Cara Merawat Ikan Arwana Anakan – Apa kabar Mas/Mba? Lagi-lagi kami di sini akan berbagi pengalaman kepada sobat semua berupa tips perawatan ikan arwana yang masih kecil alias anakan. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa ikan arwana memiliki beragam jenis mulai dari super red, golden red, silver, jardini dan lain sebagainya. Dan bagi kami memelihara anakan arwana itu lebih sulit dibandingkan memelihara ikan arwana dewasa.
Hal itu disebabkan karena ikan arwana anakan lebih mudah stress, rentan terkena penyakit, parasit dan jamur. Selain itu nafsu makannya juga sering berubah-ubah, malah kadang tidak mau makan. Makanya kalian harus memperhatikan beberapa faktor yang penting dalam merawat arwana anakan. Mulai dari wadahnya, suhu airnya, filter, makanan dan lain sebagainya.
Gambar by https://www.flickr.com/photos/128642508@N07/15985263230/ |
Biar lebih jelas, simak penjelasan di bawah ini terkait cara merawat ikan arwana anakan yang baik dan benar untuk para pemula.
Cara Merawat Ikan Arwana Anakan
Setidaknya ada 5 poin yang harus kalian perhatikan dalam merawat ikan arwana anakan. Apa saja?
1. Menyediakan Aquarium yang Besar
Bila anda berniat ingin memelihara anak arwana, sobat bisa menggunakan aquarium, bak fiber ataupun kolam sebagai wadah pemeliharaannya. Namun kebanyakan di antara kita lebih suka memakai aquarium sebab lebih gampang untuk mengawasi pertumbuhan ikan tersebut. Kita juga bisa mengetahui secara jelas ketika ikan arwana sedang terserang penyakit, luka, jamur, dan parasit.
Agar anakan Arwana cepat besar disarankan untuk menggunakan akuarium yang ukurannya memadai dan besar. Dengan begitu ia akan leluasa bergerak dan tentu kondisi air lebih stabil. Selain itu anda juga tidak perlu membeli akuarium yang baru lagi bila anak arwana telah tumbuh besar.
2. Memasang Filter di Dalam Akuarium
Adanya Filter berfungsi untuk penyaring mekanis dan biologis. Dengan mekanis kotoran ikan bisa disaring menggunakan kapas. Namun jangan lupa agar membersihkan ataupun mencuci kapas 2 hari sekali supaya kotoran ikan tak menumpuk pada kapas hingga akhirnya bisa mencemari air dalam aquarium dan dapat menumbuhkan parasit/penyakit.
Sobat bisa menggunakan filter biologis berupa japmat, crystal bio ataupun kaldness sebab mempunyai area permukaan paling luas dibandingkan media filter lainnya. Sedangkan jenis filter yang biasa dipakai adalah jenis sump filter. Bagi kami jenis filter tersebut lebih memiliki kapasitas besar sehingga bisa menampung media filter lebih banyak. Jadi, semakin banyak peralatan filter, akan semakin banyak pula bakteri pengurai yang bisa berkembang biak pada filter anda.
3. Menyesuaikan Parameter Airnya
By Flickr/dhiezt |
Cara merawat ikan arwana anakan yang ketiga adalah dengan memperhatikan parameter airnya. Sebelum sobat membeli anak arwana, sebaiknya bertanya dulu pada penjualnya tentang parameter airnya. Baik suhu maupun PH nya. Dengan mempunyai data parameter air, maka anda bisa menyediakan air di rumah sesuai dengan suhu tersebut sehingga parameter airnya bisa sama atau setidaknya mendekati parameter suhu air saat di toko ikan.
Ketika anda memperhatikan parameter suhu asalnya, maka anak arwana bisa terhindar dari stress ataupun loncat dari aquarium barunya. Biasanya parameter air untuk ukuran anak arwana ialah PH 6,5 – 6,8 dengan temperatur ataupun suhunya 28-29 derajat. Bila memungkinkan, anda bisa menggunakan daun ketapang kering dalam filter Anda. Sebab air daun ketapang ini mengandung tanin yang berfungsi sebagai pencegah anak arwana stres, terserang penyakit, jamur maupun parasit.
4. Memasang Penutup Aquarium Atas
Flickr/dhiezt |
5. Makanan Anak Arwana Agar Cepat Besar
- 07.00-08.00 (pagi): Cacing, jangkrik atau artemia
- 11.00-12.00 (siang): Seekor katak kecil
- 16.00-17.00 (sore): Udang, makanan buatan, anakan ikan atau katak.
Itulah panduan lengkap cara merawat ikan arwana anakan yang baik dan biar cepat besar. Apa yang kami tulis di atas sangat penting untuk dilakukan agar ikan sobat bisa hidup dan tumbuh dewasa. Sekian Terimakasih. Sebarkan sebanyak-banyaknya.
Leave a Comment