi atau kandang Aviary yang tertutup rapat. Sebab burung hantu cenderung mudah stres. Sehingga sangat tidak baik apabila dikurung dalam sangkar.
Selain itu dengan membuatkan tenggeran untuk nangkring burung hantu juga dapat mempercepat dalam proses menjinakkannya. Bila sudah jinak dia lebih mudah dilatih dan tidak gampang stress. Namun kalau kalian terpaksa memakai sangkar, sebaiknya memilih sangkar yang luas dan besar.
Adapun untuk tenggeran sendiri kalian bisa membuatnya dari ranting kayu alami dengan bentuk ideal dan nyaman, jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil. Biasanya burung hantu yang belum jinak harus dibantu dengan mengikat kakinya pada tenggeran supaya tidak terbang dan hilang.
3. Memelihara Dengan Kasih Sayang
Kerap memberi kasih sayang dapat mempercepat proses penjinakan burung hantu. Bentuk kasih sayangnya dengan cara mengelus kepalanya secara lembut. Sering seringlah mengelus dan menyentuh kepalanya dan amati ekspresinya apakah dia terlihat nyaman atau tidak. Lakukan hal itu sesering mungkin agar burung hantu cepat akrab dan mengenal Anda. Akhirnya ia mudah diperintah, mudah dijinakkan serta mudah dilatih.
4. Jangan Menjemur di Bawah Panas Terik Matahari
Burung hantu termasuk hewan nokturnal. Di alam liar dia aktif hanya di malam hari, dia juga mencari mangsa hanya di malam hari. Dan setelah kenyang ia akan kembali ke tempatnya. Sehingga apabila matahari sudah meninggi atau sudah panas, maka segera masukkan burung hantu ke tempat yang teduh. Ingat, jangan pernah memandikan burung hantu pada siang hari.
5. Tenang Saat Merawat Burung Hantu
Ketika sobat merawat burung hantu terutama saat menjinakkannya, kalian harus tetap tenang. Sebab jika panik mungkin dia juga akan ikut panik dan akhirnya stress tidak mau makan.
Biasanya yang sering panik atau takut saat menjinakkan burung hantu adalah para pemula. Mereka takut jika nanti digigit atau dicakar burung hantu yang galak. Padahal kalian bisa mengatasinya dengan memakai sarung tangan agar melindungi serta mengurangi resiko jika sewaktu-waktu burung hantu menggigit ketika dijinakkan.
6. Matikan Lampu di Malam Hari
Seperti yang sudah kami jelaskan di atas, burung hantu adalah hewan nokturnal yang aktifnya di malam hari. Sobat jangan mengganggu aktifitasnya dengan menyalakan lampu yang terang. Maka kami sarankan matikan lampu tempat burung hantu tinggal hingga gelap semua.
Tenang saja burung hantu itu tidak seperti kita yang kesulitan melihat jika dalam keadaan gelap. Melainkan dia mempunyai penglihatan yang tajam dan mampu melihat saat malam hari gelap gulita.
7. Sering Berkomunikasi
Salah satu perawatan burung hantu yang harus kalian perhatikan yaitu berkomunikasi dengannya. Meski dia tidak bisa berbicara layaknya burung paruh bengkok, ia juga bisa memahami sapaan manusia. Bahkan burung hantu akan merasa senang dan nyaman saat kita mengajaknya bicara atau menyapanya.
Mungkin saja ia merasa diperhatikan hehe. Selain itu dengan cara mengajaknya komunikasi juga akan membuat burung hantu tidak stres. Pastinya sobat tahu sendiri kan apa akibatnya jika burung hantu stres? Yups, ia akan malas makan yang akhirnya mati.
8. Memberi Makanan pada Burung Hantu
Inilah point paling penting dalam memelihara burung hantu celepuk, tyto
alba/barn owl atau jenis jenis lainnya. Meski burung hantu pemakan daging (karnivora), tetap saja dia tidak boleh diberi makan sembarangan. Kalian harus memperhatikan kandungan protein dan gizi makanannya.
Untuk pakan burung hantu jenis celepuk cukup diberi pakan jangkrik atau ikan kecil. Tapi berbeda dengan burung hantu jenis lainnya. Mereka membutuhkan pakan berupa tikus putih, ikan kecil-kecil dan burung emprit. Usahakan jangan memberinya daging olahan apalagi yang kemasan.
Sebab banyak mengandung zat pengawet atau zat kimia yang dapat merusak kesehatan burung hantu. Jadi sobat harus memberikan pakan yang masih hidup. Cara pemberiannya bisa ditaruh di wadah yang mudah dijangkau oleh si burung atau anda bisa langsung menyuapinya sambil berintraksi.
Baca: Makanan Burung Hantu Lengkap untuk Semua Jenis
Begitu juga pemberian air minum, taruhlah pada sebuah tempat yang mudah dijangkau juga oleh si burung hantu. Yang jelas berikan secara rutin disiplin dan teratur. Bila perlu dibuatkan jadwal makan burung hantu.
9. Anggap Sebagai Sahabat
Sebelum ditutup saya akan memberikan tips terakhir dalam perawatan burung hantu. Yaitu anggaplah dia sebagai teman atau sahabat kita. Burung hantu tidak seperti burung kicau yang mudah dipelihara. Sehingga sobat harus benar-benar memperhatikan poin-poin diatas misalnya sering mengajaknya interaksi, memberi makan yang bernutrisi dan memberikan tempat yang nyaman.
Jika sudah seperti itu, si burung tidak rela kabur meninggalkan anda meski tidak ditali di tenggeran, karena ia sudah menyukai anda. 🙂
Itulah 9 cara memelihara burung hantu yang baik dan mudah untuk pemula. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pemula dan menambah wawasan penghobi burung hantu. Sekian dari kami terimakasih. Boleh dicopy paste asalkan menyertakan sumbernya.
Leave a Comment