Habitat Kelinci
Di habitat aslinya mereka hidup secara berkelompok. Habitat asli Kelinci adalah di lorong bawah tanah. Biasanya mereka membuat lorong untuk tempat bersembunyi dan tempat tinggalnya. Selain itu, habitat kelinci juga bisa di daerah semak-semak belukar, di hutan, di padang rumput dan beberapa jenis kelinci lainnya bisa hidup di tempat yang ekstrim bercuaca panas.
Seperti daerah gurun Oman Saudi dan Timur Tengah. Itulah mengapa kelinci disebut sebagai hewan kosmopolit, karena dia mampu beradaptasi di berbagai belahan dunia. Hingga sekarang, hewan bertelinga panjang ini dapat kita temui di dataran Eropa, Jepang, India, Amerika, Afrika dan tentunya Indonesia seperti pulau Jawa, Sumatera dan lain lain.
Baca juga: Pengertian dan Perbedaan Kelinci Hias dan Kelinci Pedaging
Di Indonesia sendiri, kelinci dibagi menjadi dua. Pertama adalah kelinci hias atau kelinci peliharaan. Kedua adalah kelinci pedaging. Walaupun tidak menutup kemungkinan kelinci pedaging juga bisa dijadikan kelinci peliharaan. Menurut data yang kami baca di Wikipedia, jenis kelinci Continental Giant merupakan jenis kelinci pedaging yang paling besar di dunia. Dengan panjang 132 cm dan berat 22,2 kg.
Memelihara kelinci sendiri tidaklah sulit. Yang penting kalian banyak mencari informasi terkait cara perawatan kelinci. Atau teman-teman bisa baca di artikel: 8 Persiapan Sebelum Memelihara Kelinci Yang Wajib Diketahui Pemula
Kesimpulan: habitat asli kelinci adalah di lorong bawah tanah, di daerah semak-semak belukar, di hutan, di padang rumput dan bisa di cuaca panas.
Itulah pengenalan hewan kelinci khususnya masalah habitat asli kelinci. Semoga informasi ini bermanfaat buat teman teman semua.
Leave a Comment