Musang liar atau musang yang baru dibeli dan umurnya sudah mencapai 3 bulan ke atas biasanya susah untuk dijinakkan bagi para pemula. Hal itu karena pada dasarnya musang adalah binatang liar yang hidup di pepohonan. Namun, sebenarnya melatih musang agar jinak itu sangatlah mudah apabila kita mengetahui caranya, sebab musang adalah hewan yang cerdas dan pintar, maka tak heran jika komunitas-komunitas musang sudah tersebar dimana-mana.

Bagaimana cara menjinakkan musang yang tepat?

Dear musang lovers, sebelum menjawab pertanyaan di atas, sebaiknya perhatikan dulu poin-poin di bawah ini, sebab Anda tidak akan pernah berhasil menjinakkan musang, baik jenis musang pandan, musang akar, musang bulan atau jenis musang lainnya sebelum tahap ini dilakukan:

1. Jangan Membeli Musang Jika Tidak Siap Menerima Resiko

Banyak para pemula yang memelihara musang karena mengikuti tren atau sekedar ikut-ikutan sahabat terdekatnya, sehingga membelinya pun terkesan dipaksakan tanpa ada niat untuk merawat. Nah jika memang seperti itu, maka jual saja musang yang baru anda beli, sebab akan menyiksa si musang jika kurang perawatan.

Memelihara musang itu harus menerima resiko-resiko, seperti digigit, dicakar dan kencing serta pup sembarangan, maka saran dari kami untuk para pemula, belilah musang yang masih bayi kira-kira usianya di bawah 3 bulan karena gigitannya belum terlalu kuat, dan untuk menjinakkannya pun lebih mudah. Namun jika anda terlanjur membeli musang yang liar atau masih galak, maka perhatikan poin berikutnya.

2. Hilangkanlah Rasa Takut saat Menjinakan Musang dan Bersabarlah

Jauhkan perasaan takut anda terhadap musang saat melatihnya, karena semakin banyak digigit maka akan semakin terbiasa, jika sudah terbiasa maka pada akhirnya ketika anda digigit musang, rasanya sudah seperti digigit semut. Selain itu, kalian harus bersabar, karena untuk menjinakkan musang membutuhkan waktu 1 atau 2 pekan. Bahkan jika kurang maksimal bisa satu bulan lebih.

3. Merawat Musang Dengan Kasih Sayang

Hal ini memang terlihat agak lebay, namun si musang memang membutuhkan kasih sayang dari kita. Semakin disayang maka dia akan semakin mengenal owner atau pemiliknya. Jangan sekali-kali memangkur (memotong sebagian atau seluruh gigi) musang karena hanya akan menyiksanya, bayangkan jika gigi utama kita juga dipangkur, bagaimana rasanya?

4. Memberi Makan Musang Dengan Tangan Kita (handsfeed)

Untuk mempercepat proses penjinakkan maka sebaiknya kalian harus sering-sering memberi makan musang dengan cara disuapin, sebagaimana kita menyuapin si Dewi, tetangga sebelah.

Bukan hanya meletakkan makanan di kandang lalu ditinggal pergi. Mana kasih sayang dan perhatiannya bro? tenang bro, kalau dia dah seneng dan jatuh cinta, tidak bakal mengecewakan kamu ko’. So, jalan terbaik para jomblo adalah memelihara musang.

5. Memberikan Nama pada Si Musang

Selain bayi, musang juga harus diberi nama juga loh. Terserah mau dikasih nama Tarno, Surimi atau yang lainnya. Hal ini agar si musang bisa mendekat saat dipanggil dengan namanya (bonding). Enak bukan?

Nah, itulah langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum mempraktekan tips dan trik cara menjinakkan musang.

Cara Paling Efektif Dalam Menjinakkan Musang Peliharaan

Cara yang akan saya tulis ini hasil dari sharing teman-teman musang lovers di forum-forum facebook (Musang Lovers Indonesia). Tentunya ini sudah dipraktekkan oleh mereka, sehingga benar-benar efektif dan ampuh.

1. Yang pertama kali harus kalian lakukan adalah melakukan pendekatan kepada musang, sebab musang galak karena dia belum mengenal pemilik barunya. Sentuhlah pelan-pelan menggunakan kayu, botol atau semacamnya. Hal ini agar terhindar dari gigitan, kalau memang sudah master mah tidak masalah.

2. Tarohlah pakaian bekasmu di dalam kandang musang, supaya si musang mengenal bau pemiliknya. Bila perlu yang habis dipakai dan masih ada keringatnya. Jika dipakai tidur musang justru malah lebih bagus, meskipun sedikit jorok tapi tak apalah, demi musang.

3. Saat memberi makan dengan tangan atau saat melakukan pendekatan, sebaiknya dengan hati-hati, perlahan dan tidak membuat si musang kaget. Karena hewan peliharaan yang satu ini mudah terkejut.

4. Ketika sedang memberi makan dengan tangan atau mengelus, sebaiknya jangan takut atau kaget saat si musang mau menggigit atau bersuara, sebab sebenarnya dia sedang menguji apakah kita ini musuh atau bukan. Sehingga jika kita kaget, apalagi langsung menarik tangannya sambil teriak, maka si musang tersebut akan menganggap kita sebagai musuh, dan proses penjinakannya bisa lebih lama.

4. Biasakan memanggil nama si musang ketika memberi makan atau saat santai. Jangan lupa untuk gosok gigi supaya nafas lebih segar.

5. Jika tahap satu sampai empat sudah paham, maka tahap berikutnya adalah membelai si musang sedikit demi sedikit, jangan pernah ragu untuk melakukan ini. Jika anda merasa si musang lebih jinak, maka bisa dilakukan eksperimen dengan menggendongnya di atas pundak kita.

6. Apabila sudah bisa digendong, cobalah untuk memandikan si musang, minimal 2 kali sehari. Karena dengan memandikan musang, akan membuatnya lebih jinak.

7. Yang terakhir yaitu, lakukanlah proses penjinakan di atas dengan rutin, sabar dan terus berjuang. Nikmati terus prosesnya, jika sudah berhasil anda juga yang senang, karena bisa dibawa kemana-mana.

Nah, itulah 7 proses menjinakkan musang. Yang paling penting, kalian bisa membaca pendapat para master musang tentang cara menjinakkan biar si musang bisa akrab, diambil dari grup facebook Musang Lovers Indonesia, semoga bermanfaat.

Tips Menjinakkan Musang dari Komunitas Grup Facebook (MLI)