Memahami pertumbuhan kelinci dari sebelum lahir sampai dewasa sangatlah penting. Karena di setiap fase pertumbuhannya terdapat penanganan yang berbeda. Sehingga akan berakibat fatal apabila kalian tidak paham akan tahapan tahapan perkembangan bayi kelinci dari lahir sampai dewasa.

Berikut hobinatang.com sudah merangkum urutan perkembangan anak kelinci beserta perawatannya.

Perkembangan Bayi Kelinci Dari Lahir Hingga Dewasa

Pertumbuhan dan perkembangan kelinci tercatat dari mulai dalam kandungan sampai dewasa. Sedangkan proses perkembangbiakannya sama seperti binatang mamalia lainnya. Baiklah berikut tahapan tahapannya:

1. Kelinci dalam Kandungan

Kehidupan awal anak kelinci dimulai dari dalam rahim induknya. Melalui proses perkawinan antara kelinci jantan dan betina, bertemulah sel telur betina yang dibuahi oleh sperma jantan (zigot). Apabila sel telur berhasil dibuahi, akan berkembang menjadi blastosis. Setelah itu blastosis tumbuh berubah menjadi embrio. Dan terus mengalami perubahan bentuk hingga tiba waktu persalinan.

Sedangkan masa kelinci hamil biasanya antara 29 sampai 32 hari. Di saat kehamilan kelinci, Anda harus benar-benar memperhatikan perawatan induknya. Terutama saat pemberian pakan. Hal itu untuk menghindari kanibalisasi terhadap anak yang baru lahir.

2. Masa Kelahiran Anak Kelinci

Setelah selesai masa kehamilan, selanjutnya bayi kelinci akan lahir ke dunia nyata bersama induknya. Fase ini adalah fase yang ditunggu tunggu. Tapi kalian jangan kaget, karena saat pertama kali lahir anak kelinci tidak memiliki bulu sedikitpun. Bahkan matanya masih belum terbuka.

Baru setelah usia 7 hari, bulu-bulunya mulai tumbuh dan matanya juga mulai membuka. Tepat pada umur 10-11 hari, penglihatan kelinci mulai aktif. Mereka mulai bisa melihat induknya dan mendengar suara dengan baik.

Bayi kelinci yang baru lahir akan dirawat oleh induknya 100% tanpa bantuan manusia. Si induk akan menyusui anaknya sebanyak 2 kali dalam sehari. Jadi tugas teman-teman hanya memperhatikan perlakuan induknya dan merawat induk kelinci agar tetap sehat. Sebab tidak sedikit kasus bayi kelinci yang ditolak disusui atau bahkan dimakan sendiri oleh ibunya.

Di usia ini, kita juga akan melihat dimana posisi induk kelinci jauh dari anaknya, hal itu dilakukan supaya mengurangi perhatian predator. Dan perlu kalian perhatikan bahwa di usia baru lahir ini, kelinci rentan mati. Karena dia masih memiliki kekebalan tubuh yang lemah. Terlebih lagi jika anak kelinci ditinggal mati induknya atau tidak disusui oleh induknya.Tentu kalianlah yang harus merawatnya sendiri.

Mulai dari memberi susu pengganti pada anaknya serta menyediakan tempat yang layak. Baca: Cara Merawat Bayi Kelinci Yang Tidak Disusui Induknya atau Tanpa Induk

3. Masa Penyapihan Anak Kelinci Dari Induknya

Perkembangan anak kelinci selanjutnya masuk ke masa penyapihan. Secara umum bayi kelinci akan disapih dari induknya setelah berumur 21-30 hari (3-4 mingguan). Setelah itu anak kelinci akan keluar dari sarang kemudian berloncat-loncat dan berlari-larian.

Insting makannya pun mulai muncul. Ditambah sang induk akan mengenalkan makanan rumput padanya. Proses belajar makan membutuhkan waktu 4 harian untuk benar-benar bisa makan seperti kelinci dewasa.

Setelah disapih induk akan berusaha menolak menyusui anak-anaknya apabila didekati. Tapi di saat ini kalian jangan langsung memisahkan anak dengan induknya, karena mereka masih membutuhkan perawatan dan asupan dari satu induk. Jika sudah berusia 7 mingguan atau 2 bulan, mereka sudah bisa dipisah lalu diusia 3 bulan sudah layak dijual kepada konsumen.

4. Masa Berpisah Dengan Induknya

Sebagaimana yang sudah kami tulis pada poin ketiga, jika kelinci sudah mencapai umur 7-8 Minggu/56 hari mereka bisa dipisah dari induknya. Cara menyapih anak anak kelinci usia 2 bulan harus tepat. Pertama induknya dulu dipindah, jangan anaknya dulu. Kedua, siapkan kandang dan taruh di sebelahnya. Dengan begitu anak masih bisa melihat induknya.

Angka kematian pada fase ini (setelah disapih dari induk) cukup tinggi, yaitu sekitar 20-30%. Angka ini masih bisa saja meningkat jika kondisi kandang dan pakan kurang baik. Sebaliknya, angka kematian bisa juga dikurangi andai kalian dapat melakukan perawatan yang baik.

5. Kelinci Masa Dewasa dan Siap Kawin

Bisa dikatakan kelinci dewasa apabila sudah berusia minimal 3 bulan. Karena mereka sudah hidup mandiri tanpa bergantung pada ibunya. Umumnya tepat pada usia 3 bulan, mereka sudah mencapai kematangan seksual. Sudah bisa dikawinkan dan menghasilkan keturunan yang baru. Di usia ini juga lebih mudah dipelihara, yang penting kalian harus memperhatikan kebersihan kandang, kualitas makanan dan minuman.

Baiklah akhirnya selesai juga perkembangan dan pertumbuhan kelinci. Mulai dari sebelum lahir, baru lahir hingga usia dewasa. Jangan lupa sayangi kelinci Anda. Untuk teknik beternak kelinci bisa kalian baca di sini: Cara Ternak Kelinci Yang Baik dan Benar untuk Pemula [Panduan Lengkap]