Sebab tidak semua orang yang memelihara sugar glider itu karena niat dan memang hobi merawat binatang binatang peliharaan. Ada juga yang karena melihat teman temannya mempunyai SG sehingga dia ikut ikutan membeli sugar glider. Atau bisa juga karena mengikuti trend supaya bisa buat gaya gayaan.
Hobinatang yakin bahwa orang-orang semacam itu ada banyak sekali di muka bumi ini. Makanya perlu kami peringatkan buat teman-teman yang ingin mengadopsi sugar glider agar memperhatikan resiko-resiko yang akan kalian dapat apabila merawat sugar glider di rumah. Selain itu teman-teman juga harus banyak mencari informasi terkait perawatan sugar glider yang baik dan benar untuk pemula.
Kalau tidak demikian, anda akan menyesal nantinya. Sebab dalam memelihara sugar glider bukan hanya lucunya saja yang dilihat, tapi ada banyak sekali sisi kekurangan dari hewan sugar glider itu sendiri. Dan mau tidak mau kalian harus menerimanya. Jadi, harap pikirkan dengan matang, jangan terlalu tergesa-gesa dan gegabah dalam memutuskan suatu pilihan.
Di sini admin hobinatang.com akan menceritakan semua pengalaman pribadi terkait resiko resiko merawat sugar glider bagi pemula.
Resiko Memelihara Sugar Glider
Saat awal-awal membeli sugar glider dahulu saya juga kaget ternyata ada banyak sekali resiko memelihara sugar glider yang harus kami terima. Bahkan saat SG saya bertambah banyak dan beranak pinak, semakin banyak pula resiko yang kami terima. Semakin ke sini, sugar glider saya mulai tak terurus hingga akhirnya kami pun menyerah dan menjual sebagiannya.
Berikut beberapa ujian yang harus kalian terima saat memelihara sugar glider:
1. Sugar Glider Berisik di Malam Hari
Inilah resiko pertama merawat Sugar Glider. Sebagai hewan nokturnal sugar glider menghabiskan waktu istirahatnya di siang hari dan akan melakukan banyak aktivitas di malam hari. Kadang aktivitas hewan ini dapat mengganggu tidur kita, apalagi jika sampai mengeluarkan suara seperti anjing (barking). Sangat mengganggu sekali.
Situasi bisa lebih parah jika sugar glider Anda belum jinak, dia bisa lebih berisik baik di malam hari maupun di siang hari. Misalnya setiap didekati oleh manusia dia akan mengeluarkan suara Crabbing. Baca: Mengenal Istilah Istilah Suara Sugar Glider. So, jangan kaget jikalau nanti SG anda sangat berisik di dalam rumah.
2. Sugar Glider Menggigit
Siapapun yang mempunyai sugar glider tidak mungkin bisa lepas dari resiko satu ini. Cepat atau lambat Pasti kalian akan digigit oleh sugar glider. Seperti waktu pertama kali saya beli, penjualnya mengatakan kalau SG nya sudah jinak. Namun ternyata saat dipegang dia langsung menggigit jari telunjuk saya. Waw, darah merah langsung mengalir dengan dibarengi rasa cenat cenut.
Tapi InsyaAllah gigitan sugar glider tidak akan terasa sakit jika sudah jinak dan bonding. Makanya wajib buat kalian untuk mempelajari bagaimana cara menjinakkan sugar glider agar nurut dan bonding. Silakan baca tutorialnya di artikel, Cara Cepat Menjinakkan Sugar Glider Bagi Pemula
3. Sugar Glider Mencakar
Sama seperti point kedua. Siapapun yang merawat Sugar Glider di rumah pasti cepat atau lambat akan terkena cakaran dari kukunya. Biasanya bekas cakaran akan terasa gatal gatal bahkan timbul bintik-bintik putih. Hal itu disebabkan karena bakteri yang berasal dari kuku sugar glider.
Oleh sebab itu kalian harus merawat kukunya dengan baik. Potong kuku sugar glider setidaknya seminggu sekali. Baca: Cara Memotong Kuku Sugar Glider bagi Pemula Yang Baik
4. Rumahnya Jadi Bau
Perlu sobat ketahui bahwa kotoran sugar glider memiliki aroma yang sangat menyengat. Sampai-sampai seisi ruangan tercemar oleh bau kotoran sugar glider. Umumnya semakin bagus kandungan makanan yang dikonsumsi, semakin bau pula kotorannya.
Walaupun demikian teman-teman masih bisa mengurangi bau kandang sugar glider. Dengan cara membersihkan kandangnya secara rutin maksimal seminggu sekali. Mulai dari alasnya sampai tempat makan dan tempat tidurnya.
5. Sugar Glider Bau
Meskipun sugar glider bisa mandi sendiri dengan cara self grooming melalui jilatan lidahnya, tapi tetap saja tubuhnya masih bau tidak sedap. Hal itu karena bulunya terkena air kencingnya sendiri. Jadi teman teman wajib memperhatikan kebersihan badannya. Mandikan maksimal seminggu sekali. Baca tutorialnya di sini sob, tips memandikan sugar glider yang benar.
6. Banyak Menghabiskan Waktu
Inilah ujian yang paling berat dalam memelihara sugar glider dibandingkan poin-poin di atas. Ya, saat kalian sudah mengambil keputusan untuk memeliharanya. Kalian harus komitmen dan konsisten merawatnya dengan baik. Karena merawat Sugar Glider bukan sekedar menyediakan kandang dan membelikan makanan, tapi kalian juga harus rajin mencuci kandangnya, memandikannya, menjinakkannya, mengajaknya bermain dan masih banyak lagi.
Semua aktivitas itu akan menghabiskan banyak waktu anda. Kalau kalian tidak memiliki banyak waktu luang, kami sarankan jangan coba-coba memelihara sugar glider. Mungkin 1 sampai 7 hari kalian masih semangat mengurusi hewan ini, namun di hari-hari selanjutnya kalian pasti bosan dan terbengkalai mengatur waktu untuk mengurus sugar glider.
Itulah sebabnya mengapa saya dulu menyerah dan memilih memelihara satu pasang saja.
7. Biaya Perawatan yang Lumayan Tinggi
Yang terakhir adalah biaya perawatan yang tinggi. Selain kebutuhan makanan dan kandang, teman-teman juga harus memberikan aksesoris aksesoris lainnya seperti travel pouch, tempat makan dan tempat minum. Belum lagi kalau Sugar Glider anda sakit, kita harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menyembuhkannya.
Baca juga: Tips Sebelum Membeli dan Memelihara Sugar Glider
Begitu saja informasi dari kami terkait resiko memelihara sugar glider yang wajib kalian ketahui khususnya untuk para pemula. Apakah kalian tertarik untuk membelinya? Sebenarnya masih ada lagi resiko-resiko lainnya. Misalnya harus membeli kandang yang luas, menjaga Sugar Glider yang mudah stres dan lain lain. Ok, silahkan komen jika ada pertanyaan.
Leave a Comment