Cara menghilangkan jamur pada kucing– memelihara kucing memang menjadi hobi yang paling menyenangkan. Meski demikian, saat merawat kucing kalian perlu memperhatikan banyak hal. Karena terkadang di tengah perjalanan kita mendapati beberapa masalah serius pada kucing. Salah satu contoh masalahnya adalah kucing terkena jamuran.

Penyakit jamur atau yang biasa disebut dengan ringworm merupakan jenis penyakit yang kerap menyerang hewan peliharaan berbulu seperti kucing, anjing, kelinci atau sugar glider. Namun penyakit jamur tersebut hanya akan menginfeksi di bagian tertentu saja. Yaitu kulit, kuku, rambut dan di bagian-bagian yang mudah lembab.

Jika kucing sudah terserang penyakit jamur, akan menimbulkan rasa gatal dan ruam ruam merah pada kucing. Semakin sering kucing menggaruk garuk tempat yang terinfeksi, maka akan semakin cepat penyebarannya. Bahkan bisa menular kepada kucing lainnya dan kepada manusia.

Baca: 7 Penyakit Kucing Yang Menular Pada Manusia

Umumnya bakteri jamur hanya akan menyerang terhadap kucing yang kurang terawat oleh pemiliknya. Dan apabila kucing kalian sudah terlanjur terkena penyakit ini, jangan khawatir. Karena penyakit jamur tergolong penyakit yang mudah dibasmi dengan cara alami maupun dengan cara obat-obatan.

Di sini hobinatang.com akan memaparkan tentang bagaimana cara menghilangkan jamur pada kucing dengan cepat dan mudah. Di samping itu kami juga akan menjelaskan penyebab penyebab penyakit jamur sampai gejala dan ciri-cirinya.

Gejala Penyakit Jamuran Pada Kucing

Pertama kami akan memberi tahu pada sobat, apa saja ciri ciri kucing terkena jamuran. Gejala awal kucing akan merasa gatal gatal di bagian tertentu. Kemudian ruam merah akan muncul di area yang di garuk. Dan terdapat bercak putih seperti ketombe. Bila sudah seperti itu, tidak menutup kemungkinan virus jamur akan menyebar ke mana mana.

Setelah terinfeksi bulu mulai rontok dan bisa terjadi pembotakan. Jika anda sudah mendapati ciri ciri tersebut maka sebaiknya segera dibasmi, apalagi buat anak kucing yang masih kecil dan memiliki daya tahan tubuh lemah.

Penyebab Penyakit Jamur pada Kucing

Dengan mengetahui penyebabnya, kedepannya kita bisa waspada dan mencegah agar kucing tidak terkena jamur lagi.

1. Kandang Kotor dan Tidak Diurus

Penyebab utama munculnya jamur pada kulit kucing ialah kurang terjaganya kebersihan kandang. Kandang kotor akibat sisa sisa makanan si kucing namun tidak dibersihkan kembali. Saat itulah kesempatan bagi virus Ringworm berkembang biak yang akhirnya menempel pada kulit si kucing.

2. Kandang Lembab

Penyebab lain yaitu lembabnya kandang. Kandang yang lembab membuat jamur betah di dalamnya dan berkembang biak. Maka dari itulah sebagai pemilik kucing harus bertanggung jawab terhadap kebersihan kandang kucing.

Misalnya membersihkan kotorannya yang jatuh di kandang, sisa sisa makanan yang menempel di mulut kucing, dan memandikan kucing seusai bermain di luar rumah.

3. Tertular Kucing Lain

Penyebab berikutnya bisa karena tertular. Seperti yang saya tulis di atas, penyakit jamur pada kucing bersifat menular. Penularan dapat terjadi apabila ada kontak langsung antara kucing sehat dan sakit. Atau melalui benda-benda yang sudah terkontaminasi oleh penyakit jamuran.

Waspadai juga peralatan grooming (mandi). Seperti, sikat, sisir, handuk dan lain lain. Nah itulah beberapa penyebab jamur pada kucing. Selanjutnya kita akan mengetahui cara cepat menghilangkan jamur pada kucing.

Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing dengan Cepat

Penyakit Jamur pada Kucing

Berikut cara mengatasi jamur pada kucing secara alami atau obat obatan kimia. Silahkan pilih mana yang paling ampuh dan manjur.

1. Menjaga Suhu Agar Terhindar Dari Kelembaban

Pertama pastikan suhu ruangan kandang kucing harus ideal. Yaitu kira kira 40% hingga 50%. Biarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah dan menyinari kandang kucing agar tidak lembab. Sebab kondisi yang lembab menjadi penyebab berkembang biaknya jamur.

