Pasti pernah mendengarkan kucing berantem di luar rumah kenceng banget. Apalagi kalau malam hari suaranya kerap mengganggu waktu tidur. Bahkan terkadang ada juga yang takut, ketika tidak ada kucing lain, kucing tersebut mengeong kencang. Bagi penggemar kucing atau sekedar menjadi tetangga pemilik kucing pasti sering kan mendengar kucing lagi berantem ngoeng-ngoeng ga jelas.
Tapi tahu ga sih kucing berantem itu ada banyak faktor dan tandanya, karena kucing juga makhluk yang punya teman, jadi wajar kalau ada yang diajak berantem. Namanya hidup ga selalu mulus, begitu juga hidup kucing. Apa saja?
Tanda Kucing Berantem
Umumnya kucing berantem di malam hari, tapi tidak menutup kemungkinan di siang hari. Lokasinya kadang di depan rumah, di atap rumah bahkan sesama kucing peliharaan berantem di dalam rumah. Macem macemlah, berikut tanda kucing berkelahi sama kucing lainnya:
1. Musim Kawin
Hewan diciptakan hanya diberi insting, memenuhi nafsunya saja, begitu pula ketika ingin memenuhi hasrat birahinya. Biasanya kucing pada musim kawin mengeong-ngeong kencang untuk menarik lawan mendatangi keberadaannya. Suara yang kencang itu sebuah panggilan bagi kucing lain.
Pada saat mendekati kawin, apabila ada pejantan lain yang mendekat, akan terjadi perkelahian antara kedua pejantan. Pejantan pertama akan mempertahankan kucing yang dianggap istri sementaranya, dan pejantan lain ingin merebut istri pejantan pertama untuk dikawini juga. Berebut istri jadinya.
Apabila mendengar suara tersebut segera keluar dan tenangkan, karena memang suaranya kencang sekali, agar tidak mengganggu tetangga yang sedang beristirahat. Biasanya kalau bukan kucing milik sendiri dan jaraknya lumayan jauh, lempar pakai benda yang tidak tajam ke dekat suara.
2. Melihat Hal Ghaib
Banyak yang bilang kalau kucing sendirian tidak ada lawannya dan mengeong keras pertanda ada hal ghaib atau jin yang dilihat oleh kucing. Terlihat menakutkan namun hal ini hanya katanya, belum ada data valid yang menjelaskan. Jadi percaya tidak percaya saja karena memang hal ghaib juga ada di sekitar kita, namun tidak perlu takut.
3. Melihat Lawan
Kucing pejantan kalau bertemu dengan kucing pejantan lain banyak menimbulkan perkelahian, istilahnya seperti senggol bacok. Kucing pejantan identik merasa menjadi raja, berkuasa, jadi apabila ada kucing lain sekadar main aja ada rasa takut kalau kekuasaannya akan direbut. Pada waktu seperti itu akan muncul perkelahian.
4. Kucing Kelaparan
Kalau kucing kelaparan menjadi sangat agresif dalam mendapatkan makanannya, apalagi kalau ada temannya, bakal jadi rebutan. Hal ini sangat wajar karena kucing bukan manusia yang tidak punya pikiran. Dia hanya mengandalkan insting, kalau lapar ya makan.
5. Perkenalan Sesama Kucing
Ada yang unik dari kucing, terkadang untuk mengawali perkenalan mereka menggunakan kekerasan, berantem dulu. Jadi apabila kucing anda di rumah kedatangan tamu atau kucing penghuni baru langsur berantem tidak perlu heran, lerai biasa saja, itu adalah cara mereka beradaptasi untuk saling akrab.
6. Kucing Hamil
Kucing Hamil akan sangat sensitif karena terasa sakit di perutnya karena anaknya nendang-nendang, sama seperti manusia kalau hamil. Namun di lain sisi, kucing hamil cepat marah lantaran merasa anak yang dikandungnya terancam bahaya. Baca: tanda kucing hamil
7. Ibu Kucing Melindungi Bayinya
Ibu kucing setelah melahirkan biasanya sangat over protective terhadap bayi-bayinya, dipindah tuju kali untuk menyembunyikan dari pejantan. Terkadang ada pejantan yang tidak terima kehadiran kucing baru, pejantan terus mencari keberadaan bayinya, apabila diketemukan akan dibunuh oleh pejantan tersebut. Dan saat itu ibu kucing mempertahankan bayi-bayinya dengan pertengkaran.
8. Usil
Bagi penggemar kucing pasti tahu kalau kucing juga suka usil. Kalau usil ke empunya, empunya malah gemes. Tapi kalau usil ke sesama kucing bakal jadi pertengkaran. Karena kucing itu makhluk yang emosional juga. Jadi lerai saja kalau sudah bertengkar.
9. Mempertahankan Wilayah
Kucing pejantan yang bersikap seperti penguasa di wilayahnya akan emosi apabila ada kucing lain memasuki wilayahnya. Biasanya ia akan menyerang kucing yang datang dan terjadilah perkelahian. Namun beda cerita kalau yang datang itu betina, dia akan bersikap biasa saja karena tidak akan merasa khawatir kekuasaannya diambil. Jika mengetahui hal tersebut di rumah anda sebaiknya usir dengan baik kucing pendatang, agar tidak terjadi pertengkaran.
10. Berebut Wilayah
Ada juga kucing saling nsrbeut wilayah kekuasaan, jelas pasti hal ini terjadi pada kucing jantan yang merasa seperti preman. Mengerikannya apabila hal ini terjadi bisa berantem sampai mati. Namanya juga pejantan segala sesuatu berani menerjang.
Kalau kebanyakan orang yang tidak hobi dengan kucing jika mengetahui kucing berantem dengan suara keras apalagi di malam hari pasti mengiranya hanya kawin saja. Padahal ada banyak faktor kenapa kucing itu berantem.
Leave a Comment