Yaitu jangkrik berwarna hitam logam dengan berkalung kuning atau biasanya dipanggil jangkrik jaliteng, sedangkan yang berwarna merah dipanggil jalabang/jerabang. Jangkrik tersebut dikenal di masyarakat sebagai jangkrik aduan. Selain itu keduanya juga termasuk dari jenis jangkrik yang bisa dibudidayakan bersamaan dengan jangkrik alam, madu/seliring dan genggong/kalung.
Wah, sepertinya istimewa sekali jangkrik ini. Untuk itulah pada kesempatan kali ini, hobinatang.com akan membahas jangkrik jaliteng. Mulai dari habitat, klasifikasi ilmiah, ciri-ciri, gambar dan suara mp3. So, bagi kalian yang kepo ingin mengetahui latar belakangnya silahkan simak baik baik tulisan di bawah ini.
Mengenal Jangkrik Jaliteng: Klasifikasi Ciri Ciri Gambar dan Suara
Jaliteng sangat mirip dengan jalabang, dia juga mirip dengan jangkrik kalung atau malah masih satu jenis yang sama? Entah lah, memang mereka memiliki nama ilmiah yang sama yaitu Gryllus bimaculatus. Tapi dilihat dari ciri-ciri tubuhnya, ada banyak perbedaan, makanya di artikel (8 jenis jangkrik) kami tidak menyamakannya.
1. Klasifikasi Ilmiah dan Habitatnya
Sebagaimana yang sudah disinggung di atas, habitat jaliteng adalah tanah lapang luas agak lembab, persawahan, ladang dan alas-alas sekitar rumah atau waduk. Berdasarkan klasifikasi ilmiah ia disebut Gryllus bimaculatus. Di Indonesia sendiri dia dikenal sebagai jangkrik aduan atau umum dijadikan masteran.
2. Ciri Ciri dan Karakter Jangkrik Jaliteng
Jaliteng mempunyai warna tubuh hitam legam mengkilat dengan sedikit warna kuning di bagian leher dan ujung sayap, pada jangkrik betina terdapat sedikit kuning kecoklatan di bagian ujung kakinya. (Silahkan biar lebih jelas lihat sendiri pada gambar-gambar yang ada di artikel ini).
Karakter jeliteng ini sangat pemberani, mudah dirawat dan tidak mudah stres. Ketika pertengahan musim hujan si jantan akan mengeluarkan suara keras dan nyaring untuk menarik perhatian betina, inilah yang disebut musim kawin. Tapi saat dia berada di desa dan keluar malam, biasanya mereka akan mendekati sumber cahaya.
Jika jangkrik ini dibudidayakan maka ia bisa dengan mudah menyesuaikan lingkungan (pendapat pribadi). Kalau sudah bertelur dalam satu ekor jangkrik jeliteng dapat menghasilkan telur sebanyak 60-100.
3. Suara Jangkrik Jaliteng
Saya berhasil mendapat suara jaliteng asli yang dibagikan oleh salah satu member di grup. Suaranya sangat nyaring dan bagus untuk penghantar tidur hehe. Bagi yang mau download akan saya bagikan linknya di sini: suara jangkrik jaliteng mp3.
Demikianlah ulasan singkat mengenai jangkrik jaliteng, Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan tentang jangkrik. Bagi yang ingin budidaya jangkrik silahkan baca tulisan saya yang sebelumnya terimakasih.
Leave a Comment