Ciri khas kelinci yang pertama ditemukan di negeri kita berwarna coklat kehitaman, ekor berwarna jingga dengan bagian ujung kehitaman. Berat badan bisa mencapai 4 kg untuk ukuran dewasa. Adapun hewan kelinci yang paling besar adalah jenis pedaging yang biasa disebut dengan continental giant.
Bagi Anda yang belum terbayang bagaimana bentuk dan ciri ciri kelinci. Sebaiknya simak ulasan hobinatang.com di bawah ini.
Ciri Ciri Kelinci Lengkap
Ciri utama hewan kelinci ialah berwajah imut, hidup liar dan identik dengan gigi seri bagian depan menonjol besar. Di Indonesia sendiri jenis kelinci dikelompokkan menjadi dua. Yaitu pedaging dan hias. Keduanya sama sama memiliki banyak penggemar dan banyak manfaat.
Baca: Pengertian dan Perbedaan Kelinci Hias dan Kelinci Pedaging
Hanya saja kalau kelinci pedaging lebih dimanfaatkan pada dagingnya untuk dimakan. Karena rasanya enak dan halal menurut agama mayoritas. Sedangkan kelinci hias lebih ke hobi. Ciri ciri hias umumnya berbulu lebat dan manis. Selain itu kebanyakan kelinci hias ber body mungil. Untuk lebih detailnya simak ciri ciri kelinci dari segi karakter dan fisiknya di bawah ini:
1. Ciri Ciri Tubuh Kelinci
Ciri ciri kelinci dari segi tubuh mencakup, telinga, mulut, gigi kelinci, mata, hidung, ekor dan lain lain:
- Telinga kelinci: Rata-rata kelinci memiliki telinga yang tegak. Namun sebagian jenis kelinci ada yang bertelinga jatuh kebawah alias layu.
- Mulut kelinci: Mulut kelinci kuat dan kering.
- Mata kelinci: Warnanya bersinar dan bulat.
- Bulu kelinci: Bersifat halus.
- Hidung kelinci: Dia mempunyai hidung bersih dan kering.
- Ekor kelinci: Tegak ke atas dan kering.
- Terdapat kelenjar susu di area perutnya.
- Anus kelinci tidak lembab alias kering.
- Ciri ciri gigi kelinci besar di bagian depan. Mereka menyebutnya gigi seri. Dan giginya tumbuh secara bertahap.
- Berkaki empat dan berkembang biak dengan melahirkan.
- Ukuran tubuh sedikit lebih kecil dibandingkan kucing.
2. Ciri Ciri Kelinci dari Segi Karakter dan Sifatnya
Yang kami tulis di bawah adalah kelinci yang sehat. Bukan yang sedang sakit apalagi stres. Sebab kelinci sakit dan kelinci stres juga memiliki ciri ciri tersendiri.
- Kelinci suka meloncat. Cara kelinci berjalan memang dengan meloncat sehingga terlihat menggemaskan dan lucu. Meskipun loncatan nya tidak sejauh loncatan tupai, namun kelinci sangat pandai dalam meloncat secara cepat dan gesit.
- Suka mengerat, kelinci dewasa maupun anakan sangat suka mengerat dengan giginya. Sehingga ini menjadi ciri umum kelinci.
- Hobi menggali tanah. Terutama kelinci liar, ia sangat suka menggali lubang tanah dan terkadang membuat terowongan di bawah tanah.
- Tidak menyukai keramaian. Apabila kelinci berada di keramaian dan suara bising, ia akan gelisah dan cemas bahkan bisa stres dan nafsu makannya turun. Yang ia sukai adalah tempat sejuk dan tenang.
- Hidung kelinci sering bergerak seperti sedang mengendus atau seperti saat mencium bau sesuatu. Tujuannya melakukan hal ini adalah untuk melindungi dirinya dari bahaya saat sedang tidur.
- Sering menggerakkan telinga. Tak hanya hidung yang ia gerakkan, telinga pun juga sering bergerak dengan tujuan untuk mendeteksi adanya bahaya dan mengatur suhu tubuh saat cuaca panas dan dingin.
- Makanan kesukaan kelinci. Ia makan sebanyak dua kali sehari dan makanan kesukaannya ialah jenis sayuran, rumput dan biji bijian.
- Saat dalam keadaan gelisah dan cemas, kelinci akan bersuara namun tidak keras.
- Suka menandai area kekuasaannya. Bila kelinci sudah nyaman tinggal di suatu tempat, ia akan menandai tempat tersebut dengan kotoran dan air kencingnya sebagai tanda area kekuasaannya.
- Dapat beradaptasi di segala macam iklim.
Baca juga: 18+ Jenis Kelinci Hias Paling Bagus di Indonesia Beserta Harganya
Demikianlah ciri ciri kelinci secara lengkap dan umum. Agar lebih jelas, sobat bisa melihat di foto yang kami cantumkan di atas dan amati bentuk nya secara fisik. Kalau ingin mencermati karakternya lebih jelas, sebaiknya anda pelihara sendiri di rumah. Baiklah cukup sekian dari kami semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih.
Leave a Comment