Gambar bayi kelinci by facebook Gontolon Tuban |
Sobat perlu tahu bahwa merawat anak kelinci yang baru lahir tidak semudah merawat kelinci yang sudah dewasa. Apalagi karakter induk kelinci berbeda dengan induk binatang lainnya, biasanya induk kelinci akan segera pergi dari sarangnya dan meninggalkan anaknya untuk mencari makan. Sehingga bayinya ditinggal begitu saja di dalam kandang tanpa induknya, hal ini akan membahayakan anaknya dari serangan predator-predator seperti tikus atau musang.
Selain di atas masih banyak lagi kasus-kasus lain yang biasa dialami oleh para peternak kelinci. Misalnya induk kelinci stres dan kelaparan sehingga memakan anaknya sendiri (kanibalisme), atau induk kelinci stres sehingga tidak mau menyusui bayinya dan masih banyak lagi contoh lainnya. Yang jelas memelihara anak kelinci itu memang membutuhkan perhatian khusus dari sang pemilik. Nah maka dari itu hobinatang.com di sini akan berbagi tips penting terkait cara merawat anak kelinci yang baru lahir.
Cara Merawat Anak Kelinci Baru Lahir
Sebenarnya merawat anak kelinci yang baru lahir itu mudah dan tidak sulit, yang penting kalian harus memperhatikan dengan benar langkah-langkah di bawah ini:
1. Memperhatikan Kondisi Induk Kelinci
Grup facebook Komunitas Kelinci Indonesia |
Cara pertama yang harus kamu lakukan adalah menjaga kondisi induknya, jangan sampai si induk kelaparan atau stress sebab nanti dia bisa memakan anaknya sendiri. Dan jangan juga menyentuh anaknya yang masih bayi karena ada beberapa kelinci yang tidak dingin menyusui anaknya setelah dipegang oleh manusia. Hal itu mungkin karena penciumannya yang tajam sehingga bau tangan kita melekat di tubuh anak kelinci. Untuk perawatan induk kelinci sudah pernah saya bahas di dalam artikel cara beternak kelinci bagi pemula.
Bagaimana jika induk mati atau tidak mau menyusui anaknya?
Jika memang hal itu terjadi maka sobat harus menyediakan susu formula (SGM atau Bebelove) yang nantinya susu tersebut akan digunakan untuk bayi kelinci usia 0-6 bulan. Pemberian susu formula ini menggunakan pipet khusus hewan yang bisa kalian beli di toko hewan terdekat. Dan untuk waktu pemberiannya bisa dilakukan setiap 2 jam sekali, namun saat sudah berusia 2 minggu sobat bisa memberinya 3 jam sekali. Baca: 4 Jenis Susu Untuk Anak Kelinci yang Bagus Beserta Cara Pemberiannya
Di usia 1 bulan si anak mulai belajar makan dan di usia 1.5 (45 hari) si anak sudah mampu memakan rumput dan sayuran segar.
2. Perhatikan Keadaan Cuaca dan Udara di saat Kelahiran Bayi Kelinci
Kalian ketahui bayi kelinci yang baru lahir belum memiliki bulu yang banyak, masih sangat tipis. Oleh sebab itu sangat rentan terhadap perubahan cuaca dan udara. Kalian harus menciptakan tempat yang nyaman, memastikan kelembaban udara dan suhu ruangan tetap stabil. Hindari suhu yang terlalu panas pada kandang kelinci. Karena dapat membahayakannya.
3. Pengecekan Setelah Induk Melahirkan
By: facebook Dyanuari Asyanuarti |
Langkah ketiga merawat bayi kelinci baru lahir adalah dengan memeriksa anak kelinci secara keseluruhan dan tekun. Umumnya pemeriksaan anak kelinci dilakukan setelah 2 hari dari kelahirannya. Dan yang harus kalian lihat adalah kondisi bayinya, apakah anaknya lahir dalam keadaan sehat, mati atau cacat.
Jika kalian menemukan ada anak kelinci yang mati maka harus segera dipisahkan dikubur supaya tidak menumbuhkan penyakit pada bayi lainnya.
4. Menjaga Bayi Kelinci dari Predator
Asep Aminudin |
Sebagaimana yang sudah saya tulis diatas bahwa induk kelinci kurang baik dalam hal melindungi anaknya. Sehingga membutuhkan penjagaan tambahan dari pemiliknya. Misalnya menjaga dari serangan predator dan hewan-hewan kecil. Sebab anak kelinci baru lahir yang usianya masih 9 – 10 hari belum memiliki bulu sehingga rentan terhadap gangguan hewan kecil yang membuatnya gatal dan terluka. So perhatikan baik-baik kandangnya.
