Cara menangani kucing melahirkan- Kucing yang akan melahirkan merupakan momen yang mendebarkan sekaligus momen yang banyak ditunggu oleh para pencinta kucing. Khususnya bagi yang memelihara kucing ras seperti Persia atau Anggora.
Tapi tidak semua proses kucing melahirkan berjalan dengan lancar. Kadangkala ada di antara para kucing yang sulit dalam melahirkan. Malah ada pula yang melahirkan secara prematur di bawah 2 bulan dari kehamilannya.
Sehingga dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa pemilik/owner kucing harus waspada dan memiliki persiapan yang matang saat kucing kesayangannya ingin melahirkan. Minimal tahu bagaimana cara menanggulangi kucing yang akan melahirkan anaknya dan cara merawat bayi kucing yang baru lahir.
Mungkin sebagian kita bertanya dalam hati, “Loh, Emang perlu kucing yang ingin melahirkan dibantu oleh manusia?”
Sebenarnya induk kucing sendiri tidak ingin diganggu oleh siapapun termasuk manusia saat melahirkan. Tapi umumnya itu berlaku buat kucing kampung atau kucing liar yang tidak memiliki pemilik. Biasanya mereka beranak pinak dengan sendirinya tanpa bantuan manusia. Malah mereka lebih milih menjauh dari manusia atau bersembunyi ketika melahirkan.
Hanya saja apabila anda memiliki kucing yang dipelihara di rumah sendiri dan mendapati mereka dalam keadaan hamil tentu jangan disamakan dengan kucing liar. Kalian harus merawatnya sebaik mungkin. Mulai dari asupan makanan yang bergizi, sehat dan terjaga.
Baiklah berikut cara mengatasi kucing akan melahirkan.
Cara Menangani Kucing Melahirkan
Penanganan kucing melahirkan sebenarnya simple dan mudah. Hobinatang.com di sini akan menjelaskan menjadi 3 bagian. Pertama mengetahui ciri-ciri kucing yang akan melahirkan, kedua persiapan yang harus disiapkan sebelum kucing melahirkan dan yang ketiga menangani kucing yang sedang melahirkan.
1. Tanda Tanda Kucing Akan Melahirkan
Sebelum anda mengetahui bagaimana cara mengatasi kucing melahirkan sebaiknya anda harus tahu terlebih dahulu tanda tanda kucing akan melahirkan. Karena poin ini adalah poin paling penting agar anda bisa bersiap siap.
Ciri ciri kucing akan melahirkan yaitu nafsu makan menurun drastis, berisik alias mengeong ngeong terus menerus, berjalan mondar mandir mencari tempat yang nyaman dan aman, mencakar cakar tanah sebagai alas tempat lahir. Baca selengkapnya: ciri-ciri kucing mau melahirkan
Untuk mempermudah mengamati tanda-tanda di atas sebaiknya letakkan saja kucing hamil di dalam kandang. Nah, apabila sobat sudah mendapati tanda tanda tersebut maka segeralah menyiapkan segala sesuatunya agar proses kelahiran bayi kucing berjalan dengan lancar.
2. Hal Hal yang Harus Anda Lakukan Sebelum Kucing Melahirkan
Apa saja yang harus kita persiapkan sebelum kucing melahirkan?
- Menyediakan kandang dan diberi kardus/box yang luas. Di dalam kardus atau box dikasih alas berupa handuk atau koran. Sediakan tempat tersebut seminggu sebelum persalinan agar induk kucing terbiasa dengan kardus atau box tersebut. Pastikan kandangnya hangat dan bersih.
- Menyediakan peralatan persalinan, yaitu gunting, alkohol 70%, benang, baskom, kapas dan lap atau kain handuk yang kering.
- Jauhkan dari kucing yang lainnya. Minimal satu minggu sebelum persalinan, pisahkan induk kucing tersebut dari teman temannya terlebih dahulu. Jadi, tempatkan ia pada kandang khusus sendirian yang tersembunyi namun tetap bisa dipantau, hangat dan bersih.
- Menyedikan makanan dan minuman yang cukup. Karena pasca melahirkan, induk kucing membutuhkan asupan makan yang banyak untuk mendapatkan air susu dan memulihkan tenaganya. Di samping itu, dengan menyediakan makanan yang cukup juga dapat menghindari si induk memakan bayinya sendiri akibat kelaparan.
- Memeriksakan kondisinya ke dokter hewan alias cek up untuk mengetahui perkiraan kapan dan berapa lama lagi si induk melahirkan.
Jika semuanya sudah siap maka pantaulah terus induk kucing jangan sampai lengah. Sebab, bisa jadi ia melahirkan beberapa jam lagi.
3. Menangani Kucing Melahirkan yang Tepat dan Benar
Jika waktunya sudah tiba, maka saatnya anda membantu si induk melahirkan. Apa saja yang harus anda lakukan?
- Lihatlah terlebih dahulu tanda selanjutnya. yaitu ketuban pecah dan membasahi ekornya. Saat inilah anda tinggal menunggu beberapa menit lagi induk kucing akan melahirkan anaknya satu per satu. Apabila sudah lewat satu sampai dua jam dari sejak pecahnya ketuban namun bayinya belum keluar juga, segera bawa ke dokter hewan agar dibantu proses persalinannya.
- Begitu bayi kucing keluar pastikan hidungnya tidak tersumbat dengan lendir. Apabila itu terjadi maka anda harus menyedotnya supaya si bayi bisa bernapas lega
- Kemudian potong plasentanya dengan gunting yang sudah direndam alkohol (agar steril) lalu ikat dengan benang sepanjang 1 cm.
- Ketika bayi pertama keluar maka biarkan terlebih dahulu sampai sang induk membersihkannya sendiri dari selaput yang menempel dan memakan plasentanya. Jika, induk kucing tidak melakukan hal itu segerlah ambil bayi nya dan bersihkan dengan lap atau handuk kering dengan cara menggosok gosokkannya secara lembut.
- Jika bayi pertama sudah dibersihkan, letakkan ke dalam kardus atau box yang sudah disediakan dengan alas yang hangat dan nyaman. Untuk menghangatkan anda bisa menaruh lampu 5 watt di atas kardus tersebut.
- Lalu, tunggulah bayi kedua lahir. Biasanya jarak kelahiran bayi pertama dan kedua hanya beberapa menit saja. Setelah bayi kedua lahir, lakukan tindakan yang sama dengan sebelumnya. Begitu terus sampai sang induk selesai mengeluarkan bayi bayinya. Sebab, pada umumnya induk kucing akan melahirkan lebih dari satu bayi. Jadi, jangan kaget yaa.
Itulah beberapa tindakan yang harus anda lakukan untuk menangani induk kucing saat proses melahirkan. Jika dirasa sudah selesai mengurus bayi bayinya, bersihkanlah bekas bekas kotoran dan darah yang ada di tempat melahirkan tersebut dengan kain pel hingga bersih.
Kemudian, biarkanlah induk kucing beristirahat sejenak dan membersihkan tubuhnya terlebih dahulu. Setalah itu, ia akan menyusui bayi bayinya.
Baca juga: 8 Alasan Kenapa Kucing Makan Anaknya Sendiri
Leave a Comment