Begitu juga pada akuarium, umumnya para hobis memelihara udang di dalam akuarium mini bersamaan dengan jenis ikan ikan kecil yang cantik. Sehingga penampilan akuarium nampak semakin cantik dan eksotis karena diisi dengan fauna yang beragam.
Nah apabila kalian tertarik membeli udang hias, sebaiknya ketahui dulu jenis jenis udang hias air tawar yang bagus dan cantik, supaya saat kalian berada di toko ikan hias tidak kebingungan memilih jenis yang mau dibeli.
Jenis Udang Hias Air Tawar dan Harganya
Di bawah ini hobinatang.com sudah merangkum jenis udang hias air tawar yang paling bagus dan populer di Indonesia. Di samping itu kami juga sudah menyertakan estimasi harga terbaru 2020, dari yang termurah sampai termahal. Tapi ingat harga di sini tidaklah baku, sebab masing-masing wilayah memiliki harga yang berbeda-beda, tergantung tempat dan kualitasnya.
1. Jenis Udang Hias Red Cherry
Jenis udang hias yang paling terkenal dan populer di kalangan pecinta aquascape adalah red cherry shrimp. Udang satu ini memiliki ciri-ciri warna yang unik seperti buah ceri, yaitu merah pekat di sekujur tubuhnya dengan sedikit kombinasi putih di bagian kakinya.
Yang menarik jenis udang ini dapat menyesuaikan kondisi lingkungannya, ketika berada di dalam kondisi air yang gelap merahnya akan terlihat seperti menyala sehingga nampak cerah dan indah. Di sisi lain ia juga memiliki kekebalan tubuh yang kuat dan handal membersihkan kotoran, alga atau lumut yang ada di dalam akuarium.
Berhubung udang ini mudah diternak, jika suatu saat bertelur tidak perlu dipisah karena dia bukan kanibal dan wajib memakai filter akuarium setinggi 35cm. Harga udang red cherry cukup ekonomis. Kalau di online ukuran 1,5cm dihargai Rp1.000 sampai Rp1.500 perekornya dengan syarat pembelian minimal beli 100 ekor. Jadi siapkan saja uang Rp. 100.000. Untuk eceran paling lebih mahal, bisa saja dibandrol antara Rp5000 hingga Rp10.000 perekornya.
2. Amano Shrimp/Udang Hias Amano
Sampai sekarang udang amano dipercaya sebagai pembasmi alga dan ganggang. Memiliki nama ilmiah Cardina Japonica namun di masyarakat umum kerap disebut amano algae dan udang amano. Kalau di habitat aslinya (Jepang) dipanggil udang yamato, yamato-numa ebi dan japang marsh. Ukurannya terbilang mungil yaitu 2 inci-5 cm.
Ciri-ciri fisik amano cukup bagus, memiliki warna dasar hitam transparan dan terdapat sedikit garis kuning pada kaki dan tubuhnya. Selain itu karakternya yang pendamai cocok dicampur dengan ikan-ikan hias kecil seperti guppy, neon tetra, cardinal, red nose dan lain sebagainya. Sangat cocok ditempatkan pada aquascape dengan background terang. Jika ingin membeli udang yamato/amano bawa saja uang 40 ribu, sudah dapat beberapa ekor.
3. Udang Red Bee paling Bagus
Berbeda dengan red cherry, udang red bee memiliki warna dasar putih disertai corak merah melingkar di sekitar tubuhnya, kalau dilihat dari dekat nampak sangat bagus dan indah. Menurut catatan red bee mempunyai nama ilmiah cardinal cantonesis, dari keluarga atyidae. Habitat aslinya di Jepang dan memiliki ukuran maksimum 1 inch. Yang pasti dilihat dari sudut mana pun udang dengan panggilan crystal red ini cocok dijadikan alternatif melengkapi fauna yang ada di aquascape anda
Dalam memelihara red bee diperlukan kualitas air yang jernih dengan paremater suhu air di bawah 26C° serta tingkat keasamaan/PH airnya sekitar 6 sampai 7. Harga udang Red Bee shrimp tidak jauh beda sama di atas, antara Rp5.000 atau Rp10.000 eceran. Kalau online antara Rp.1.500 sampai Rp2.000.
4. Udang Blue Pearl
Udang asal Taiwan ini sangat cocok dipelihara di dalam akuarium maupun aquascape. Blue pearl dihiasi warna biru yang terang. Saat suasana gelap alias malam hari warna birunya semakin terang seperti sedang menyala. Dengan kecantikannya tidak heran kalau spesies ini memiliki banyak penggemar. Adapun harganya hampir sama dengan harga udang red cherry sekitar Rp. 10.000/ekor.