5. Menjaga Keselamatan Anak Kelinci Baru Lahir
Penanganan kelinci baru lahir berikutnya adalah memastikan keselamatan kelinci baru lahir. Selain induknya, pemilik kelinci juga perlu menjaga kondisi sekitar agar si bayi tetap sehat dan selamat. Sebab kelinci kecil baru lahir membutuhkan penanganan khusus yang berbeda dengan kelinci dewasa. Dia memiliki imun tubuh yang sangat lemah dan rentan terhadap penyakit. Adapun caranya sebagai berikut:
- Pastikan kandang perawatan bayi kelinci letaknya jauh dari sinar panas matahari siang. Tapi tetap mendapat panas dari matahari pagi.
- Selain itu sirkulasi udara dari kandang kelinci juga bagus. Biar ruangannya tidak sumpek dan lembab. Sehingga membuat tumbuhnya virus dan jamur yang bisa menganggu kesehatan bayi kelinci.
- Jangan biarkan kotoran kelinci mengendap lama di kandang, saat sudah agak banyak langsung dibersihkan. Atau buat model kandang kelinci yang kotorannya bisa langsung dibuang dengan mudah.
Nah itulah beberapa penjagaan yang perlu diperhatikan pemiliki anak kelinci baru lahir. Jangan lupa kebutuhan pakan induk kelinci harus cukup, agar tidak jadi kanibal. Baca: Penyebab dan Cara Mengatasi Induk Kelinci Kanibal Makan Anaknya Sendiri
6. Merawat Bayi Kelinci Jika Induknya Tidak Mau Menyusui
Tidak sedikit teman-teman yang mengalami masalah terkait induknya menolak menyusui anaknya yang baru lahir. Jika ini terjadi maka menjadi PR berat buat pemiliknya. Artinya teman-teman harus lebih disiplin dan hati-hati saat merawatnya. Penjelasan ini cukup banyak sehingga kami tulis di bab tersendiri. Baca: Cara Merawat Bayi Kelinci Yang Tidak Disusui Induknya
7. Memperhatikan Anak Kelinci yang Tidak Kebagian Susu Induk
Terkadang kelinci bisa melahirkan sampai 8 ekor anak. Sedangkan secara fisik, induk kelinci mempunyai 8 puting susu. Jumlah tersebut tentu tidak akan maksimal jika dipakai secara bersamaan oleh anak-anaknya. Bahkan bisa ditolak oleh induknya. Jadi kalian harus memberikan susu pengganti bagi kelinci yang tidak dapat bagian putihnya. Dengan cara mengisolasi anak kelinci dari induk sehingga perawatannya bergantung pada kalian. Apabila sudah berjalan lama Bersiaplah untuk melakukan penyapihan.
8. Teknik Memindahkan Bayi Kelinci
Facebook Achmad Fauzi |
Kadang dalam beternak kelinci kita mendapati indukan kelinci yang subur (produktif) akibatnya dia bisa melahirkan jumlah anak yang sangat banyak 8-12 ekor, padahal puting susu induk hanya berjumlah 8. Nah Oleh sebab itu kita perlu memindahkan sebagian anaknya kepada indukan lainnya yang sedang memproduksi asi, atau bisa juga dengan merawat anak kelinci tanpa bentuknya, seperti yang sudah saya tulis di poin pertama.
Saat memindahkannya pun sobat harus terampil dan tidak boleh sembarangan. Langkah pertama kalian harus memancing indukan agar menjauh dari anaknya (misalnya dengan memberi makanan atau yang lainnya), setelah indukan menjauh barulah bisa diambil bayinya. Namun sebaliknya apabila kalian mengambil anak kelinci sedangkan si induk melihatnya, maka bisa-bisa dia stress dan galak. Karena induk kelinci sangat sensitif dan agresif.
9. Antisipasi Wabah Penyakit
Jika anda seorang peternak kelinci sebaiknya mengantisipasi wabah penyakit yang sedang trend di lingkungan Anda. Bisa kalian tanyakan pada peternak lainnya atau bertanya pada grup grup yang ada di dunia maya. Meskipun terkadang kematian mendadak diakibatkan karena lahir prematur atau induk kelinci kurang nutrisi pada saat menjalani masa kehamilan. Namun, tidak sedikit juga anak kelinci yang mati mendadak akibat wabah penyakit yang lagi trend.
Baca juga: Penyebab Kelinci Mati dan Cara Mencegah Agar Tidak Mati
Demikianlah ulasan lengkap tentang cara merawat anak kelinci baru lahir yang baik dan benar. Semoga artikel ini bisa membantu usaha dan bisnis Anda di rumah khususnya buat para peternak kelinci pemula. Baik jenis kelinci pedaging atau kelinci hias (anggora). Terima kasih [DMCA protected, boleh copas tapi sertakan sumber artikelnya.
Leave a Comment