Dan pada umumnya, pemelihara ikan cupang hias maupun aduan lebih suka memberi jenis pakan yang mudah didapat dan dicari seperti nasi, dan roti atau nasi padang dengan dalih “yang penting dia doyan”, sehingga yang terjadi malah si cupang terserang penyakit, kualitasnya menjadi jelek dan tidak kunjung besar.
Maka saya katakan kepada sahabat semua, jangan sembarangan memberi makan ikan cupang, karena bisa jadi makanan tersebut tidak baik untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan cupang itu sendiri. Kemudian, jangan pernah malas mencari informasi. Sekarang sudah banyak ilmu tentang cara memberi makanan ikan cupang agar cepat besar dan sehat yang bertebaran di grup-grup facebook dari para master. Jangan juga malu untuk bertanya!.
Baiklah jika sobat sudah membuka artikel ini, maka anda mau berusaha mencari informasi terkait masalah ikan cupang (good!). Sebab hobinatang.com akan mengulas semua jenis-jenis makanan ikan cupang yang bisa menjadikannya cepat besar, dan pastinya menyehatkan. Selain itu, tips ini juga sangat cocok bagi anda para pemula yang ingin mencoba budidaya ikan cupang sebagai bisnis sampingan di rumah.
Baca: Cara Budidaya Ikan Cupang Hias yang Benar
Makanan Ikan Cupang Agar Cepat Besar
Berikut makanan ikan cupang agar cepat besar, dan jangan lupa untuk memilih makanan yang sesuai dengan usia si cupang, hal itu untuk menyesuaikan mulutnya. Misalnya, jika anda ingin memberi makan burayak (anakan ikan cupang) maka berilah pakan yang kecil dan tidak terlalu besar.
1. Cacing Sutra
Agar ikan cupang cepat besar, disarankan untuk diberi makan cacing sutra, atau bahasa ilmiahnya res water worms. Mengapa?
Karena cacing sutra atau casut merupakan salah satu makanan ikan cupang yang paling banyak mengandung lemak dan protein. Menurut penelitian, casut mengandung lemak hingga 12-13,3%, kemudian proteinnya sekitar 40-50% dan seratnya 2-2,5%.
Jadi casut sangat cocok sekali untuk pertumbuhan ikan cupang anda, selain itu casut juga mudah ditemukan. Cacing sutra biasanya ditemukan di sebuah parit, pinggiran sungai atau selokan, Tapi bagi kalian yang merasa jijik, bisa langsung membeli ke peternak cacing sutra atau membudidayakannya sendiri.
Jika kalian mencarinya di selokan atau tempat-tempat kotor sebaiknya dibersihkan dahulu menggunakan air bersih, supaya menghilangkan bakteri dan kuman yang dapat menimbulkan penyakit ikan cupang.
2. Makanan Cupang Berupa Kutu Air (Kutir)
by: facebook rahman mulyadi |
Kutu air atau water flea adalah hewan air yang bergerak di perairan seperti sungai, parit, kolam dan genangan-genangan air. Dia dikenal sebagai hewan kecil yang memiliki gizi tinggi bagi semua jenis ikan, khususnya yang masih burayak (anak cupang baru lahir).
Hal itu disebabkan karena kutu air mengandung protein yang tinggi hingga 20-50%, dan karbohidrat sekitar 0,6-0,9%. Sedangkan untuk lemak hanya 0,5-0,7%. Meskipun kandungan lemaknya tidak sebanyak cacing sutra, tapi kutu air sangat berkhasiat untuk pertumbuhan tulang, dan bisa mencerahkan warna ikan cupang. Waw
Kutu air terbagi menjadi dua jenis, ada kutu air Daphnia sp dan ada juga kutu air daphnia magna. Kutu air Daphnia sp biasanya diberikan pada burayak berusia 3-15 hari, sedangkan kutu air daphnia magna biasanya diberikan pada ikan cupang dewasa.
3. Jentik Nyamuk (Cuk)
Siapa sih yang tidak kenal dengan hewan kecil ini? Ya, pasti semua mengenalnya sebab hewan ini sangat dibenci masyarakat salah satunya saya. Tapi sob, dibalik itu semua ternyata jentik nyamuk bisa dijadikan sebagai makanan ikan cupang agar cepat besar.
Fakta membuktikan bahwa jentik nyamuk merupakan hewan yang berprotein tinggi sekitar 13-15%, dan juga memiliki lemak hingga 7-8%, serta mempunyai serat 3-4%. Berdasarkan data tersebut maka dengan menggunakan jentik nyamuk sebagai pakan ikan cupang akan membuat ikan anda cepat besar dan sehat.
