Cara menetaskan telur kura kura– Selamat sore sob, ketika kalian ingin budidaya kura-kura, kalian harus mengerjakan tahap demi tahap dan proses demi proses. Siebab di sana ada banyak sekali langkah-langkahnya, mulai dari memilihkan induk berkualitas, menyediakannya tempat dan mengawinkannya.
Setelah kalian berhasil mengawinkannya, tiba saatnya untuk menunggu keluarnya si telur dari perut sang betina. Lalu setelah itu kalian tinggal menuju tahap penetasan telur kura-kura.
Menetaskan telur juga ada ilmunya loh, walaupun sebenarnya tidak sulit tapi kalau tidak dipelajari juga akan fatal, misalnya telurnya busuk atau gagal menetas.
Nah, dari situlah hobinatang akan berbagi tips dan trik terbaik meneteskan telur kura-kura air tawar. Artikel ini juga sebagai pelengkap dari tulisan sebelumnya yang berjudul, cara ternak kura-kura.
Bagaimana cara menetaskan telur kura kura brazil, sulcata atau yang lainnya?
Cara Menetaskan Telur Kura-Kura Air yang Paling Baik
Sebelum membahas cara menetaskan telur kura-kura, perlu kalian ketahui bahwa kuiura-kura biasanya akan bertelur hanya di bulan Agustus hingga September menjelang musim hujan, namun selain di bulan itu juga bisa.
Berapa lama telur kura-kura akan menetas dan kapan waktunya?
Khusus untuk kura-kura brazil umumnya setelah 3 minggu sudah bisa menetas, dan untuk jenis lain biasanya 2-3 bulan. Tapi tentu saja semua tergantung pada sistem penetasan dan volume suhunya. Sistem apa yang paling baik?
Menurut para master, teknik terbaik dalam menetaskan telur adalah menetaskan secara buatan dibandingkan dengan secara alami. Karena biasanya tingkat kegagalan dan kematiannya lebih rendah dibandingkan yang alami. Selain itu dengan cara buatan, kita bisa mengecek kapan saja.
Agar lebih jelas, silahkan simak kedua cara penetasan telur di bawah ini, lalu bandingkan mana yang lebih bagus:
1. Menetaskan Telur Kura-Kura Secara Alami
Gambar by facebook Nurie Anori |
Yang secara lami memang lebih simpel, namun ini sangat tidak disarankan sebab tingkat kelahirannya bisa rendah atau malah gagal:
- Siapkan tempat ternak yang baik dan sudah tersedia pasir serta airnya. Untuk suhu tempatnya disarankan tidak lebih dari 30,6°C dan tidak kurang dari 23,9°C. Idealnya yang bagus adalah 27,8° – 29,4°C. Hal ini supaya saat indukan kura-kura sudah bertelur, telurnya tidak rusak. Soalnya jika suhunya semakin dingin maka akan semakin lama pula menetasnya. Tapi sebaliknya jika suhunya ideal 27-29 C maka waktu menetasnya akan normal, yakni sekitar ± 65 – 85 hari.
- Apabila suhunya dirasa sudah cukup, maka selanjutnya membiarkan telur-telur kura-kura menetas dengan sendirinya dan selamat menunggu.
Mudahkan? yang alami memang seperti itu, berbeda dengan yang buatan.
2. Menetaskan Telur Kura-Kura Secara Buatan
Buatan di sini maksudnya membantu proses penetasan telur, dan cara ini banyak dipakai oleh peternak atau penghobi kura-kura untuk semua jenis:
a. Siapkan media penetasan telur kura-kura
Gambar by facebook Marlia Handayani |
- Sediakan tempat yang transparan seperti akuarium plastik (critter cage) atau bisa juga wadah lainnya.
- Substrate seperti tanah, pasir, atau vermiculite, aspen bedding dan peat moss.
- Thermometer untuk mengukur kelembaban.
b. Atur wadah supaya sesuai suhunya
- Jika sudah terkumpul semua bahannya masukan substrate (pasir, tanah dll) pada critter cage hingga mencapai setengah tinggi media. Pair, tanah atau substrate lainnya harus lembab tapi tidak terlalu basah, jika kalian menggunakan aspen bedding atau peat moss,silahkan letakkan dulu ke dalam mangkok 15-20 menit supaya airnya meresap ke bawah.
- Ukur suhu substrate apakah sudah sesuai atau belum (ideal 27,8° – 29,4°C) dengan memasukkan termometer yang sudah disediakan.
- Apabila semua sudah siap, pindahkan telur kura-kura ke dalam wadah penetasan di atas.
- Lalu bentuklah lubang untuk telur di alasnya (sekitar 10-20 cm) supaya si telur kura-kura tidak goyang.
- Ingat! Jangan sampai kalian menutup semua telurnya, sisakan saja pucuk telurnya tanpa tertutupi pasir agar kita bisa mengecek apakah busuk atau tidak.
- Apabila ada telur yang keriput (peyot) secepatnya telur tersebut dikeluarkan. Jika itu memang terjadi berarti kelembaban pada incubator terlalu rendah.
- Ciri-ciri telur kura-kura yang rusak ialah mengeriput (peyot) sekali, berwarna hitam, mengecil, dan berbau busuk.
- Kemudian yang terakhir kalian tinggal menunggu saja.
Baik itu saja panduan lengkap cara menetaskan telur kura-kura air tawar brazil atau yang lainnya. Selamat mencoba dan jangan lupa like facebooknya (komunitas penghobi binatang peliharaan). Catatan ini berdasarkan pengalaman para master. Baca juga: cara merawat kura-kura
Leave a Comment