5. Red Rili Shirmp
Udang red rili juga berasal dari Taiwan yang ditemukan pada tahun 2010 silam dan mulai dikenalkan pada masyarakat seluruh dunia. Udang ini termasuk dari keluarga Caridina. Melihat gambar di atas ia mirip red cherry hanya saja warna putih yang membedakannya. Di sana ada warna transparan pada sebagian tubuhnya sedangkan bagian tubuh lainnya berwarna merah. Sangat indah bukan? Harga per ekornya sekitar Rp. 1000 sampai Rp. 2000.
6. Red Nose Shrimp
Red nose dalam bahasa Indonesia artinya hidung merah. Sebagaimana yang anda lihat, jenis udang ini memiliki warna dasar transparan pada hidungnya berwarna merah panjang seperti cula, dari kepala sampai ekor terdapat garis unik memanjang dan membentuk lekukan tubuh.
Meski mudah beradaptasi, ternyata udang red nose sangat agresif jarang berdiam diri, dia lebih suka berenang atau berjalan jalan di akuarium dan tempat tempat yang ia sukai seperti tanaman aquascape, kayu ranting dan bebatuan. Sehingga apabila sobat memelihara udang red nose harus menyediakan aksesoris berupa tanaman, kayu dan bebatuan. JatgH mulai dari 10.000
7. Neon Yellow Shirmp
Sesuai namanya neon yellow shrimp memiliki warna kuning cerah bercahaya seperti lampu neon. Neon shrimp sangat mudah dipelihara bahkan bisa berkembang biak dengan sendiri dalam satu akuarium. Sebab udang tersebut bisa memakan sampah organik yang berasal dari ikan dan tanaman. Selain itu udang imi juga memakan alga dan lumut yang ada di akuarium.
Habitat yang biasa ditempati oleh udang neon adalah di area rerumputan aquascape berjenis java moss. Untuk warna udang neon jantan jauh lebih terang dari betina, begitu juga bentuk tubuhnya lebih kecil dibanding betina. Saya juga masih bingung apa bedanya neon yellow (gambar no 1) sama jenis yellow fire (gambar no 2). Karena ragu maka kami anggap yellow fire sama dengan neon yellow. Silahkan beri pendapat di kolom komentar kalau kalian tahu.
8. Green Neon (Caridina cf. Babault) Udang Hias Tercantik
Udang green neon terlihat sangat mepesona, sepertinya udang green neon banyak diminati masyarakat. Karena warnanya yang mencolok dan indah apalagi pada saat malam hari terlihat terang dan enak dipandang. Jika sobat menggunakan fauna ini pada aquascape kami sarankan gunakan background hitam. Sehingga si hijau cantik akan terlihat sangat indah dengan perpaduan background tersebut.
9. Udang Hias Jenis Mandarin (Caridina cf. Propinqua)
Udang hias jenis mandarin juga tak kalah unik dengan udang hias lainnya. Warna tubuhnya orange transparan dengan bintik bintik merah. Ia dapat berkembang biak dengan mudah dan cepat. Jenis udang kecil ini datang dari perairan Sulawesi Indonesia. Udang mandarin memiliki kelebihan seperti ikan sapu sapu. Yakni memakan lumut atau kotoran yang ada di akuarium.
Kalau dilihat dari kekeluargaan, mandarin shrimp termasuk family caridina. Biasanya banyak menghabiskan di tanaman rumput seperti moss.
10. Golden Bee Shrimp (Caridina Cantonensis sp)
Udang merah kristal emas adalah sebutan lain dari udang jenis golden bee. Warnanya sangat cantik dan elegan, seperti yang anda lihat di atas. Tubuh golden bee berwarna putih salju serta didominasi warna keemasan di bagian tubuhnya. Diketahui ia suka memakan ganggang air dan alga. Untuk nama ilmiahnya adalah Caridina Cantonensis sp.
11. Udang Hias Cardinal
Udang cardinal merupakan jenis udang lokal berasal dari Indonesia lebih tepatnya di daerah Sulawesi. Bagi sobat yang mempunyai aquascape dengan desain banyaknya bebatuan dan pasir maka sangat cocok diisi udang hias jenis cardinal. Karena karakternya suka berada di area bebatuan dan pasir.
Warna tubuhnya cukup eksotis, yakni merah pekat dengan kombinasi bintik bintik putih. Uniknya lagi ekor udang cardinal berwarna putih merona yang membuatnya semakin lebih cantik. Makanan kesukaan udang cardinal adalah sampah organik dan hewan kecil kecil. Cocok dijadikan sebagai pembersih akuarium seperti udang mandarin.
12. Vampire Shrimp
Udang jenis vampire berasal dari negara Afrika Barat dan Amerika Selatan, ia termasuk dari keluarga Atyidae. Makanan kesukaannya alga, ikan kecil dan planton planton yang ada di akuarium. Ukurannya bisa mencapai 4 inc lebih, makanya dikatakan udang hias terbesar di antara lainnya. Ciri cirinya sangat mencolok yaitu abu abu agak keputihan.
