Burung manyar menyukai tempat tinggal di alam liar. Mereka sering membuat sarang yang khas berbentuk seperti cawan atau mangkuk. Ada pula yang mengatakan kalau sarang burung manyar tergolong sangat rumit. Hal itu sengaja untuk menghindari predator yang akan memangsa bayi burung atau telur burung manyar.
Mengenal Burung Manyar dan Jenis Jenisnya
Baiklah berikut ini kami tulis beberapa ulasan terkait klasifikasi, ciri ciri, cara perawatan dan jenis jenis burung manyar secara gamblang. Silakan disimak sampai selesai, semoga bermanfaat.
1. Klasifikasi Burung Manyar
Sebelum mengetahui hal lain tentang burung manyar maka terlebih dahulu kita mengenal jenis burung kicau yang satu ini. Manyar termasuk burung pemakan biji bijian atau disebut herbivora. Di dalam kamus inggris, burung manyar disebut weaver bird, nama itu diambil karena ia terkenal sebagai burung penganyam atau penenun.
Hal itu disebabkan burung manyar sangat terkenal dengan cara membuat sarangnya yang rumit, bahkan mereka membuat pintu tipuan untuk menjebak predator yang berniat ingin mengganggu mereka. Pintu jebakan tersebut terlihat terbuka, lalu predator masuk namun tidak menemukan apapun kecuali jalan buntu. Sedangkan telur burung tersimpan di tempat tersembunyi. Sarang burung manyar ini disusun menggunakan ranting dan rumput kering.
Mereka membuat sarang tersebut hanya menggunakan paruhnya saja, kendati demikian ia sangat telaten sehingga menghasilkan berbagai bentuk sarang yang unik dan rapi, dan uniknya mereka tidak pernah putus harapan untuk terus menganyam sarang meskipun butuh waktu yang lama serta bahan yang banyak. Dalam hal ini, mereka menempati sarang tersebut untuk istirahat 1 kali dalam sehari yakni ketika makan siang.
Burung manyar termasuk burung penyanyi kecil (passerine) dan memiliki hubungan keluarga dengan burung tipe finch. Konon di dunia ini terdapat 117 spesies burung manyar, 3 di antaranya ada di Indonesia yakni burung manyar emas (hypoxanthus), Manyar Jambul (ploceus) dan Manyar Tempua (ploceus philipinnus). Burung manyar ini tergolong marga ploceus yang berasal dari Afrika.
2. Karakter Burung Manyar
Burung manyar mempunyai karakter atau sifat gotong royong yang tinggi terutama dalam hal membuat sarang dan mencari makanan, mereka suka hidup secara berkelompok. Dalam satu kelompok biasanya terdapat 300 pasangan burung manyar. Mereka biasa mencari makanan di daerah semak semak akasia berduri.
Selain itu, burung manyar juga sangatlah protektif terhadap keluarga dan teman temannya. Hal itu bertujuan untuk saling melindungi dan menjaga satu sama lain. Mereka juga termasuk burung pekerja keras, dan itu terbukti dari cara mereka membuat sarang yang rumit dan sangat unik. Dalam satu hari mereka hanya istirahat sekali saja, selanjutnya akan bekerja lagi membuat sarang. Adapun makanan utamanya adalah biji bijian dan serangga. Mereka juga bisa bernyanyi dengan suaranya yang cukup bagus.
3. Ciri Ciri Burung Manyar
Ciri ciri burung manyar berbeda beda tergantung jenisnya, tetapi umumnya burung manyar memiliki paruh berwarna coklat ketika masih muda dan berwarna hitam ketika sudah tua. Warna bulu kepalanya kuning semburat atau kuning pucat. Bagian punggungnya didominasi dengan warna coklat kehitaman sedangkan bagian dada berwarna kekuningan.
Mereka memiliki suara kicauan yang khas alias berbeda dengan burung kicau lainnya. Ukuran tubuh burung manyar jantan lebih besar daripada tubuh burung manyar betina. Adapun warna tubuh jantan lebih cerah sedangkan manyar betina lebih gelap atau kusam.
4. Habitat Burung Manyar
Burung manyar bisa ditemukan di daerah subtropis Australia, Sub Afrika (daerah sahara) dan Asia. Umumnya mereka berada di sawah, rawa, rimba dan padang rumput. Sehingga untuk jenis makanannya pun sebisa mungkin disesuaikan dengan alam mereka supaya manyar tidak stres. Apa saja makanan burung manyar?
5. Makanan Burung Manyar
Makanan burung manyar yang sehat dan bergizi ada banyak sekali, mulai dari yang buatan dan alami. Di antaranya adalah:
- Beras merah. Umumnya beras merah ini diberikan pada bayi burung untuk membantu pembentukan tulang dalam masa pertumbuhannya. Bentuk beras merah lonjong seperti beras biasa, mengkilap dan berwarna merah tua. Beras merah termasuk tumbuhan varietas serealia yang mengandung Kalsium, Kalium, Magnesium, Vitamin B, Karbohidrat, Protein, Serat, dan Mineral. Beras merah juga rendah kalori sehingga terhindar dari kegemukan serta kandungan mineral yang baik untuk metabolisme tubuh.
