Hewan jenis apapun jika berada di tempat yang sangat lembab bisa terserang jamur sehingga berujung infeksi. Seperti binatang iguana. Iguana merupakan hewan reptil yang rentan terkena jamur dan infeksi.
Iguana yang mengalami infeksi sering kali dianggap remeh bahkan banyak penjual iguana yang mengatakan hal itu sangat biasa, padahal masalah infeksi pada iguana bisa dibilang serius dan harus segera diatasi.
Ciri Ciri Iguana Terkena Infeksi
Infeksi pada iguana ada 2 jenis yakni infeksi jamur dan infeksi bakteri. Infeksi ini sangat sering dialami oleh binatang reptil termasuk iguana. Nah apa sih ciri ciri iguana mengalami infeksi?
Umumnya ciri ciri iguana terkena infeksi bisa terlihat dari perubahan karakter. Contohnya iguana berubah jadi agresif padahal biasanya sangat pendiam atau sebaliknya.
Selain adanya perubahan karakter biasanya iguana akan mengalami penurunan nafsu makan, dehidrasi, mata sayu, badan kurus, pangkal ekor menonjol, warna kulitnya kusam atau tidak cerah. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Berikut akan kami jelaskan.
Cara Mengatasi Iguana Terkena Infeksi
Mengatasi iguana yang terserang infeksi jamut atau infeksi bakteri memang butuh kesabaran dan kasih sayang. Karena cukup sulit dan membutuhkan keluangan waktu yang cukup. Maka yang harus anda lakukan adalah.
1. Menjemur Iguana
Untuk mengurangi infeksi pada iguana cobalah sesering mungkin menjemur dibawah sinar matahari pagi sekitar pukul 08.00. Namun terlebih dahulu kita lihat kondisi infeksinya, apakah parah atau tidak. Jika tidak parah maka menjemur iguana dalam kurun waktu lama bisa anda lakukan agar infeksi segera sembuh. Tetapi jika infeksinya parah sehingga menyebabkan iguana dehidrasi maka kurangi jumlah waktu menjemurnya. Karena sinar matahari dapat membuat iggy semakin dehidrasi atau malnutrisi.
2. Memandikan Iguana
Memandikan hewan peliharaan sudah pasti dilakukan oleh pemiliknya. Tetapi dalam kasus infeksi pada iguana maka memandikannya disertai campuran daun sirih. Bukan dengan air biasa. Nanti akan sembuh sendiri.
Selain menggunakan campuran daun sirih, anda juga bisa memakai sabun antiseptik namun jangan sampai terkena mata dan hidung ya. Jadi, memandikannga cukup disemprot aja mirip memandikan burung. Baca: cara memandikan iguana dengan benar
3. Memberikan Obat Oles
Obat oles ini diberikan untuk kasus infeksi yang ringan ya. Anda bisa memakai minyak tawon sebagai obat oles infeksi. Namun tidak semua iguana betah dan kuat dengan minyak tawon. So, perhatikan reaksi iguana pasca diolesi minyak tawon apakah biasa saja atau malah kesakitan? Karena ada juga iguana yang tidak tahan dengan bau minyak sehingga menjadi tidak nafsu makan.
Selain minyak tawon, anda juga bisa menggunakan krim oles khusus hewan yang terkena infeksi seperti Fungazole, Fungaholic, Miconazole, Ketoconazole dll. Atau jika infeksinya bakterial maka krim yang digunakan krim antibakterial seperti Gentamycin, Garamycin, Digenta. Obat obatan tersebut bisa anda beli di petshop terdekat.
4. Menyediakan Tempat Khusus
Pisahkan iguana sehat dengan iguana yang terkena infeksi. Karena infeksi dapat menular serta gunakan sarung tangan saat memegang iguana yang sakit agar penyakitnya tidak menular ke manusia.
5. Bersihkan Kandang
Segera bersihkan kandang iguana dengan antiseptik seperti detol untuk menghindari timbulnya bakteri dan virus penyebab infeksi. Setelah dibersihkan, jaga kelembaban kandang. Jangan sampai kandang terlalu basah. Usahakan selalu hangat dan beri ventilasi supaya sinar matahari dapat masuk.
Untuk menjaga kehangatan kandang, anda bisa memasang lampu di dalamnya. Sementara jangan dikasih air minum dulu untuk meminimalisir air tumpah dan membuat kandang jadi basah. Cukup beri air di dalam makanannya saja.
6. Memberi Pakan yang Sehat
Berikan makanan yang sehat untuk memperbaiki nutrisi dan penyembuhan dari dalam tubuh iguana. Boleh apa saja yang penting sehat dan mempercepat infeksi sembuh.
Itulah ciri ciri iguana mengalami infeksi jamur dan infeksi bakteri beserta cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda. Terimakasih.
Leave a Comment