13. Bamboo Shrimp
Udang bamboo termasuk keluarga Atyidae, yakni masih saudara dengan udang vampire. Meski satu keluarga, udang bamboo bukan berasal dari Afrika. Akan tetapi dari Asia Tenggara. Sebagian masyarakat ada yang menyebut udang bamboo dengan sebutan udang kayu, udang kipas atau udang kayu singapura. Bentuk fisiknya nyaris menyerupai kayu, dan ia suka memakan alga dan planton planton akuarium. Harganya sekitar Rp. 1000 hingga Rp. 3000 perekor.
14. Udang Hias Black Rili
Udang hias air tawar tercantik selanjutnya adalah jenis black rili. Ciri khas udang black rili berwarna hitam bercampur warna putih transparan dan terdapat bintik bintik di tubuhnya. Bila sobat memakai aquascape maka sangat cocok jika di desain dengan substrat yang terang. Udang black rili mampu berkembang biak pada suhu air 20-25 derajat celcius dengan ph air 6-8. Harga terbaru perekor Rp 2.500 hingga Rp. 3.500.
15. Udang Ninja (Caridina Serriatirostris)
Jenis udang hias air tawar ke-15 adalah Udang Ninja. Memiliki sifat pemalu dan suka menyembunyikan wajahnya dari orang banyak. Biasanya mereka bersembunyi di rerumputan dan keluar hanya ketika makan saja. Udang ninja berasal dari Indonesia. Berbeda dengan udang hias lainnya, ia memiliki warna tubuh bervarian, ada yang perunggu, merah hingga kebiruan.
Udang hias dengan nama latin caridina serriatirostris ini sangat sensitif dengan senyawa tembaga serta nitrogen yang ada di dalam akuarium. Selain itu perawatan udang hias jenis ninja juga cukup sulit, karena ia butuh kadar garam pada air yang ia tinggali.
16. Caridina Spinata
Udang caridina spinata masih termasuk keluarga caridina yang berasal dari pulau Sulawesi Indonesia. Udang tersebut tergolong udang hias tercantik yang pernah kami temui. Warna tubuhnya sangat unik, dominasi merah dengan sedikit garis kuning. Di samping itu, mulut udang caridina spinata agak melengkung, panjang serta sangat runcing.
17. Udang Hias Jenis King Kong
Saya sendiri juga tidak paham mengapa dinamakan Black kingkong padahal mukanya sama sekali tidak mirip kingkong melainkan mirip udang. Seperti yang Anda lihat di gambar, jenis udang air tawar satu ini berwarna hitam disertai corak putih pada tubuhnya.
Ia dikembang biakkan di negara Taiwan dan panjangnya bisa mencapai 2,5 cm. Banyak sekali kalangan masyarakat yang berminat memeliharanya. Namun sayangnya, udang black kingkong ini sangat langka, bahkan di Taiwan pun para peternaknya hanya mampu mendapatkan 100 ekor udang setiap bulannya. Itu semua disebabkan karena daya tahan hidup udang black kingkong sangat minim alias mudah mati.
18. Udang Orange Rili
Udang orange rili termasuk udang yang berasal dari keluarga rili. Bentuknya sama seperti udang pada umumnya dan warnanya juga unik yakni kepala dan ekor berwarna orange sedangkan bagian tubuhnya transparan. Sebab itulah udang jenis ini banyak diminati masyarakat untuk pelengkap aquascape mereka.
19. Udang Hias Bumble Bee
Layaknya udang hias black bee dan red bee, udang bumble bee juga termasuk keluarga caridina. Warna tubuhnya unik yakni perpaduan kuning dan hitam. Udang bumble bee suka sekali tinggal di aquascape yang penuh dengan tanaman air, kayu dan batu hias. Biasanya mereka berada di kayu sambil menikmati aliran air aquscape.
20. Udang Blue Cherry
Akhirnya sampai pada jenis udang terakhir, udang blue cherry satu keluarga sama red cherry yang memiliki ketahanan tubuh kuat. Ia mampu bertahan hidup di air dalam kondisi apapun. Jika sobat memilih udang ini sebagai fauna di aquascape sebaiknya jangan dicampur dengan ikan yang lebih besar darinya. Satukan dengan ikan atau udang yang memiliki ukuran tubuh sama. Udang blue cherry juga termasuk dari salah satu algae eater.
Demikianlah sekumpulan udang hias air tawar yang paling bagus dan populer. Kami mohon maaf jika sebagian jenis tidak diberi estimasi harga karena saya tidak mendapatkan datanya. Saya menulis ini karena saya adalah admin yang hobi aquascape. Semoga bermanfaat, jangan lupa dibagikan supaya admin admin di sini semangat berbagi informasi. hehe
Leave a Comment