Apalagi jentik nyamuk ini sangat mudah ditemukan di genangan-genangan air, seperti selokan, kolam atau yang lainnya. Wah, sudah murah alias geratis, ditambah lagi bergizi dan bagus buat si ikan. Tapi tunggu sebentar sob, ada hal lain yang perlu diperhatikan saat anda ingin memberi makan ikan cupang menggunakan jentik nyamuk. Apa itu?
Perhatikan kebersihan! Kita tahu bahwa kebanyakan jentik nyamuk tinggal di tempat-tempat yang kotor, sehingga banyak mengandung bakteri yang bisa mengakibatkan cupang anda sakit. Jadi cuci dahulu dengan air bersih sebelum anda masukkan ke dalam botol ikan cupang atau akuarium.
Selain itu, pilihlah jentik nyamuk yang berupa larva, jangan mengambil jentik nyamuk yang berupa kepompong (berbentuk bulat), karena tidak bagus untuk ikan cupang, bisa membuat perutnya buncit dan mati. Hiih
Maka dari itu, setelah mengumpulkan jentik nyamuk dari selokan, sebaiknya disaring terlebih dahulu. Bagaimana caranya?
- Jentik nyamuk yang kalian kumpulkan tadi dimasukkan ke dalam air es yang dingin.
- Jika sudah maka secara otomatis jentik nyamuk berupa larva akan teler dan tenggelam, sedangkan yang bukan jentik nyamuk akan mengambang.
- Lalu pilih dan ambil jentik nyamuk yang tenggelam tadi dengan memakai saringan.
Mudahkan? Baca juga: cara merawat ikan cupang agar cepat besar
4. Microworms
Makanan ikan cupang supaya cepat besar yang selanjutnya adalah Cacing halus atau microworms.
Cacing halus atau Microworms merupakan makanan yang paling banyak digemari oleh para pecinta atau pembudidaya ikan cupang. Bagaimana tidak, jenis makanan microworms ini sangat mudah didapatkan dan dipelihara.
Karena cukup membeli bibit cacing halus dengan harga Rp10.000, per toples kecil, kemudian diletakkan ke dalam ruangan yang bersuhu 68-85 derajat dan ditambah penerangan Anda sudah bisa membudidayakannya.
Untuk masalah khasiat dan manfaat cacing tidak perlu diragukan lagi, sebab di dalamnya sudah terdapat kandungan gizi, protein dan nutrisi tinggi seperti cacing sutra. Sehingga bisa membuat ikan Anda tumbuh berkembang serta meningkatkan kecerahan warna cupang.
Cacing halus sangat cocok untuk ikan cupang yang masih berusia 4-10 hari.
5. Artemia atau Udang Air
Artemia di sini bukanlah udang yang besar seperti yang biasa kita makan, tapi Artemia yang satu ini adalah udang air berbentuk kecil dan baru saja menetas yang kira-kira mempunyai ukuran sekitar 0,4 mm. Dia juga masih termasuk dalam keluarga udang. Biasanya para peternak ikan hias sering menggunakan jenis pakan ini untuk burayak berumur 3-10 hari.
Artemia juga memiliki protein dan nutrisi yang tinggi, hanya saja kandungan protein dan gizinya masih kurang dibandingkan dengan jentik nyamuk atau kutu air. Proteinnya saja hanya sekitar 8-10%, lemak sekitar 2-2,5%, dan serat sekitar 0,2-0,5%.
Oleh sebab itu, kebanyakan dari pemelihara ikan cupang menggunakan Artemia hanya sebagai alternatif atau pengganti dari jentik nyamuk dan kutu air saat musim hujan. Sebab pada musim hujan, jentik nyamuk dan kutu air akan sulit didapatkan.
6. Kuningan Telur
Kuningan telur adalah salah satu makanan ikan cupang yang digunakan hanya untuk burayak berusia 3-8 hari, tapi sudah banyak yang tidak setuju jika kuningan telur dijadikan sebagai makanan burayak. Sebab akan membuat airnya jadi keruh dan kotor, sehingga mengakibatkan kematian. Kami juga tidak menyarankan hal tersebut.
Ok, thanks sob. Itulah 6 makanan ikan cupang agar cepat besar dan sehat, beserta hasil penelitian para ahli terkait kandungan protein, lemak dan serat. Semoga bermanfaat bagi seluruh penghobi ikan hias cupang. [diambil dari berbagi sumber]
Leave a Comment