2. Menjaga Kebersihan Kandang Kucing

Kandang yang kotor dan lembab merupakan pemicu utama munculnya jamur. Bila anda tidak menjaga kebersihan kandang, sudah dipastikan jamur yang menempel pada kucing sulit disembuhkan. Buatlah kandang yang terdapat ventilasi udara. Hal itu bertujuan supaya kandang tetap kering dan tidak lembab.

3. Memisahkan Antara Kucing Yang Sehat dan Jamuran (Karantina)

Mengkarantina kucing juga kami anjurkan supaya penyakit jamurnya tidak menular ke kucing yang lain. Pisahkan kucing tersebut dan letakkan di kandang khusus yang bersih. Semua peralatan dan aksesoris kandang kucing juga harus dicuci. Jangan biarkan kucing lain makan di tempat kucing jamuran.

4. Memandikan Kucing Dengan Shampo Khusus

Sampo Khusus Kucing

Memandikan lalu memberi shampo pada kucing juga efektif untuk nenghilangkan penyakit jamur. Cara ini banyak dipraktikan oleh cat lovers. Tapi shampo yang dipakai bukan shampo sembarangan. Melainkan shampo khusus anti jamur. Berikan secara rutin sampai sembuh.

5. Mengeringkan Tubuh Kucing

Seperti yang sudah kami sebutkan di atas kalau shampo khusus juga dapat menghilangkan jamur pada kulit. Namun jangan lupa, setelah kucing dimandikan harus segera keringkan tubuhnya dengan handuk sampai benar benar kering. Karena jika tidak dikeringkan, maka bulu kucing akan lembab. Sehingga menjadi kesempatan jamur semakin berkembang biak.

6. Menggunakan Salep

Selain shampo anda dapat mengobati jamur kucing dengan salep. Oleskan salep pada area yang terkena jamur. Pilih salep yang mengandung sulfur karena zat sulfur dapat mematikan virus jamur. Atau bisa juga memakai spray jamur.

Spray jamur lebih mudah digunakan, cukup menyemprotkan ke bagian kulit yang terkena jamur. Ingat, saat memberi obat salep, kulit kucing harus dalam keadaan kering. Hindari terkena mata, hidung dan mulut.

7. Obat Dalam (Oral) Untuk Mengatasi Kucing Jamuran

Obat oral ini berupa pil atau cairan yang diminumkan ke kucing melalui mulut. Sehingga penyembuhannya melalui bagian dalam. Namun anda harus hati hati, tidak boleh sembarangan memberinya.

Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter hewan terkait dosis yang diperbolehkan. Obat obatan dalam harus minta resep kepada dokter supaya tidak terjadi hal hal yang membahayakan seperti over dosis dan lainnya.

8. Cukur Bulu Kucing Bila Perlu

Tujuan mencukur bulu kucing ialah untuk memudahkan anda memberikan obat oles padanya. Anda cukup mencukur di bagian yang terkena jamur. Namun kalau bulunya memang sudah rontok, paling hanya mencukur bagian pinggir pinggirnya saja. Agar pinggiran yang botak juga terkena salep.

9. Pemberian Vitamin

Tidak hanya dengan obat untuk menyembuhkan penyakit jamur. Anda juga wajib memberinya vitamin agar daya tahan tubuhnya semakin kuat. Jika daya tahan tubuh kucing kuat maka penyakit jamur akan mudah sembuh dan sulit terserang kembali.

10. Memotong Kuku Kucing

Memotong kuku kucing sifatnya hanya untuk meminimalisir penularan bakteri jamur ke bagian tubuh yang lain. Selain itu kuku yang tajam juga akan mengakibatkan iritasi kulit jika digaruk.

11. Menghilangkan Jamur pada Kucing Secara Alami

Terakhir, selain obat obat kimia anda juga bisa membasmi jamur kucing dengan obat tradisional berupa herbal. Justru jauh lebih aman dan sehat. Obat herbal sangat mudah anda dapatkan. Seperti minyak kelapa/VCO, minyak tawon, sambiloto, sereh dan sebagainya. Bahan bahan alami tersebut sangat ampuh membunuh jamur.

Baca juga: 9 Penyakit Pada Kucing Kampung dan Cara Mengobatinya

Itulah cara menghilangkan jamur pada kucing yang mudah, cepat dan tanpa memerlukan biaya yang banyak. Anda bisa melakukannya secara manual tanpa harus ke dokter setiap hari. Baiklah itu saja, semoga artikel ini cukup membantu menyelesaikan masalah anda terhadap penyakit yang menimpa kucing kesayangan. Sekian dari kami, selamat mencoba.