- Padi atau Gabah. Di dalam padi atau gabah juga mengandung karbohidrat, kalsium, magnesium dan lainnya yang sangat bagus dalam membantu pertumbuhan burung manyar.
- Milet. Tidak jauh berbeda dengan pakan beras merah dan padi, milet berbentuk butiran kecil yang juga mengandung banyak protein. Apabila sering diberi milet maka burung lebih sehat, rajin bernyanyi dan aktif. Anda bisa memberikan milet yang dicampur dengan cangkang telor atau direndam di dalam adonan telor supaya lebih bergizi.
- Ektra Fooding. Sebagaimana burung kicau lainnya, pemberian pakan tambahan selain biji bijian adalah ektra fooding. Makanan ektra fooding ini sangat umum diberikan pada burung kicau untuk membantu pertumbuhan mereka serta agar berkicau lebih aktif dan gacor. Ektra fooding bisa berupa belalang, kroto, jangkrik dan ulat hongkong.
Jenis Jenis Burung Manyar beserta Harganya
manyar emas |
manyar jambul |
manyar tempua |
- Burung Manyar Jambul. Yang pertama adalah jenis manyar jambul yang sudah banyak dipelihara oleh pecinta burung. Jenis manyar jambul mudah ditemukan dan dijinakkan serta mempunyai suara kicau yang bervariasi. Uniknya lagi, manyar jambul bisa menirukan suara kicau burung lainnya terutama suara jenis burung finch. Selain itu burung manyar jambul juga hidup secara berkelompok dalam jumlah besar terutama di daerah dataran rendah. Apabila musim kawin tiba, manyar jambul betina akan muncul mahkota di kepalanya berwarna kuning keemasan. Untuk harganya jika masih kecil dibanderol Rp. 100.000 dan ketika sudah dewasa serta memiliki suara yang bagus maka harganya lebih mahal lagi bisa mencapai Rp. 200.000 hingga Rp. 300.000.
- Burung Manyar Emas. Jenis yang kedua adalah manyar emas memiliki wajah berwarna hitam dan kuning keemasan pada tubuhnya sehingga dinamakan manyar emas. Ia bisa tumbuh mencapai 15 cm. Apabila musim kawin tiba, muncul mahkota di kepalanya, muncul warna kuning keemasan di bagian bawah tubuh dan tungging. Kelebihan burung manyar emas ialah mempunyai suara yang paling komplit dan sangat bervariasi. Sehingga harganya cukup mahal berkisar Rp. 400.000 an. Kalau masih kecil alias belum berkicau dengan sempurna harganya lebih murah sekitar Rp. 100.000.
- Burung Manyar Tempua. Yang terakhir jenis manyar tempua yang saat ini juga sudah banyak dipelihara oleh pecinta burung kicau. Menurut sebagian pecinta burung kicau, jenis manyar tempua ini tergolong paling jelek kualitasnya. Meskipun ia juga berciri khas sama dengan jenis manyar lainnya, namun suara kicaunya kurang bagus. Manyar tempua juga memiliki warna hitam dan kuning keemasan di tubuhnya serta mahkota di kepala saat musim kawin. Selain manyar tempua, sebagian orang menamakan manyar kelapa atau manyar kembang. Harganya cukup murah, usia dewasa dibanderol Rp. 200.000 an.
Cara Merawat Burung Manyar
Burung manyar merupakan burung spesial dan unik. Sehingga membutuhkan perawatan yang bagus dan maksimal agar tetap bertahan hidup lebih lama dan sehat. Sebenarnya burung manyar ini mudah dijinakkan serta mudah beradaptasi dengan manusia dan lingkungan. Namun untuk pemula mungkin harus mempelajari hal ini secara intens agar tidak salah langkah. Ada 3 tahapan dalam merawat burung manyar. Yakni:
1. Perawatan Pada Saat Proses Pemasteran
2. Perawatan Sehari Hari
Selanjutnya perawatan dalam sehari hari. Ketika mulai beranjak dewasa, perawatan burung manyar harus lebih baik lagi. Mulai dari pemberian pakan yang kaya vitamin dan berkualitas. Untuk jenis pakan yang sehat sudah kami sebutkan di atas. Kemudian rutin memandikannya setiap pukul 8 pagi dengan cara disemprot dengan spray, jangan diguyur air yaa.
3. Menangkar Burung Manyar
Mengingat populasi burung manyar saat ini sudah mulai sedikit dikarenakan banyak sawah, atau habitat asli mereka berubah menjadi tempat pemukiman masyarakat sehingga mereka kehilangan tempat tinggal. Oleh karena itu, kita harus menangkarnya dengan baik agar mereka berkembang lebih banyak. Hal itu agar burung manyar tidak punah.
Leave a Comment