Jangkrik kalung adalah jangkrik yang paling populer diantara yang terpopuler, spesies ini bisa menjadi sumber makanan bagi hewan pemakan seranggga seperti ular, burung, musang dan lain sebagainya. Namun Tidak semua orang yang memelihara jangkrik kalung dijadikan makanan hewan, sebagian ada yang memeliharanya hanya untuk dijadikan aduan atau masteran.
Lantas dimana habitat jangkrik genggong? Apa nama ilmiahnya? Dan seperti apa ciri ciri dan perawatan jangkrik kalung?
Mengenal Jangkrik Kalung
Di bawah ini hobinatang sudah merangkum secara lengkap mengenai jangkrik kalung, mulai dari klasifikasi, ciri ciri sampai fakta-faktanya. Simak baik-baik dan baca sampai habis ya.
1. Habitat dan Klasifikasi Ilmiah Jangkrik Kalung
Habitat asli jangkrik kalung adalah lapangan luas yang agak lembab seperti kebun, sawah atau ladang. Di pekarangan rumah juga kadang dijumpai jangkrik kalung. Sedangkan menurut klasifikasi ia termasuk keluarga Gryllidae dengan nama ilmiah Gryllus bimaculatus. Tapi di negara barat sendiri sering dipanggil Field Cricket.
Alasan mengapa di Indonesia ia disebut jangkrik kalung adalah karena merujuk pada ciri-ciri tubuhnya saat masih kecil. Nah seperti apa karakter dan ciri-cirinya?
2. Karakter dan Ciri Ciri Jangkrik Kalung
Secara morfologis jangkrik genggong yang masih kecil terdapat garis putih melingkar di tubuhnya, oleh sebab itu ia disebut jangkrik kalung. Saat dewasa warna putih akan memudar berubah menjadi hitam, lalu bagian leher dan kaki mulai mengeras. Tubuhnya lumayan besar namun ukuran jangkrik betina lebih besar dibanding jantan.
Secara karakter jangkrik ini cenderung aktif bersuara nyaring, bahkan bisa menghasilkan suara khas dan konon suara tersebut bisa mengusir tikus (Wow). But, ternyata suara jentirannya bukan tanpa makna, jangkrik berbunyi karena ingin memikat hati betina. Apalagi saat musim kawin (di pertengahan musim hujan) frekuensi bunyinya semakin tinggi dan keras.
Selain itu jangkrik ini juga aktif dalam bertarung. Itulah mengapa dia disebut jangkrik aduan. Saat saling berhadapan (jantan vs jantan) ia tidak mentolerir dan akan langsung menyerang. Metode bertarungnya saling melebarkan sayap dan rahangnya mencengkram lalu kaki belakang mendorong. Jika kalah maka salah satunya akan mundur.
3. Jangkrik Genggong Memiliki Masa Penetasan Cepat
Yang menguntungkan bagi pembudidaya jangkrik kalung adalah masa panen yang cepat. Terhitung dari penetasan telur, dalam waktu 25-30 hari jangkrik kalung sudah bisa dipanen. Tapi ingat kecepatan waktu panen tergantung pada kelembaban tempat, suhu, perawatan dan pemberian pakan. Sayuran harus tersedia di dalam kandang. Biar lebih produktif tambahkan vitamin untuk jangkrik. Biasanya sekali bertelur bisa menetaskan 50-100 ekor jangkrik.
4. Kekurangan Jangkrik Kalung
Ada kelebihan pasti ada kekurangan, diyakini jangkrik kalung kurang disukai burung kicau lantaran memiliki kandungan air yang banyak. Di samping itu imun tubuhnya juga lemah dan gampang stres, apalagi saat pergantian musim dan saat menempuh perjalanan jauh. Tapi itu semua bisa diatasi koq.
5. Tempat Berlindung Jangkrik Kalung di Alam Liar
Jangkrik genggong suka bersembunyi di bawah rumput, kayu dan di celah-celah tempat sempit. Untuk membuat rumah mereka akan menggali lubang di tanah lalu atau kalau tidak ia mencari lubang lubang yang pernah dibuat oleh hewan lain. Seperti yang saya sebutkan di atas, jangkrik kalung jantan bersifat teritorial (melindungi daerah kekuasaan) dan akan menyerang pejantan lainnya jika mendekat, tetapi anehnya dia akan mengizinkan jangkrik betina untuk hidup berdampingan. Hehe romantis ya..
6. Cara Beternak Jangkrik Kalung
Inilah saatnya membahas bagaimana budidaya jangkrik kalung. Ketahuilah jangkrik ini termasuk primadona bagi masyarakat dan dijadikan usaha menguntungkan di rumah. Tidak ada metode khusus dalam beternak jangkrik kalung, semuanya sama seperti beternak jangkrik pada umumnya. Panduannya pun cukup banyak, sehingga kami menulisnya di artikel khusus. Silahkan teman teman baca: Cara Ternak Jangkrik Bagi Pemula sampai Sukses
Demikianlah ulasan mengenai jangkrik kalung, semoga bisa menambah wawasan bagi kita semua. Apapun usahanya jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh pasti akan berhasil. Yakinlah
Leave a Comment